Pahami Bagaimana Cara Kerja Sistem Starter Kendaraan
Seiring berkembangnya teknologi, hampir di seluruh produk sepeda motor telah dilengkapi dengan starting system yang berfungsi sebagai tombol alternatif untuk menghidupkan mesin kendaraan.
Berkat adanya alat tersebut, Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk mengengkol kick starter-nya. Berikut cara kerja sistem starter yang perlu Anda tahu.
Prinsip Kerja Sistem Motor Starter
Tidak semua pemilik kendaraan bermotor memahami bagaimana setiap komponen mesinnya bekerja, tidak terkecuali untuk sistem motor staternya sendiri.
Sebenarnya cara kerjanya cukup sederhana, di mana stater kendaraan akan mengubah dari energi listrik menjadi energi mekanik dengan memanfaatkan fleming left hand.
Energi mekanik inilah yang membuat kendaraan melaju ketika Anda memutar handle gas motor. Ketika mesin dinyalakan, kemungkinan Anda mendengar suara mesin beroperasi yang berasal dari arus listrik yang tengah mengalir pada konduktornya. Sedangkan konduktornya sendiri tidak berada di medan magnet.
Berdasarkan penjelasan singkat tersebut, dapat diketahui bahwa prinsip cara kerja sistem starter kendaraan hampir serupa dengan prinsip kerja yang dimiliki oleh generator.
Namun yang membedakan keduanya, yaitu generator memiliki prinsip untuk mengubah energi mekanik ke energi listrik. Sedangkan motor starter justru memiliki prinsip yang berkebalikan.
Lalu bagaimana cara kerja dari tombol starternya? Silahkan posisikan kunci kontak pada tanda “on” terlebih dahulu. Aksi ini membangkitkan energi listrik pada baterai yang disalurkan pada semua sistem kelistrikan kendaraan. Setelah itu, tekanlah tombol starter bersamaan dengan menekan kedua rem kendaraan. Secara otomatis mesin akan menyala dan siap digunakan.
Baca juga: Mengenal Prinsip Kerja Motor Listrik Beserta Fungsinya
Beberapa Komponen Sistem Motor Starter
Starter motor tidak akan berjalan tanpa didukung dengan berbagai komponen tambahan seperti armature coil, starter clutch, baterai, brush, dan masih banyak komponen penting lainnya.
Semua komponen tersebut saling bekerjasama, agar mesin kendaraan menyala dengan sempurna sesuai dengan prinsip cara kerja sistem starter. Setiap komponen tersebut memiliki peran berbeda, misalnya saja pada armature coil yang memiliki peran sebagai konduktor yang dialiri oleh arus listriknya.
Komponen penting ini berbentuk silinder yang terbuat dari inti besi dan dibalut dengan lilitan tembaga, sehingga mampu menghantarkan energi listrik dengan sangat baik.
Sedangkan starter clutch berfungsi sebagai relay starter utama yang mengalirkan arus listrik dari baterai menuju ke motor starternya. Ketika kunci kontak kendaraan diposisikan “ST”, secara otomatis starter akan aktif. Starter clutch sendiri terdiri dari 2 terminal, yaitu terminal 30 yang terhubung langsung ke arah baterai dan terminal 50 yang terletak pada kunci kontak.
Brush merupakan salah satu komponen berikutnya yang memiliki peran penting untuk mengalirkan arus listrik menuju ke komutator. Dalam rangkaian armature coil-nya, kumutator berputar ketika bagian poros armature berputar.
Komponen yang memiliki peran penting lainnya dalam prinsip cara kerja sistem starter adalah baterai. Pasalnya baterai berfungsi sebagai sumber penyuplai energi utama agar mesin dapat dihidupkan.
Kapasitas baterai setiap kendaraan pun berbeda, karena tergantung dengan kapasitas mesin kendaraannya sendiri. Bagi sebagian orang, menyalakan mesin motor menggunakan kick starter cukup sulit dilakukan.
Beruntungnya aktivitas tersebut dimudahkan berkat adanya starting system yang kini disematkan pada motor keluaran terbaru. Cukup dengan menekan tombolnya selama beberapa detik saja, mesin kendaraan berhasil menyala dan siap digunakan.
Baca juga: Tak Usah Panik, Ini Cara Matikan Alarm Yang Berbunyi Sendiri