Tips Sahabat

Sejarah Kerajaan Banjar, Kerajaan Islam Pertama di Kalimantan

31 Maret 2021
masa kejayaan kerajaan banjar

Kerajaan Banjar merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam yang ada di Kalimantan Selatan. Pasalnya kerajaan ini dapat menjadi kesultanan setelah kedatangan pasukan Kerajaan Demak, yang notabene merupakan kerajaan bercorak Islam. Lantas, bagaimana sejarah Kerajaan Banjar sebagai kesultanan ini? Yuk simak beberapa ulasan berikut.

Kisah Berdirinya Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar yang terletak di kawasan Banjarmasin ini memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Daha yang bercorak Hindu. Masa pemerintahan Pangeran Sukarama yang ingin menyerahkan takhta kepada cucunya yang bernama Pangeran Samudera banyak menuai konflik karena anak dari Pangeran Sukarama tidak setuju dengan keputusan tersebut.

Pendapat tidak setuju yang dihadirkan oleh anak Pangeran Sukarama menyebabkan kekuasaan kerajaan ini diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi sebagai anak tertua. 

Namun, keinginan Pangeran Temenggung dalam mendapatkan takhta menyebabkan pembunuhan Pangeran Mangkubumi oleh pegawai istana yang telah di hasut oleh Pangeran Temenggung.

Kondisi pembunuhan yang telah terjadi menyebabkan Kerajaan daha dipimpin oleh Pangeran Tumenggung. Kondisi tersebut bahkan menyebabkan Pangeran Samudera pergi meninggalkan istana dan menyamar menjadi nelayan. 

Meski demikian, salah satu perdana menteri yang ada di kerajaan ini ternyata masih menganggap Pangeran Samudera sebagai raja.

Perdana menteri yang banyak bergaul dengan para mubaligh islam ini mengajak Pangeran Samudera untuk menghimpun perlawanan terhadap Pangeran Temenggung. 

Bahkan, perdana menteri tersebut juga mengusulkan untuk meminta bantuan kepada Kerajaan Demak. Sehingga Sultan Demak memberi persyaratan masuk islam ketika kemenangan dapat diraih oleh Pangeran Samudera.

Sejarah Kerajaan banjar bahkan menunjukkan bahwa Pangeran Samudera menyetujui persyaratan tersebut, sehingga Sultan Demak mengirimkan bantuan 1000 orang tentara dan penghulu bersama Khatib Dayan. 

Kondisi ini bahkan menyebabkan Pangeran Samudera memperoleh kemenangan hingga akhirnya seluruh kerabat dan masyarakat menyatakan diri masuk Islam.

Tentunya, perpindahan agama yang telah dilakukan oleh semua pihak kerajaan menyebabkan perubahan corak suatu pemerintahan. Hal ini bahkan menyebabkan Kerajaan Daha berubah menjadi Kerajaan Banjar pada tahun 1526 Masehi. 

Perubahan nama kerajaan beserta struktur pemerintahan yang dihadirkan menyebabkan Pangeran Samudera mendapatkan gelas Sultan Sruyanullah atau Sultan Suriansyah.

Baca Juga: Mengulik Lebih Dalam Sejarah Kerajaan Kalingga

Perkembangan Kerajaan Banjar

Pergantian kekuasaan yang dengan memberikan mandat kekuasaan kepada keturunan terpilih menyebabkan wilayah ini banyak menuai kekacauan akibat perang saudara. 

Bahkan pemerintahan yang terjadi sejak awal hingga akhir pemerintahan menyebabkan kerajaan ini mendapati banyak konflik.

Meski demikian, letak Banjarmasin yang sangat strategis sebagai ibukota Kerajaan Banjar menghadirkan sejarah Kerajaan Banjar sebagai bandar perdagangan besar. 

Berbagai suku yang datang ke wilayah ini banyak mencari berbagai barang seperti rotan, damar, lada hitam, emas, madu, intan hingga kulit binatang.

Kerajaan ini bahkan pernah menuai kejayaan pada dekade pertama abad ke-17 ketika kerajaan dipimpin oleh Sultan Hidayatullah. Komoditas lada yang dihadirkan di wilayah ini banyak dicari oleh berbagai penjuru sebagai bahan rempah-rempah dengan segudang manfaat. Kondisi ekonomi dan militer yang sangat kuat bahkan menyebabkan kerajaan ini sangat mudah menghadang lawan. 

Kerajaan Banjar bahkan berhasil mengklaim Lawai, Sambas, Kotawaringin, Sukadana, Sampit, Pambuang dan berbagai wilayah lainnya. Selain itu, perjanjian sehat dengan wilayah lain dalam menjajakan lada menyebabkan Belanda yang datang di Jawa mengetahui Kerajaan Banjar memiliki komoditi dengan nilai ekonomi yang tinggi di pasaran internasional.

Hal ini menyebabkan Belanda mengirimkan ekspedisi untuk menjalin perdagangan dengan baik. Namun, kegagalan ekspedisi ke-2 karena orang Belanda terbunuh oleh orang Banjar menyebabkan Belanda memaksa menjalin kerjasama ini. 

Sejarah Kerajaan banjar menunjukkan pihak Belanda menghadirkan pengiriman kapal perang, sehingga Kerajaan Banjar memindahkan kekuasaan ke Martapura.

Meski demikian, pihak Belanda selalu mencari cara terbaik agar bisa menguasai komoditas tersebut. Belanda bahkan banyak mencari tahu tentang Kerajaan Banjar untuk mencari waktu yang tepat dengan menyusun siasat. 

Hingga akhirnya, Belanda menemukan celah kerjaan ini ketika perebutan dilakukan oleh Pangeran Aminullah dengan Hamidullah ketika Sultan Kuning meninggal pada tahun 1734.

Celah tersebut banyak dimanfaatkan pihak Belanda dengan mendukung kedua belah pihak dalam rangka menguasai komoditas lada hitam. Akibatnya, kerajaan ini semakin menuai konflik perang saudara hingga kehancuran Kerajaan banjar. 

Bahkan, akhir dari kerajaan ini terjadi pada tahun 1852 Masehi ketika pura mahkota meninggalkan bibit perpecahan kerajaan Banjar menjadi 3 kelompok.

Pada akhir kehancuran kerajaan ini, sejarah Kerajaan Banjar meninggalkan beberapa benda yang memiliki keterkaitan erat dengan kerajaan hingga saat ini. 

Terdapat Candi Agung di Amutai, Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Al-Karomah, Kitab Sabilal Mutadin, beberapa Makan raja yang pernah memerintah Kerajaan Banjar serta senjata dan perkakas kerajaan yang terbuat dari besi dan logam.

Kerajaan Banjar di mulai dari perebutan kekuasaan akibat perang saudara sehingga menyebabkan perpindahan agama Hindu menjadi Islam. Kerajaan Banjar bahkan terus mengalami konflik perebutan kekuasaan ketika pergantian takhta. Hal ini bahkan dimanfaatkan oleh Belanda untuk mengambil alih komoditi lada hitam hingga menghancurkan kerajaan ini dengan mengadu domba.

Baca Juga: Mengulik Awal Sejarah Kerajaan Gowa Tallo dan Masa Kemunduran

Tips Sahabat Lainnya
Tarif Tol Jogja Solo Terbaru untuk Semua Golongan
Tarif Tol Jogja-Solo Terbaru untuk Semua Golongan
Tol Jogja-Solo merupakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah. Jalan tol ini juga bagian dari , tepatnya berada di jalur tengah yang me
Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Sekarang
Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Sekarang
JAKARTA, November 2024 — PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka pemesanan tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Dengan periode pemesanan H-45, masyarakat sudah dapat mem
Perawatan Washer Wiper, Agar Performanya Optimal
Perawatan Washer Wiper, Agar Performanya Optimal
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Musim hujan mulai tiba. Hampir sebagian wilayah di Tanah Air diguyur hujan. Sahabat Daihatsu perlu kewaspadaan tinggi, ketika akan lakukan perjalanan menggunakan kendaraan. Pas
Beli Pertamax Series Lebih Murah Setiap Senin dan Jumat di MyPertamina
Beli Pertamax Series Lebih Murah Setiap Senin dan Jumat Lewat MyPertamina
JAKARTA, November 2024 — Pertamina kembali menghadirkan promo menarik bagi konsumen non-subsidi. Mulai awal November 2024, pengguna Pertamax bisa menikmati harga yang lebih hemat, dengan potonga
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami