Sering Keliru, Begini Cara Mendongkrak Mobil yang Aman

Cara mendongkrak mobil biasanya tidak diulas dengan sedemikian rupa dengan alasan: yang penting mobil terangkat. Namun, hal tersebut salah loh, Sahabat. Mendongkrak mobil juga memiliki teknik aman supaya tidak membahayakan kondisi mobil.

Bagaimana sih memangnya cara mendongkrak mobil yang baik dan benar? Nah, Sahabat bisa menyimak penjelasan di bawah ini supaya tahu bagaimana melakukan dongkrak mobil ya. Pengetahuan ini sangat penting loh untuk dipakai di keadaan darurat, misalnya saat tiba-tiba kondisi ban mobil kempes atau pecah di jalan sehingga harus diganti yang baru.

Yuk, langsung simak saja penjelasan penting berikut!

Cek Kondisi Dongkrak

Langkah pertama sebelum mendongkrak mobil adalah dengan mengecek kondisi dongkrak. Sahabat juga harus tahu jenis dongkrak yang dipunyai supaya paham bagaimana cara menggunakannya.

Pengecekan kondisi dongkrak akan membuat Sahabat tahu apakah dongkrak masih layak pakai atau tidak. Saat dongkrak tersebut mengalami beberapa masalah, seperti oli bocor hingga beberapa komponen dongkrak yang hilang, berarti dongkrak tersebut tidak lolos kualifikasi untuk digunakan.

Saat Sahabat tetap memaksa menggunakan dongkrak yang bermasalah, tentu saja akan membahayakan mobil. Bisa saja nantinya dongkrak akan malafungsi saat digunakan lalu mobil yang terangkat tinggi bisa tiba-tiba jatuh dan merusak kondisi mobil. Wah, tidak mau menyesal dengan merasakan keadaan demikian, bukan?

Cari Permukaan Jalan yang Rata

Bisa saja Sahabat nantinya terjebak dalam situasi begini: saat dalam perjalanan jauh, tiba-tiba ban mobil mengalami kempes atau bahkan pecah dan jauh dari bengkel. Nah, jika demikian, mau tidak mau Sahabat harus menggantinya sendiri, kan?

Yang pertama kali harus Sahabat lakukan adalah menepikan mobil dan mencari permukaan jalan yang rata. Hal ini dikarenakan permukaan jalan yang landai bisa berbahaya karena kondisinya tidak seimbang.

Mencari Tumpuan Mobil yang Pas

Seperti halnya kondisi jalan datar atau landai, permukaan mobil yang menjadi tumpuan dongkrak mobil juga harus diperhatikan. Hal ini disebabkan tidak semua permukaan mobil bisa dijadikan tumpuan saat akan mendongkrak mobil.

Sahabat harus pandai-pandai memilih tumpuan mobil yang tepat untuk dilakukan proses dongkrak. Bagian mobil yang bisa digunakan sebagai tumpuan saat untuk proses jacking adalah bodi monocoque dan bodi frame terpisah.

Kedua bagian tersebut akan untuk tumpuan dongkrak karena bodi monokok memiliki struktur rangka yang menyatu dengan bodi mobil lainnya sehingga ditahan oleh area samping bawah mobil depan dan belakang di bagian lower arm suspension.

Cara Mendongkrak Mobil yang Benar

Setelah mobil terparkir di jalan yang datar dan sudah tahu di bagian mana dongkrak bisa menumpukan diri untuk mengangkat mobil, hal yang paling penting adalah kita paham cara mendongkrak dengan baik dan benar.

Ada tiga jenis dongkrak yang biasanya dimiliki oleh pemilik kendaraan pribadi, yaitu dongkrak botol, dongkrak gunting, dan dongkrak buaya. Ketiga dongkrak ini memiliki bentuk yang berbeda dan kemampuan menahan beban dengan berat yang berbeda.

Dongkrak mana pun yang Sahabat miliki, Sahabat harus memompa tuas dengan perlahan hingga mobil terangkat. Ingat, jangan angkat mobil terlalu tinggi, cukup pada keadaan 10 hingga 15 cm saja supaya mobil tetap seimbang.

Saat tujuan Sahabat mendongkrak adalah untuk mengganti ban mobil yang bocor atau pecah, sebelum dongkrak ditekan, Sahabat harus melonggarkan seluruh baut pada ban mobil supaya lebih mudah dan cepat dalam melepas ban nantinya. Jadi, posisi terangkat mobil tidak terlalu lama deh.

Itulah cara mendongkrak mobil yang baik dan benar sehingga mobil tetap aman kondisinya. Dengan cara ini juga akan mempermudah kita untuk mengganti ban mobil karena mobil terangkat dengan baik.

Kondisi mobil juga tetap baik dan dongkrak tidak mengalami tekanan berlebih sehingga tidak mudah rusak.

Penulis: Nisa Maulan Shofa