Yuk Kenali 4 Komponen Utama Dinamo Starter Mobil
Tidak dapat dipungkiri lagi, di zaman yang semakin canggih ini membuat produsen mobil menciptakan berbagai sistem yang serba otomatis guna lengkapi kendaraan keluarannya. Misalnya saja pada bagian sistem starter pada kendaraan roda empat. Dalam kinerjanya, bagian ini dilengkapi dengan komponen dinamo starter mobil yang memiliki fungsi tersendiri. Berikut ulasannya.
1. Armature Coil
Komponen pertama yang patut Anda ketahui pada bagian starter mobil ialah armature coil. Tugas yang diemban dari komponen bernama armature coil ini, yakni sebagai konduktor yang nantinya dialiri oleh arus listrik.
Memiliki bentuk silinder, armature coil dibentuk dengan bahan inti berupa besi dan berbalut lilitan tembaga. Tak heran bila daya hantarnya sangatlah baik.
Pada ujungnya, terdapat komponen komutator yang memiliki fungsi guna menerima arus listrik dari baterai dan akan disalurkan menuju armature coil. Nantinya komutator akan membagikan arus listrik agar bisa berlangsung secara bolak balik.
Tak hanya itu saja, salah satu komponen dinamo starter mobil ini pun didesain terpisah dari setiap lininya.
Baca Juga: Tidak Perlu ke Bengkel, Berikut Cara Cek Koil Mobil Injeksi Sendiri
2. Brush atau Sikat
Tidak jauh beda dengan armature coil, komponen bernama brush atau sikat ini pun dibuat dari bahan tembaga. Fungsinya sendiri ialah guna mengalirkan arus listrik menuju komutator.
Dalam rangkaian armature coil, komutator nantinya akan ikut berputar dikala poros armature berputar. Kemudian brush mengalirkan ke komponen komutator yang sedang berputar.
Karena brush terbuat dari bahan tembaga lunak, sehingga gaya gesek yang dihasilkan pun lebih kecil. Namun sayangnya, komponen brush pun akan lebih alami keausan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kondisi dari brush atau sikat dengan melakukan perawatan secara rutin. Umumnya, komponen ini terdiri dari empat buah yang dikelompokkan menjadi dua bagian.
3. Pinion Gear dan Drive Lever
Perlu Anda ketahui, jika pinion gear merupakan komponen dinamo starter mobil yang berkaitan erat dengan armature coil yang berada di ujung armature shaft.
Fungsinya yakni sebagai roda gigi yang akan meneruskan putaran armature shaft menuju flywheel. Memiliki bentuk yang lebih kecil, pinion gear mampu mereduksi putaran armature coil guna menghasilkan momen yang lebih besar.
Drive lever sendiri disebut pula sebagai plunger, yang merupakan tuas guna menggerakkan pinion gear agar terkait dengan flywheel. Tak hanya itu saja, drive lever pun bertugas guna melepaskan keterkaitan tersebut dikala motor starter berhenti berputar.
Lazimnya, komponen satu ini digerakkan oleh pull-in coil di starter clutch ketika kunci kontak berada di posisi “ST” atau Start.
4. Starter Clutch
Dikenal dengan sebutan relay starter, komponen satu ini memiliki tugas guna mengalirkan arus utama dari baterai langsung menuju motor starter. Komponen bernama starter clutch ini akan aktif tatkala kunci kontak berada di posisi “ST”.
Di dalam komponen dinamo starter mobil ini terdapat dua buah coil, yakni pull-in coil dan hold-in coil yang mana keduanya memiliki tugas penting masing masing.
Kendaraan roda empat tidak akan bisa melaju tanpa adanya berbagai komponen engine didalamnya. Untuk itu, ada baiknya bila Anda mengenalnya lebih dekat lagi. Hal ini berguna agar kelak tatkala kendaraan kesayangan alami kerusakan yang tidak terduga, Anda bisa mengetahui komponen manakah yang sedang bermasalah.
Baca Juga: Cek Kendaraan di Bengkel Kelistrikan Mobil, Apa Saja yang Diperiksa?