Jok merupakan komponen utama interior mobil. Sarung jok mobil menjadi kebutuhan utama bagi pemilik mobil baru. Selain kaca film dan karet dasar, sarung jok juga menjadi daya tarik orang yang akan memilih mobil mana yang akan jadi tunggangannya.  Ada berbagai macam bahan yang digunakan dalam pembuatan sarung jok. Apa saja jenisnya, berikut penjelasannya:

1. Jok bahan Nylon

Biasanya bahan mobil terdiri dari dua jenis yakni nilon maupun polister. Jenis bahan ini seperti kain atau dikenal dengan bahan berjenis fabric. Tapi tidak bisa dipungkiri bahan fabric memiliki perawatan yang sedikit lebih rumit, apalagi untuk beberapa masalah seperti debu yang mengendap serta saat terkena cairan. Apalagi jenis ini memiliki daya serap yang cukup tinggi. Jika terkena noda segeralah ambil kain kering untuk menyerap dan diusapkan pada bagian tersebut agar noda hilang.

Sedot kotoran dengan vakum, lalu semprotkan cairan pembersih dan diamkan selama 1-2 menit. Lakukan usapan dengan lap kering agar hilang nodanya.  Tapi kalau noda banyak pakai sikat yang lebih besar. Setelah itu, diseka pakai kain lap bersih agar kotoran yang sudah terangkat oleh sikat menempel pada lap. Jika nodanya susah hilang, saat menyeka pakai kain sambil ditekan berulang-ulang. 

2. Jok Berbahan Polyster

Polyester merupakan salah satu bahan cover seat yang paling terjangkau dan berkualitas cukup bagus. Cover seat bahan ini jadi populer karena memiliki tingkat kenyamanan yang hampir sama dengan bahan kulit dan harganya jauh lebih murah. Polyester juga mudah dibersihkan menggunakan air bersabun karena bahannya cepat kering. Anda juga bisa menggunakan vakum untuk membersihkan cover seat bahan polyester ini.

3. Jok Bahan Vinil

Jok berbahan vinil adalah jenis yang paling mudah dibersihkan, karena tumpahan dan kotoran biasanya akan luntur sendiri. Jika jok kotor Anda hanya perlu menyemprotkan pembersih kaca serba guna pada dudukan jok lalu lap dengan kain lembut, noda dan bau membandel akan hilang seketika.

4. Jok Kulit Imitasi Atau Semi Sintetis

Bahan-bahan kulit sintetis memang diciptakan hampir sama persis dengan bahan kulit asli dari segi tekstur.Jenis jok ini merawatnya sangatlah mudah dibanding kulit asli. Kulit Semi Sintetis tidak gampang kotor bila terkena air tidak akan menyerap jadi tidak akan merusak lapisan tekstur semi kulit sintetis.

5. Jok Kulit Asli

Pelapis jok dengan menggunakan bahan kulit kini banyak peminatnya. Selain mempunyai kualitas bagus dan stylish memakai kulit jok juga terlihat bertambah elegan serta mempunyai ketahanan umur yang cukup bagus. Hanya saja masih banyak pemilik yang salah dalam melakukan perawatan sehingga terkadang membuat tampilannya menjadi jelek dan bahkan warnanya pun semakin pudar. Maklum baha kulit asil memang tidak bisa sembarangan dalam perawatannya dan cenderung lebih sulit.

Saat membersihkan jok berbahan kulit menggunakan sabun, sabun tersebut hanya dibalutkan kepada busa, kemudian digosok secara berulang sampai kotorannya hilang. Jika menggunakan sikat gigi, harus yang bekas atau dengan bulu super halus agar tidak merusak permukaan kulit.

Perawatannya sendiri cukup dua minggu atau sebulan sekali. Tetapi kalau dibersihkan, lakukan ketika kondisinya kotor saja. Karena jika dilakukan dengan waktu yang cukup sering, bisa juga merusak atau membuat warna kulit tersebut tidak seperti aslinya.

Baca juga : Jangan Sampai Salah, Jika Jok Mobil Ternoda Ini Cara Aman dan Ampuh untuk Membersihkannya