Oli gardan memiliki fungsi yang penting untuk meminimalisasi potensi kerusakan motor atau mobil. Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, kinerja pergesekan pada komponen di dalam transmisi mesin akan semakin halus saat sudah dilumasi oli gardan. Biasanya, akan timbul suara bising dari kotak CVT saat oli gardan harus diganti.

Tips memilih oli gardan adalah cara yang perlu diperhatikan dengan baik untuk mendapatkan oli yang awet. Sahabat perlu memastikan bahwa oli gardan yang dipakai untuk kendaraan bisa berfungsi dengan optimal. Oli gardan sangat mudah didapatkan sehingga sahabat perlu memilih dengan jeli oli gardan yang baik untuk kendaraan.

1. Memperhatikan Komposisi Base Oil

Oli gardan terbuat biasanya terdiri dari komposisi base oil dan zat aditif. Sahabat perlu tahu bahwa base oil terbagi menjadi dua jenis yaitu oli mineral dan oli sintetik. Kualitas oli sintetik relatif lebih baik daripada oli mineral. Memang harganya juga sedikit lebih mahal, tapi sebanding dengan kualitasnya.

Base oil sintetik sebenarnya masih memerlukan campuran base oil mineral sebagai pelarut aditif. Namun, base oil ester adalah salah satu jenis yang full sintetik. Secara umum, oli sintetik memiliki indeks viskositas yang tinggi, rendah sulfur, dengan tingkat penguapan oli yang rendah.

2. Pilih Oli Gardan dengan Zat Aditif

Zat aditif yang menjadi pelarut base oil biasanya memiliki keunggulan teknologi yang berbeda-beda sesuai merek oli. Teknologi zat aditif ini diformulasikan untuk mengoptimalkan fungsi oli gardan agar stabilitas oksidasinya lebih baik. Dengan begitu, fungsi oli gardan dapat melindungi komponen gir dengan baik untuk waktu yang lama.

3. Perhatikan Merek Oli Gardan Terpercaya

Nah, formulasi zat aditif oli gardan akan sangat tergantung dengan masing-masing pabrikannya. Oleh karena itu, sahabat sebaiknya memilih oli gardan dengan merek yang terpercaya. Perhatikan warna oli gardan dan kekentalannya, jangan sampai oli dicampur air atau berwarna abu-abu metalik gelap sehingga sudah tidak layak lagi dipakai melumasi gardan. Ada yang mengatakan, oli gardan dari pabrikan kendaraan akan lebih cocok dipakai.

4. Beli dari Toko Resmi

Saat ini sudah banyak toko yang menyediakan oli gardan untuk kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Namun, pastikan untuk selalu membeli oli gardan dari toko atau distributor resmi. Meskipun sahabat sudah bisa mendapatkan oli gardan di mana saja, pastikan kemasannya tersegel dan masih bagus kualitas produknya.

Sebagai informasi tambahan, oli gardan juga berperan untuk dapat mengurangi polusi kendaraan. Jika kendaraan sudah mengeluarkan asap hitam dan tebal, hal tersebut bisa jadi salah satu pertanda bahwa oli gardan kendaraan sudah harus diganti.

5. Pilih Kemasan Oli dengan Ujung Lancip

Penggantian oli gardan harus dimulai dengan menguras wadah oli gardan terlebih dahulu. Hal ini biasanya lebih mudah jika dilakukan di bengkel, tapi sahabat tetap bisa mengurasnya sendiri, kok. Pada motor, cukup dimiringkan sedikit agar oli bekasnya mengalir, tapi untuk mobil perlu memakai tenaga kompresor agar lebih cepat dikeluarkan. Setelah itu, barulah ganti dengan oli gardan yang baru dan akan lebih mudah jika kemasan oli lancip sehingga tidak berceceran.

Nah, sahabat sudah tidak perlu khawatir lagi ketika harus mengganti oli gardan. Pilih berdasarkan tips yang sudah disebutkan di atas agar oli gardan dapat melumasi komponen gir dengan baik. Dengan begitu, kendaraan akan lebih awet, deh!