Tips Sahabat

7 Dampak Sampah Plastik di Laut yang Berbahaya Bagi Kehidupan

13 November 2020
dampak sampah plastik di laut

Indonesia masih menjadi negara kedua yang memproduksi sampah terbanyak di dunia. Hal ini bukan hanya menjadi perhatian negara, tapi juga masyarakat internasional. Tidak sedikit pihak-pihak yang berusaha mengurangi produksi sampah di Indonesia, terutama sampah plastik. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan, sampah plastik sangat berbahaya.

Dampak sampah plastik di laut adalah masalah yang bisa mengganggu keseimbangan ekologi, ekotoksikologi, dan ekonomi dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk mengurangi risikonya. Yuk, waspadai 7 dampak sampah plastik di laut yang berbahaya bagi kehidupan.

1. Hewan Laut Terkontaminasi Sampah

Seperti hewan lainnya, ikan dan binatang laut lain mengandalkan insting untuk makan. Jika banyak sampah plastik yang bermuara di laut, bisa saja potongan plastik termakan. Plastik tidak akan bisa dicerna dan mengendap di dalam tubuhnya. Belum lagi, kandungan kimia dari plastik juga berbahaya bagi ikan laut.

Lalu, bagaimana saat ikan laut dimakan oleh manusia? Plastik bisa saja secara tidak sengaja ikut termakan dan tidak dapat dicerna tubuh. Nah, bahayanya bukan hanya bisa membahayakan ekosistem ikan laut, tapi juga merusak rantai makanan.

2. Polusi Mikroplastik Pada Air dan Tanah

Sahabat, sudah tahukan bahwa air mineral botol saja belum tentu bebas dari kontaminasi mikroplastik? Bayangkan jika air laut yang terkontaminasi plastik menguap menjadi air hujan, lalu kembali ke tanah. Bukan hanya merusak nutrisi tanah, air tanah untuk rumah tangga juga akan mengandung material kimia sehingga berbahaya untuk diminum.

3. Invasi Spesies dari Sungai ke Laut

Sampah plastik yang mengotori sungai akan ikut berdampak pada laut. Ikan air tawar yang tidak nyaman berada di sungai akan terus menyusuri perairan hingga mencapai laut. Hal ini akan mengubah ekosistem laut dengan adanya spesies baru. Masalah akan semakin parah karena tidak semua ikan yang bisa hidup di air tawar juga bisa bertahan hidup di laut.

4. Membahayakan Nelayan

Material plastik dibuat dengan bahan yang fleksibel dan juga kokoh. Bahan baku yang digunakan bisa mengotori perairan dan bahkan menjadi lautan sampah. Hal ini bisa membuat kapal nelayan tersangkut saat berlayar. Mungkin terkesan berlebihan, tapi material plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Tanpa terasa, sudah ada jutaan ton sampah plastik yang tergenang di dasar laut.

5. Mengganggu Daya Tarik Wisata

Semua orang sudah tidak perlu memungkiri bahwa sampah tidak sedap dipandang. Sampah plastik di Indonesia masih jarang dipisahkan berdasarkan jenisnya. Hal ini membuat bau tidak sedap karena sampah plastik bercampur dengan sampah organik. Bayangkan jika ada turis yang berkunjung, tentu daerah tersebut menjadi tak nyaman untuk dikunjungi lagi.

6. Menghabiskan Banyak Biaya

Saat sampah sudah menjadi masalah serius, pengelolaannya harus dilakukan dengan baik. Pada kenyataannya, pengolahan sampah bukan hanya sulit, tapi juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebaiknya sampah plastik mulai dikurangi dan diolah secara mandiri di lingkungan terkecil. Mulailah dari kebiasaan yang bisa dilakukan sendiri.

7. Bencana Alam

Alam bukan hanya akan ikut terkontaminasi polusi dari air, tanah, atau udara akibat material kimia di dalam plastik. Namun, bahaya banjir, tanah longsor, dan bencana alam lain juga bisa dipicu oleh sampah plastik. Pantai semakin terkikis sehingga kontur tanah tidak stabil dan bisa memicu bencana alam yang lebih berbahaya.

Dampak sampah plastik di laut bukan hanya bisa terjadi dalam jangka panjang. Masalah sampah yang sudah puluhan tahun mungkin saja sudah memberikan pengaruh buruk bagi alam dan kehidupan. Jadi, waspadai bahaya sampah plastik dengan mengurangi konsumsi plastik dan mengelola sampahnya, ya!

Penulis: Rizkita Darajat

Others Tips Sahabat
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us