Tips Sahabat

8 Ciri Alternator Mobil Bermasalah

08 December 2020
alternator mobil

Pada dasarnya untuk membangkitkan mesin pada mobil ada tiga bagian. Alternator mobil termasuk bagian yang harus diperhatikan. Pasalnya, kebanyakan orang hanya memperdulikan aki. Padahal tiap komponen mobil ini saling terkait satu dengan lain. Misalnya saja, kerja maksimal yang mampu dilakukan aki karena keadaan alternator yang baik. 

Seperti yang sudah diketahui bahwa mobil merupakan konsep dari berbagai bagian mesin. Alternator tersusun atas spesifikasi pendukung. Tugas yang harus dipahami pemilik mobil adalah bagaimana cara melakukan perawatan. Sebab, bagaimanapun komponen mesin lebih cepat rusak. Kondisi ini yang kemudian membuat Sahabat harus memperhatikan jangka service. 

Apalagi hal ini juga berkaitan erat dengan keselamatan pengendara. Memang, perawatan mobil tentu membutuhkan anggaran tambahan. Namun, bukankah seharusnya anggaran itu sudah Sahabat siapkan sebagai bentuk konsekuensi karena membeli mobil? 

Berikut ini tanda dari kerusakan alternator mobil :

1. Bau terbakar

Alternator mobil adalah salah satu bagian dari pembangkit listrik pada mesin mobil. Ia memiliki kaitan erat dengan berjalan atau tidaknya aki. Inilah alasan mengapa saat bagian aki tidak mau bekerja maksimal. Langkah yang harus diperhatikan ialah melihat bagian dinamo ampere. 

Pada intinya alternator berfungsi dalam proses pengisian setrum aki saat bekerja. Sampai di sini terlihat bagaimana ia termasuk komponen krusial yang membuat Sahabat dapat menikmati mobil dengan performa nyaman serta aman. 

Nah, untuk ciri kerusakannya yang pertama ditandai oleh bau terbakar dari bagian mesin mobil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya saja, kerja mesin yang terlalu berat. Sedangkan aki tidak mau bekerja sesuai perintah. 

2. Timbul suara 

Tanda berikutnya ialah timbul suara decitan. Pengendara mobil pasti sudah paham bahwa masalah pada mesin selalu menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi saat mulai timbul decitan yang berasal dari mesin mobil. Sama seperti pada mesin kendaraan lain. Dimana decitan seringkali diakibatkan oleh terpelintirnya komponen tertentu. 

Kondisi tersebut semakin buruk apabila alternator tidak menunjukkan kerja yang bagus. Sehingga ada baiknya ketika mulai terdengar decitan. Sahabat langsung bergegas ke bengkel mobil terdekat. Bagaimanapun keadaan yang membahayakan pengendara kerap diakibatkan oleh bagian mesin yang tidak mau bekerja dengan baik. 

3. Redupnya lampu sorot

Tidak selamanya lampu sorot menjadi indikator dari kerusakan dari alternator. Namun, ia mampu jadi salah satu peringatan kecil. Pengendara harus benar-benar memastikan sekecil apapun kerusakan yang terjadi pada mobil. Bagaimanapun komponen tiap mobil saling terkait. 

Sahabat tidak boleh mengabaikannya karena hal ini berkaitan erat dengan keselamatan pengendara serta menumpang. Jangan sampai karena tidak menghiraukan tanda tersebut menjadikan kerusakan mesin makin parah. Tentu hal ini akan memberikan dampak yang kurang baik pada kendaraan, salah-salah kerusakan mobil akan merembet ke bagian yang lainnya. 

4. Lampu indikator menyala

Sedangkan untuk ciri yang lebih spesifik juga akan muncul. Ketika lampu indikator pada bagian dashboard menyala. Indikator ini langsung merujuk pada kondisi alternator. Setelah dinilai tidak mampu memperbaikinya sendiri. Ada baiknya Sahabat langsung menuju ke bengkel mobil terdekat. 

Pilih juga bengkel yang cukup besar. Hal ini untuk mengurangi risiko salah prediksi. Sebab, sering kali kerusakan pada alternator dianggap karena kerusakan pada aki. Inilah yang membuat bengkel bukan memperbaiki kondisi alternator namun malah mengganti aki. Tentu saja hal ini menjadi langkah yang sangat keliru. 

5. Kondisi baterai 

Beberapa sumber menyatakan bahwa kerusakan sistem kerja pada dinamo ampere akan langsung berdampak pada kondisi baterai. Poin yang kemudian perlu dibedakan adalah bagaimana membedakan kerusakan pada baterai dengan gagalnya sistem alternator. Langkah sederhana yang dapat dilakukan ialah menyalakan kendaraan serta perhatikan kondisi jumper baterai. 

Selanjutnya lepas kabel yang terhubung pada jumper. Apabila kendaraan masih dalam keadaan hidup. Masalah terjadi pada baterai. Sedangkan ketika dicabut perlahan mobil Sahabat mati. Maka, prediksi kerusakan alternator benar adanya.

6. Periksa koneksi

Sebelum membawa mobil ke bengkel, ada baiknya Sahabat memeriksa masalah pada koneksi. Sistem yang pasti terkait ialah baterai dan alternator itu sendiri. Apabila sambungan kabel terjadi pengelupasan maka Sahabat harus fokus pada kabel tersebut. Nah, kalau kondisi koneksi baik-baik saja. Kemungkinan kerusakan dinamo ampere kian besar. Tentu saja itu bukan sesuatu yang membahayakan. Namun, akan menjadi hal yang membahayakan apabila Sahabat mengabaikannya.

7. Tidak berfungsinya aki

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa alternator termasuk bagian dari pembangkit listrik yang langsung menghubung pada aki. Ketika ia bermasalah tentu saja elemen yang paling terkena dampak adalah aki itu sendiri. Masalah yang sering terjadi adalah prediksi yang kurang tepat. 

Kegagalan fungsi dinamo ampere kerap dibilang karena kerusakan aki. Sehingga penggantian aki dilakukan. Kondisi ini tentu membuat aki tetap tidak bisa berfungsi secara maksimal. Jadi, lebih baik Sahabat mengamati indikator lain untuk memastikan bahwa alternator perlu mendapat perawatan lebih.

8. Kelebihan pasokan listrik

Tanda lain yang membuat alternator rusak ialah pasokan dari listrik terlalu berlebih. Banyak sumber menyatakan bahwa tegangan yang harus diterima tidak boleh melebihi 15 volt. Ketika hal ini terus terjadi kemungkinan besar dinamo ampere rusak kian besar. Alternator mobil lemah tentu saja bukan menjadi hal yang harus dibiarkan begitu saja, namun harus segera diperbaiki karena dapat membahayakan pengendara. 

Jadi, mulai sekarang perhatikan mobil yang Sahabat gunakan sehari-hari dengan baik. Jangan lupa lakukan perawatan mesin secara berkala. Bagaimanapun alternator mobil termasuk komponen penting untuk mesin.

Baca juga : Sebagai Tanda Bahaya, Kenali Komponen Lampu Hazard

Others Tips Sahabat
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us