Perawatan mobil sangat diperlukan, agar kondisi mobil tetap prima. Selain itu perawatan yang teratur juga bisa mencegah terjadinya kerusakan. Perawatan mobil tentunya memerlukan tenaga, waktu dan biaya. Namun dari segi biaya, jauh lebih hemat perawatan dibandingkan perbaikan ketika mobil sudah rusak. Semua merk mobil memiliki bengkel resmi untuk me-maintenance mobil-mobil keluaran mereka. Sehingga setiap mobil sudah memiliki jadwal servis berkala, sesuai dengan kapasitas mesin masing-masing. Namun, sebaiknya ketahui cara merawat mobil yang simpel, sebelum memutuskan untuk menggunakan mobil untuk kegiatan sehari-hari.

Lalu bagaimana melakukannya? Apakah harus ke bengkel setiap hari? Tentu saja, tidak. Anda bisa mempelajari beberapa hal penting tentang perawatan mobil, yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ada beberapa cara merawat mobil yang bisa dilakukan secara rutin, agar performa mobil terjaga. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cek Kondisi Ban

Kondisi ban sangat dipengaruhi oleh umur pemakaian. Biasanya umur pemakaian ban adalah tiga tahun. Apabila lebih dari tiga tahun maka ban sudah tidak nyaman untuk digunakan. Cara melihat umur pemakaian ban adalah dengan melihat tahun pembuatan ban. Misalnya tertulis X2016 maka artinya adalah minggu ke 20 di tahun 2016. Usahakan juga agar tekanan angin ban juga diperiksa. Umumnya tekanan angin ban berkisar antara 28psi hingga 34 psi tergantung jenis mobil dan jenis ban. Tekanan angin ban pada tiap mobil biasanya ada di buku manual. Lakukan pengecekan kondisi ban, terutama ketika ingin bepergian jauh.

2. Cek Radiator

Radiator berfungsi untuk menetralisir panas pada mobil. Kekosongan air radiator akan menyebabkan overheat pada mobil yang berakibat fatal. Oleh karena itu perlu diperhatikan apakah air radiator (coolant) kurang atau tidak. Selain itu juga perlu diperhatikan apakah radiator bocor atau tidak. Karena radiator yang bocor otomatis akan menyebabkan airnya berkurang dan mesin menjadi panas. Sediakan air radiator cadangan di mobil, untuk hal-hal urgent ketika di perjalanan.

3. Oli Mesin

Penggantian oli secara berkala merupakan salah satu cara agar kondisi mesin selalu prima. Penggantian oli tiap mobil berbeda-beda, namun umumnya ketika sudah menempuh jarak 5000-10.000 km. Bisa dilihat di buku manual mobil tertulis penggantian oli setiap 10.000 km, namun apabila jalanan macet dan sebagainya mungkin kurang dari 10.000 km oli sudah harus diganti.

4. Saringan Filter

Saringan filter yang kotor akan menyebabkan mobil sulit untuk dihidupkan. Saringan filter harus dibersihkan secara rutin, sebagai bentuk perawatannya. Cara membersihkan saringan filter adalah dengan menggunakan sikat gigi bekas secara perlahan agar kotoran maupun kerak yang menempel segera hilang.

5. Tangki Bahan Bakar

Selanjutnya adalah pengecekan tangki bahan bakar. Jangan sampai tangki bahan bakar Anda kekeringan. Sebab dapat menimbulkan kerak pada tangki. Sebaiknya tangki bahan bakar?  diisi sampai penuh. Segera lakukan pengisian kembali, sebelum indikatornya mencapai level berwarna merah. Jangan menunggu sampai tangki kosong, untuk mengisi bahan bakar kembali.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan, saat merawat mobil Anda. Tidak begitu sulit bukan? Anda bisa melakukan perawatan tersebut sendiri, sebelum jadwal servis rutin ke bengkel resmi. Jangan menganggap sepele hal-hal yang dijelaskan di atas, ya. Oleh karena hal sekecil apapun, jika dibiarkan bisa menjadi masalah besar. Apalagi untuk mobil sebagai kendaraan sehari-hari, yang harus mengutamakan keselamatan para penumpangnya. So, mulai sekarang perhatikan cara merawat mobil dengan baik, agar keselamatan perjalanan Anda terjamin.