Apa Itu Engine Flush Mobil? Ini Fungsi & Cara Pakainya
Ketika Anda sedang mengganti oli mesin mobil Anda di bengkel karena warna dan bentuk oli sudah mengental (oil sludge). Pasti Anda pernah disarankan untuk menggunakan engine flush mobil oleh teknisi. Lalu apakah Anda mengerti apa itu engine flush? Bagaimana cara menggunakannya? Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Apa Itu Engine Flush Mobil?
Engine flush pada mobil adalah cairan kimia yang berfungsi sebagai pembersih yang di klaim ampuh membersihkan kotoran dan kerak-kerak oli yang membandel pada mesin kendaraan. Selain itu, engine flush juga memiliki fungsi lainnya seperti berikut.
Fungsi Engine Flush Mobil
Apa saja sih fungsi dari engine flush ini? Berikut 7 fungsi utama dari engine flush :
- Mempercepat proses pelumasan mesin.
- Menghilangkan endapan kotoran pada mesin sehingga meningkatkan performa mesin saat berkendara.
- Suara mesin menjadi lebih halus.
- Mampu memperpanjang umur mesin (semakin awet).
- Melancarkan kinerja piston, sehingga kompresi mesin tetap terjaga.
- Mampu membersihkan bagian karbon dan sludge (ring piston) secara menyeluruh hingga bersih.
- Menjaga dan meningkatkan performa beberapa komponen kendaraan terutama pada bagian sistem pembakaran mesin.
Baca Juga : Mengenal Engine Mounting: Mulai dari Fungsi Sampai Cara Menggantinya
Mekanisme Cara Kerja Engine Flush Mobil
Mekanisme kerja engine flush pada mobil sebenarnya seperti deterjen pakaian yang digunakan untuk mengangkat segala noda dan kotoran membandel yang melekat di pakaian. Namun bedanya, cairan ini digunakan untuk membersihkan segala macam kotoran dan kerak oli yang membandel di dalam mesin mobil.
Cara Menggunakan Engine Flush Mobil
Berikut langkah-langkah cara menggunakan engine flush yang benar :
- Sebelum Anda melakukan proses penggantian oli lama mesin mobil, tuang terlebih dahulu cairan engine flush ke dalam lubang pengisian oli.
- Kemudian nyalakan mobil, tunggu sekitar 5 hingga 10 menit. Hal tersebut dilakukan agar cairan engine flush menyebar rata ke dalam lubang pengisian oli. Sehingga cairan tersebut bekerja secara optimal untuk merontokkan kerak oli yang membandel dan mengangkat segala jenis kotoran yang menempel pada mesin mobil.
- Selanjutnya Anda matikan mesin.
- Diamkan mesin selama lima menit.
- Setelah selesai, buka kembali tutup lubang pengisian oli. Lakukan proses pengurasan oli lama yang sudah tercampur dengan kotoran dan kerak-kerak yang rontok akibat pemberian engine flush.
- Keluarkan hingga bersih, hingga tidak ada lagi tetesan oli. Setelah bersih, tutup kembali bagian pengisian oli. Biarkan beberapa saat.
- Kemudian buka kembali lubang tutup pengisian oli dan tuang dengan oli baru.
Demikian cara menggunakan engine flush yang benar. Yuk, coba praktekkan sekarang juga!
Baca Juga : 3 Jenis Cairan Pembersih Mesin Mobil dan Fungsinya yang Wajib Kamu Tahu
Tips Memilih Engine Flush Yang Baik dan Benar
Apakah Anda tertarik untuk menggunakannya? Jika Anda tertarik, perhatikan beberapa tips memilih engine flush mobil yang bagus dan terbaik.
1. Perhatikan Bagian Kemasan
Biasanya engine flush yang bagus dikemas dengan kemasan berbahan plastik. Namun, jika kemasan terbuat dari kaleng. Bisa saja kandungan asamnya terlalu tinggi, sehingga kurang baik untuk digunakan.
2. Perhatikan Baunya
Ketika Anda pertama kali membuka kemasan engine flush, perhatikan bau yang Anda cium. Jika baunya menyengat seperti solar maka kandungan engine flush bisa dipastikan memiliki kandungan asam yang begitu tinggi.
3. Selalu Gunakan pH Tester
Agar penggunaan engine flush tidak menimbulkan masalah jika digunakan. Sebaiknya Anda selalu menguji engine flush dengan pH tester. Anda bisa menggunakan kertas pH untuk menguji tingkat keasaman. Pastikan engine flush yang Anda beli memiliki kadar pH sebesar 6 hingga 8.
Meski engine flush dapat membantu Anda membersihkan kotoran yang menempel di mesin mobil dengan baik, Anda harus menggunakan cairan ini sesuai aturan dan jumlah yang tepat. Bahaya penggunaan engine yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan masalah seperti keluarnya banyak uap pada mesin mobil, kebocoran di ruang pembakaran, hingga merusak seal mesin mobil.
Jika Anda belum pernah menggunakannya, konsultasikan dengan teknisi ahli atau kunjungi bengkel resmi atau dealer Daihatsu terdekat untuk membantu Anda.