Apa Itu Karoseri? Ini Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Penutup kerangka atau lebih populer disebut karoseri adalah sebuah struktur body pada kendaraan khusus, sebut saja mobil travel, mobil pemadam, ambulans, truk, dan bus. Bagi Anda yang bekerja di dunia otomotif kendaraan besar wajib mengetahuinya secara lengkap.
Menariknya, di Indonesia rupanya sudah terdapat asosiasi khusus tentang kerangka tersebut, yakni Askarindo (Asosiasi Karoseri Indonesia). Jadi, dapat dikatakan bahwa elemen ini memang sangat penting dalam industri otomotif, terutama bus dan truk.
Fungsi Utama Karoseri
Sebelum membahas tentang fungsi, Anda perlu memahami terlebih dahulu asal kata tersebut. Istilah ini diambil dari kata Bahasa Belanda, Carrosserie. Kata tersebut memiliki arti rumah kendaraan yang dibangun di atas sasis. Dari pengertian ini, dapat diketahui bahwa fungsi utamanya adalah sebagai rangka atau penutup kendaraan.
Kendaraan paling banyak memakainya antara lain mobil pemadam kebakaran, ambulans, truk, dan bus. Meski begitu, beberapa mobil pada umumnya juga menggunakannya. Untuk pembuatan, seluruh proses dilakukan di bengkel khusus karoseri. Artinya, komponen ini memang tidak bisa dibuat sembarangan, melainkan harus dilakukan oleh pihak yang benar-benar ahli di bidangnya.
Jenis Jenis Karoseri Adalah Berikut Ini
Secara umum, fungsi karoseri adalah sebagai penutup kerangka mobil. Akan tetapi, setiap jenis kendaraan biasanya memiliki fungsi spesifik berbeda-beda, apakah itu untuk transportasi barang ataupun penumpang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Pada mobil pemadam kebakaran
Mobil pemadam kebakaran dirancang khusus tidak sama seperti kendaraan lainnya. Oleh karena itu, pembuatan penutup kerangkanya juga perlu disesuaikan. Komponen ini dirancang untuk bisa menampung berbagai macam alat-alat pemadam seperti pompa tekanan tinggi, tangki air, dan selang air.
Sebagai catatan, penutup rangka pada mobil pemadam kebakaran harus bisa menampung air dalam volume besar. Tak hanya itu, kestabilan kendaraan dalam situasi darurat juga menjadi pertimbangan tersendiri. Itulah sebabnya struktur jenis ini akan dibuat jauh lebih kokoh.
2. Pada kendaraan niaga
Maksud dari kendaraan niaga di sini adalah yang digunakan untuk menunjang bisnis. Beberapa contoh kendaraan niaga antara lain mobil toko, pengangkut hasil perkebunan, food truck, dan lain-lain. Terkait struktur atau karakteristiknya biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan usaha.
Sebagai contoh, untuk kebutuhan food truck, diperlukan rancangan untuk tempat dapur kecil atau ruang penyajian. Dengan demikian, penjual akan lebih mudah dalam melayani pembeli. Contoh lainnya adalah pada pengangkut hasil perkebunan.
Untuk mengangkut hasil panen secara manual tentu akan menguras tenaga. Oleh sebab itu, para petani biasanya akan menggunakan kendaraan pengangkut supaya lebih efisien dan hemat tenaga. Karena itu ruangan untuk menampung hasil panen juga perlu disesuaikan dan jangan sampai terlalu sempit.
3. Pada bus
Berikutnya adalah jenis terdapat pada bus. Pembuatan tutup rangka dilakukan berdasarkan sasis yang telah disediakan oleh pihak produsen kendaraan. Jenisnya pun ada bermacam-macam seperti bus sleeper, bus antarkota, ataupun bus pariwisata.
Karoseri pada bus dilengkapi beberapa fasilitas untuk menunjang kenyamanan penumpang seperti AC, fitur hiburan, tempat duduk ergonomis, dan lain-lain. Sementara itu, bagian interior dan eksterior dapat dimodifikasi sesuai permintaan perusahaan transportasi.
4. Pada truk
Terakhir, penutup rangka pada truk dirancang untuk mengangkut berbagai macam muatan seperti hasil tambang, cairan, dan barang-barang berat lainnya. Dengan demikian, standar keselamatan dan kekuatan rangka benar-benar perlu diperhatikan.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi karoseri adalah sebagai penutup rangka kendaraan. Karena setiap kendaraan memiliki kebutuhan dan fungsi berbeda-beda, maka strukturnya pun perlu disesuaikan sedemikian rupa.
Struktur karoseri pada truk tentu berbeda dengan bus, begitu pula pada mobil pemadam kebakaran, ambulan, atau sebagainya. Terlepas dari perbedaan tersebut, kekuatan struktur rangka adalah hal utama yang wajib diperhatikan demi keamanan pengendara di dalamnya.