Arti dan Kode Ukuran Velg Mobil
Ukuran velg mobil adalah perhitungan yang bisa dijadikan referensi saat memilih velg hingga mobil yang cocok. Ukurannya harus pas atau sesuai agar velg mobil yang baru saja dibeli bisa menunjang performa mobil.
Untuk mengetahui ukuran velg, bisa dilihat dari kode berupa angka dan huruf yang ada pada bagian pinggir velg mobil. Kode ini saling berurutan dan memiliki makna tersendiri.
Kita ambil contoh, sebuah velg mobil dengan kode 7Jx16H2 ET49. Makna dari kode tersebut menjabarkan lebar velg, jarak flens, diameter velg, model hump, PCD (Pitch Circle Diameter), sampai offset velgnya. Agar lebih jelas, berikut arti dari kode-kode tersebut.
Lebar velg
Angka 7 sebagai angka pertama dari kode itu menunjukkan lebar velg dalam satuan inch. Jika angkanya semakin tinggi, maka lebarnya juga semakin besar. Biasanya lebar velg yang sering dijumpai mulai dari 5 sampai 9,5 inch. Namun ada beberapa velg mobil yang lebih lebar lagi tergantung jenisnya.
Jarak flens
Setelah angka 7, kemudian ada huruf 'J'. Biasanya kode huruf J digunakan pada velg berdiameter 15 inch. Sementara untuk diameter velg lebih besar menggunakan dua huruf kapital, misalnya 'JJ'.
Perbedaan keduanya tak cuma soal diameter, tapi untuk jarak flens dari tempat dudukan. Tinggi jarak flens untuk velg J adalah 17,5 mm sedangkan JJ 18 mm. Perhitungan jarak flens yang tepat bertujuan agar ban mobil tidak mudah lepas.
Diameter velg
Angka berikutnya seperti pada contoh adalah 16. Angka ini dikenal untuk menunjukkan ukuran diameter velg mobil berdasarkan satuan inch. Angkanya bisa berbeda mulai dari 13-22 inch tergantung merek dan tipe mobilnya.
Hump velg
Kode H2 setelah angka 16 menunjukkan model hump atau model cekungan velg. Cekungan ini berfungsi sebagai pencegah ban bergeser saat melaju.
Hump ini digunakan sebagai dudukan bead dari ban. Selain H2, beberapa tipe hump velg itu berupa H, FH (Flat Hump), FH2 (Double Flat Hump), CH (Combination Hump, EH2 (Extended Hump) , dan EH2+ (Extended Hump +).
Offset velg
Kode terakhir pada velg mobil berupa ET 45, yang merupakan offset atau besaran permukaan penampang atau permukaan di tengah velg. ET sendiri diambil dari bahasa Jerman Einpress Tieffe.
Offset ini juga digambarkan dengan angka positif dan negatif. Jika tertulis ET45 berarti offset velg bergeser ke arah luar sejauh 45 mm dari garis tengah velg. Artinya semakin besar offset velg atau angka positif, maka penampang lubang baut akan semakin menjorok keluar atau mendekati bibir velg.
PCD
PCD (Pitch Circle Diameter) adalah jumlah lubang baut pada velg yang diukur berdasarkan diameter yang dibentuk oleh jumlah lubang mur tersebut. Kode ini biasanya diletakkan terpisah dan bisa dilihat pada bagian velg lain.
Kode PCD ini berupa angka, contohnya 4x114,3 atau 5x114,5 dan lain sebagainya. Angka pertama menunjukkan jumlah baut dan angka selanjutnya menunjukkan ukuran PCD sebesar 114,3 inch.
Dalam mengganti velg mobil, penting untuk memerhatikan ukuran velgnya. Sebab kalau asal dan sembarangan, akibatnya tampilan mobil jadi terkesan aneh bahkan bisa membahayakan.
Pemilihan ukuran velg mobil yang tidak sesuai dengan rekomendasi bisa membuat tampilannya tidak proporsional, ban sering pecah karena ukurannya tidak pas hingga pengendalian mobil jadi lebih sulit. Oleh sebab itu, usahakan memilih velg mobil yang ukurannya masih sama dengan yang lama, atau ukurannya boleh naik atau turun sedikit tapi masih dalam batas wajar.
Penulis : Dinno Baskoro