Tips Sahabat

Bedugul: Wisata Indah Bersejarah, Jangan Lewatkan ketika Mengunjungi Bali

26 November 2020
bedugul bali

Bali selalu menjadi pulau favorit setiap wisatawan, baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Keindahan alamnya mampu menghipnotis siapa saja yang datang ke sana. Tidak hanya mengenai Kuta yang indah dengan pantainya, wilayah Bedugul juga menarik dengan danaunya.

Jika Sahabat pernah melihat pemandangan pura yang terletak di tengah danau di sebuah lembaran uang Rp50.000, itu adalah Pura Ulun Danu Bratan yang terdapat di Bedugul. Sebuah pemandangan menakjubkan ketika matahari terbenam bisa ditemukan di sana.

Bedugul: Wisata Indah di Ketinggian Bali

Bedugul terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jarak dari pusat kota kurang lebih 45 kilometer. Memiliki akses yang mudah dilalui, Bedugul selalu ramai akan pengunjung, baik di kala hari biasa maupun saat musim liburan.

Biasanya, hawa di Bedugul lebih dingin ketimbang tempat wisata Bali lainnya. Hal ini dikarenakan tempat ini berada di dataran tinggi, yaitu 1.250 meter di atas permukaan air laut. Udara di Bedugul jelas sejuk ketika hari panas sedang menyengat di Kuta. Namun, jangan sekali-kali berani mengunjungi Bedugul tanpa jaket ketika musim hujan ya karena pasti akan menggigil.

Sejarah Bedugul: dari Alat Komunikasi hingga Seorang Raja

Seperti halnya daerah wisata di Indonesia lainnya yang kaya akan kisah sejarah hingga mitos, Bedugul juga memiliki kisahnya sendiri. Uniknya, tempat wisata yang terkenal dengan danaunya ini memiliki dua versi cerita mengenai asal-usul namanya.

Kisah pertama adalah tentang Bedug dan Kul-Kul. Sering tersebar berita, bahwa sejak dahulu, terdapat kelompok muslim yang hidup di wilayah ini. Muslim yang memang mengenal Bedug sebagai alat komunikasi untuk pemberitahuan sholat, sering terdengar di tempat ini. Mereka memukulnya lima kali sehari, setiap harinya. Kulkul sendiri adalah alat komunikasi khas masyarakat setempat. Biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada keadaan darurat. Dari kedua alat komunikasi tersebut kemudian tercipta penamaan Bedugul. Sebuah toleransi ya, mengingat Islam bukan merupakan agama yang banyak dianut masyarakat Bali.

Cerita lainnya adalah mengenai seorang raja yang dulu memerintah di sana. Konon, raja tersebut sedang mandi di sebuah danau. Kemudian masyarakat setempat melihatnya tanpa sengaja dan terkejut lalu berteriak, “Bedogol Sang Raja terlihat!”

Entah mana yang benar, yang pasti nama Bedugul memiliki keunikan tersendiri. Apa pun arti dan sejarahnya, wisatawan tetap terpesona dengan keadaan alam di Bedugul ya.

Toleransi Beragama yang Indah di Bedugul

Seperti halnya kisah asal-usul nama Bedugul yang konon gabungan dari Bedug dan Kul-Kul, masyarakat Bali memang terkenal akan toleransi beragamanya. Mayoritas masyarakatnya memang memeluk agama Hindu. Namun, tahukah Sahabat bahwa di sekitar Bedugul terdapat masjid yang cukup tua?

Masjid bernama Masjid Besar Al-Hidayah sudah terlihat tua, tetapi masih kokoh. Masjid tersebut terletak di sebelah barat Danau Beratan. Tidak hanya Masjid Besar Al-Hidayah, di beberapa titik wisata Bedugul juga terdapat mushola-mushola yang bisa digunakan oleh wisatawan beragama Islam untuk beribadah. Semuanya hidup dengan rukun dan damai.

Pura Ulun Danu: Pura Bersejarah di Bedugul

Seperti halnya Sarkofagus dan papan batu di Zaman Megalitikum, Pura Ulun Danu menjadi wisata dengan bangunan tua dan kuno. Penuh dengan unsur sejarah yang menarik untuk dipelajari sehingga ketika berwisata ke sana, pengunjung tidak hanya mendapat hiburan, tetapi juga edukasi sejarah.

Pura Ulun Danu terlihat unik karena terletak di tengah danau bernama Beratan. Bangunan ini menjadi tempat ritual dan dibangun sejak tahun 500 SM loh, Sahabat.

Konon, Pura Ulun Danu dibangun oleh seorang raja bernama I Gusti Agung Putu, raja yang menguasai Mengwi saat itu. I Gusti Agung Putu berperang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng, tetapi beliau mengalami kekalahan yang menyakitkan.

I Gusti Agung Putu kemudian memutuskan untuk bersemedi di puncak Gunung Mangu untuk meminta kecakapan dan kekuatan melawan musuhnya. Sang Kuasa mengabulkan permohonan sang raja. Usai memperoleh kesaktian tersebut, I Gusti Agung Putu kembali dan memutuskan untuk membangun Istana Belayu dan kembali melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng.

Ajaib, I Gusti Agung Putu memperoleh kemenangan atas perangnya dengan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Untuk merayakannya, I Gusti Agung Putu membangun Pura Ulun Danu, komplek pertapaan yang tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Hindu, tetapi juga Budha sebagai tanda keharmonisan antarumat beragama.

Danau Beratan: Salah Satu Danau Terindah Dunia

Konon, dulunya Danau Beratan merupakan danau besar yang kemudian terpecah menjadi tiga danau karena sebuah gempa besar. Dua danau selain Beratan adalah Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Namun, Danau Beratan merupakan danau paling terkenal di Bedugul. Danau ini juga tercatat sebagai salah satu danau terindah dari 20 danau terbaik di dunia loh, Sahabat. Beratan digunakan oleh penduduk setempat sebagai sistem irigasi untuk sawah mereka.

Danau Beratan bisa ditempuh dengan perjalanan selama 1,5 jam dari Denpasar atau ketika Sahabat dari wilayah Kuta akan memakan waktu sekitar 2 jam. Kawasan danau yang berada di ketinggian membuat wilayah Beratan memiliki udara yang sejuk cenderung dingin.

Beratan bisa dinikmati oleh wisatawan dengan menebus tiket masuk seharga Rp15.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp20.000 untuk wisatawan luar negeri. Ketika Sahabat berkunjung ke Danau beratan dengan rombongan teman kerja atau sekolah dan menggunakan bus, biaya parkirnya sebesar Rp10.000.

Destinasi Wisata Tak Jauh dari Bedugul

Jika Sahabat sudah merasa cukup untuk menikmati pemandangan di destinasi-destinasi wisata Bedugul, jangan khawatir sebab tak jauh dari sana terdapat banyak destinasi wisata tak kalah cantik. Masih ingin menikmati wisata sejarah tempat pemujaan seperti Pura Ulun Danu? Sahabat bisa berkunjung ke Pura Taman Ayun Tabanan. Letaknya tak jauh dari Danau Beratan dan memiliki pemandangan yang cantik monumental.

Alas Kedaton Tabanan juga wajib dikunjungi sebagai destinasi wisata yang terletak tak jauh dari Danau Beratan. Wilayah ini merupakan pura yang terletak di tengah hutan loh, Sahabat. Unik sekali ya.

Selain kedua destinasi wisata tersebut, tak jauh dari Bedugul juga terdapat beberapa destinasi wisata yang wajib Sahabat kunjungi, seperti Sangeh Monkey Forest, Tanah Lot, Pemandian Air Panas Angseri Tabanan, Sawah Terasering Jatiluwih yang asri dan menenangkan, Pemandian Air Panas Penatahan, Museum Taman Pahlawan Margarana, hingga Taman Kupu-kupu yang indah.

Oh ya, untuk memperoleh oleh-oleh berupa kaos dari produk Joger, Sahabat tidak perlu jauh-jauh kembali ke wilayah Kuta loh. Sebab, Bedugul memiliki cabang Jogel untuk disambangi.

Tak heran jika Bedugul menjadi destinasi wisata favorit lainnya dari Bali selain pantai ya, Sahabat. Di sana banyak sekali destinasi wisata yang bisa dinikmati. Tak hanya pemandangan indah, pengunjung juga bisa belajar mengenai sejarah karena cerita asal-usul wilayahnya begitu mengedukasi. Jadi, ketika ke Bali, jangan lewatkan untuk mengunjungi Bedugul ya!

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Others Tips Sahabat
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us