Tips Sahabat

Begini Cara Bayar E-Tilang Lewat ATM BCA

15 December 2020
bayar e-tilang

E-Tilang merupakan sistem tilang elektronik yang memanfaatkan kamera CCTV sebagai pengawas. Teknologi ini bertujuan untuk menggantikan peran polisi dalam menertibkan lalu lintas. Jika ada pengendara yang melanggar aturan, maka petugas di monitoring room akan memotret kendaraan dan pelat nomornya.

Kemudian pelanggar akan diberikan surat tilang elektronik serta diwajibkan membayar denda di bank yang telah ditentukan. Seperti kita tahu, pihak kepolisian mengandalkan bank BRI sebagai mitra pembayaran. Lantas bagaimana dengan pengguna bank lain seperti BCA? Ada nggak sih cara gampang bayar denda misalnya lewat ATM BCA? 

Sebelum membahas lebih lanjut soal cara bayar denda E Tilang lewat ATM BCA. Ada baiknya Sahabat ketahui dulu apa saja yang menjadi poin dalam pelanggaran E-Tilang di ruas jalan Ibu kota. 

Sejak diberlakukan uji coba pada 2018, E-Tilang terus berinovasi soal pelanggaran yang akan dicatat. Awalnya hanya ditentukan tiga pelanggaran, yaitu pelanggaran rambu lalu lintas, penggunaan lampu kendaraan dan aturan ganjil genap untuk pengendara mobil. 

Sekarang, ada beberapa aturan yang dikategorikan sebagai pelanggaran yang bakal dicatat lewat sistem E-Tilang. 

1. Pelanggaran ganjil-genap

2. Pelanggaran marka dan rambu jalan

3. Parkir tidak pada tempatnya

4. Menerobos lampu merah

5. Melawan arus

6. Melanggar batas kecepatan

7. Tidak menggunakan sabuk pengaman

8. Kesalahan jalur

9. Melintas di jalur busway

10. Kelebihan daya angkut dan dimensi

11. Menggunakan ponsel saat berkendara

12. Menaikkan atau menurunkan penumpang dan berhenti di sembarang tempat

13. Membonceng lebih dari satu

14. Tidak menggunakan helm

Penerapan tilang elektronik sudah tertuang dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam peraturan tersebut dijabarkan pula denda maksimal dari pelanggaran lalu lintas.

Misalnya, berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemotor yang tidak menggunakan helm dikenakan denda paling banyak Rp250 ribu. Kemudian pelanggaran marka jalan dikenakan denda maksimal Rp500 ribu serta ancaman penjara dua bulan. Lalu menggunakan ponsel diancam kurungan tiga bulan dengan denda maksimal Rp750 ribu. 

E-Tilang ini berbeda dengan mengikuti sidang tilang atau menebus surat tilang di Kantor Kejaksaan Negeri yang dapat dikenakan denda biasa. 

Cara membayar denda E-Tilang di ATM BCA

Membayar denda E-Tilang dapat dilakukan melalui transfer virtual account ke Bank BRI. Batas waktunya berlaku hingga dua minggu setelah slip tilang diberikan, biasanya melalui email atau SMS. 

Pelanggar dapat cek informasi seputar E-Tilang yang diterima, seperti lokasi pelanggaran, kisaran denda, petugas penindak dan lain sebagainya, melalui situs Etilang.info. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi situs web Etilang.info

2. Masukkan nomor blangko atau register kemudian klik CARI (Contoh C12345678)

3. Selanjutnya akan ditampilkan beragam informasi, mulai identitas pelanggar, penindak, pasal, hingga denda maksimal.

Jika tidak membayar atau melewati batas waktu, maka STNK akan diblokir untuk sementara waktu. Akibatnya Sahabat tidak bisa melakukan pembayaran pajak sebelum denda E-Tilang dilunasi dan melakukan perpanjangan STNK. 

Untuk membuka blokir STNK, Sahabat harus mengikuti sidang tilang di Pengadilan Negeri. Dalam sidang tersebut, pelanggar juga diberi kesempatan menyanggah apabila punya argumen yang kuat kalau pelanggaran tidak terjadi. 

Kalau tidak punya rekening Bank BRI, Sahabat juga bisa membayar denda lewat ATM BCA, begini caranya. 

1. Masukan kartu ATM BCA, lalu masukan PIN

2. Pilih menu transaksi lainnya, pilih transfer, pilih ke bank lain

3. Masukan kode bank BRI (002) diikuti 15 digit angka pembayaran tilang

4. Masukan nominal sesuai dengan jumlah denda tilang

5. Ikuti langkah yang tertera

6. Jika sudah simpan bukti transfer untuk ditunjukkan pada penindak. 

Hadirnya E-Tilang diharapkan dapat menciptakan budaya disiplin dalam berlalu lintas. Sebagai pengendara, tentu sudah jadi kewajiban untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. 

Others Tips Sahabat
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us