Cara beli mobil lelang merupakan satu langkah jitu yang harus diketahui kalau Sahabat mau beli mobil bekas dengan harga murah. Perlu diketahui, beli mobil bekas di balai lelang lebih menguntungkan.

Tak bisa dipungkiri, harga mobil bekas yang ditawarkan biasanya di bawah harga pasaran. Jangan heran kalau melihat banyak peserta lelang yang merupakan penjual atau pemilik showroom mobil. Sudah jelas tujuannya apalagi kalau bukan ingin mendapat keuntungan besar dengan beli mobil lelang untuk dijual kembali.

Sebelum beli mobil bekas di Balai Lelang, perlu diketahui sejumlah hal berikut ini biar dapat harga termurah.

1. Pilih lembaga lelang terpercaya

Saat ini, cukup banyak balai lelang mobil yang dikenal luas. Sebut saja IBID Balai Lelang Serasi, Bidwin sampai JBA. Lembaga pemerintah juga sering mengadakan lelang untuk barang sitaan, seperti KPK atau Lelang Indonesia. Yang membedakan hanyalah sumber dari mana barang atau mobil itu berasal.

Pelajari proses lelang di tempat tersebut, ketahui jadwal dan lokasinya. Bahkan beberapa balai lelang tersedia layanan lelang online, sehingga Sahabat bisa ikut lelang tanpa datang ke tempat tersebut. Setelah itu Sahabat hanya perlu mengikuti prosedur yang sudah ada.

2. Cek kondisi mobil

Setiap balai lelang memiliki stok mobil bekas dengan kondisi tertentu. Oleh karena itu, pilih balai lelang yang lagi open house mobil incaran Sahabat.

Sebelum memulai, ada baiknya kalau Sahabat cek kondisi mobil incaran, sebab salah satu yang membuat harga mobil murah adalah mobil dijual dalam kondisi apa adanya alias tanpa dipoles. Unit yang ditawarkan juga sudah sesuai dengan grade-nya, dalam artian semakin tinggi grade mobil, maka harganya bisa lebih mahal. Calon peserta lelang bisa mengetahui kondisi mobil melalui daftar lot lelang.

3. Isi formulir

Setelah mengetahui kondisi mobil, saatnya daftar menjadi peserta lelang dengan isi formulir sesuai data diri dan dan menandatanganinya. Kemudian biasanya akan ada uang jaminan sebagai deposit lelang yang dibayarkan per kendaraan yang bakal ditawar.

4. Proses lelang

Kalau sudah mendapat Nomor Induk Peserta Lelang (NIPL), Sahabat bisa mengikuti proses lelang yang bakal dipandu juru lelang sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditetapkan. Biasanya harga lelang sudah ditetapkan, misalnya dengan nominal kelipatan Rp500 ribu sekali angkat papan. Juru lelang inilah yang menentukan siapa pemenangnya nanti.

Pemenang lelang

Peserta lelang dinyatakan sebagai pemenang setelah ada penawar tertinggi dan ketuk palu tiga kali yang jadi pertanda keputusan tersebut adalah sah dari petugas lelang. Pemenang juga wajib melunasi mobil dalam jangka waktu yang sudah diberikan. Lewat dari itu, maka akan dianggap wanprestasi atau uang jaminan yang sudah dibayar di awal bakal hangus dan sepenuhnya jadi pihak penyelenggara lelang.

Bagaimana dengan yang kalah? Peserta lelang yang kalah bakal dikembalikan uang jaminannya dalam jangka waktu tertentu. Nominalnya pun tergantung persyaratan yang berlaku. Tapi untuk uang jaminan ini biasanya akan ditransfer 100 persen ke rekening peserta lelang dengan menunjukkan NIPL.

Pengambilan unit mobil untuk pemenang

Peserta lelang diharapkan membawa bukti pelunasan ke loket di balai lelang sebagai bukti pembayaran. Kemudian akan diberikan surat pengeluaran unit dan surat pengambilan BPKB oleh balai lelang. Tim operasional akan melakukan ceklist keluar kendaraan dan proses penandatanganan. Setelah itu mobil bisa dibawa pulang dan sepenuhnya jadi milik pemenang lelang.

Baca juga: Tips Mendapatkan Mobil Murah Daihatsu Beserta Rekomendasinya

Penulis: Dinno Baskoro