Begini Efek Membiarkan Tutup Radiator Rusak
Radiator memiliki fungsi yang penting untuk menjaga agar suhu mesin tidak overheat. Sistem pada pendingin radiator membutuhkan komponen yang cukup banyak Lalu bagaimana dengan efek tutup radiator rusak?
Radiator memiliki fungsi yang amat penting untuk tetap menjaga suhu mesin agar tetap sesuai dengan kapasitasnya. Pada radiator terdapat tutup yang memiliki fungsi untuk menjaga tekanan air di dalamnya.
4 Efek Tutup Radiator Rusak Bagi kendaraan
Jika dipikir-pikir yang rusaknya hanyalah sebuah tutup dan tidak akan menimbulkan masalah yang besar. Jangan salah. membiarkan tutup radiator rusak adalah sebuah kesalahan fatal. Tampaknya memang sepele, namun berdampak signifikan.
Tekanan Air Tidak Terkontrol
Fungsi tidak langsung tutup radiator adalah menjaga tekanan air yang ada di dalamnya. Seandainya komponen tersebut mengalami kerusakan, tentu saja tekanan yang dihasilkan oleh air panas tersebut tidak akan dapat dikontrol dengan baik.
Terjadinya Kebocoran Radiator
Efek tutup radiator rusak lainnya adalah terjadinya kebocoran air radiator. tutup radiator dilengkapi dengan seal karet yang mencegah hal tersebut terjadi. Berjalannya waktu, seal ini dapat rusak.
Seal yang rusak ditandai dengan penampakan karet yang pecah-pecah. Hal ini akan menyebabkan elastisitas karetnya berkurang dan pada akhirnya seal tersebut robek. Akibatnya tutup radiator tidak akan menutup rapat pada badan radiator.
Selanjutnya bisa ditebak, tutup radiator tidak akan bisa menahan tekanan air. Lama kelamaan airnya akan menguap dan pada akhirnya kekurangan air. Jika tidak diperbaiki, radiator akan kosong.
Overheat Mesin Efek Tutup Radiator Rusak
Volume air radiator yang tidak sesuai dengan ketentuan, akan mengakibatkan mesin kehilangan sistem pendinginnya. Jika sudah demikian, mesin akan mengalami overheat akibat panas yang berlebihan.
Tekanan Air Menjadi Tidak Seimbang
Dalam sistem pendinginan mesin mobil, panas yang dihasilkan dari pembakaran akan diserap oleh sistem pendingin yang berupa air. Suhu air yang pada awalnya dingin, lama kelamaan akan naik seiring dengan banyaknya panas yang diserap.
Jika hal ini terus terjadi, maka air lama kelamaan akan habis karena menguap. Oleh karenanya diperlukan tutup radiator yang berfungsi sebagai penyeimbang tekanan dalam sistem pendingin tersebut.
Dengan keadaan tekanan air yang seimbang, maka air radiator tidak mudah untuk mendidih. Dengan demikian tekanan air yang lebih tinggi dapat dihindari. Dengan adanya penyeimbang tersbut, suhu air tidak akan naik dan sirkulasi air akan lebih baik.
Anda harus juga memperhatikan pemasakan tutup radiator agar tidak terlalu berlebihan, sebab itu juga akan memicu timbulnya kebocoran. Oleh karenanya tekanan air harus diatur agar tidak kurang atau tidak juga berlebihan.
Cara kerjanya pun menarik. Saat tekanan sudah tinggi, atau melebih ambang batas batas pressure valve, maka tutup radiator ini akan membuka katupnya. Dengan demikian tekanan yang dihasilkan oleh air panas tersebut dapat dibuang ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya yang terjadi jika pressure pada mesin pendingin rendah. Tutup radiator akan membuka vacuum valve yang bertujuan agar dapat menghisap air yang ada pada tangki radiator. Hal ini dilakukan agar tekanan dalam komponen tersebut tetap terjaga.
Salah satu cara untuk menjaga mesin agar tidak overheat adalah mengganti tutup radiator jika sudah mengalami kerusakan. Jangan menunda-nunda karena akan mengakibatkan kerusakan yang lebih serius pada mesin.
Untuk menjaga performa mesin kendaraan Daihatsu Anda, serta mencegah efek tutup radiator rusak maka disarankan untuk melakukan servis berkala. Anda dapat menghubungi dealer Daihatsu servis untuk mendapatkan pelayanan prima.