Cara Kerja Evaporator AC Mobil & Kenali Penyebab Kebocoran
Evaporator merupakan sebuah komponen yang bekerja di sistem pendingin AC mobil. Umumnya, evaporator berada di katup ekspansi serta kompresor AC. Lantas, bagaimana cara kerja evaporator ini?
Pada dasarnya, freon AC yang sudah dikabutkan katup ekspansi mempunyai temperatur dan tekanan yang rendah. Sehingga, evaporator akan menyerap panas yang dibawa udara, sehingga sesudah melewati evaporator, udara akan berubah menjadi dingin.
Agar udara bisa melewati evaporator, blower memegang peran penting, yakni menghembuskan udara ke komponen ini. Udara dingin dari komponen inilah yang biasanya kita rasakan ketika ada di dalam mobil.
Baca Juga : Jangan Langsung Tambah Freon, Penanganan Jika AC Kurang Dingin
Cara Kerja dan Fungsi Evaporator AC Mobil
Seperti yang sudah kami sampaikan tugas evaporator AC mobil cukup sederhana, yaitu sebagai pendingin di mobil. Untuk cara kerjanya, umumnya evaporator dibuat dari aluminium. Tetapi, ada beberapa tipe evaporator yang menggunakan bahan lainnya.
Konstruksi evaporator ini memang terlihat sederhana, tapi ternyata perannya begitu penting pada sistem pendinginan AC.
Jumlah panas udara yang diserap evaporator sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara di kondensor. Bila panas udara yang diserap berbeda dengan panas yang dibuang ke udara, sistem AC akan mengalami gangguan.
Biasanya, evaporator akan diletakkan di sistem AC suhu rendah. Oleh sebab itu, pembekuan serta pembentukan es sering terjadi di bagian fin evaporator.
Saat udara hangat menyentuh sirip evaporator serta berubah menjadi dingin, uap air yang terbawa akan mengembun hingga akhirnya menempel di sirip evaporator.
Bila bagian sirip sudah dingin serta mencapai temperature hingga 0 derajat C, hal ini akan menyebabkan embun di sirip evaporator berubah menjadi es.
Baca Juga : Mengapa AC Mobil Bisa Rusak Saat Terkena Cuaca Panas?
Apa Penyebab Kebocoran Evaporator?
Setelah mengenal cara kerja evaporator, hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah penyebab kebocoran yang sering dialami komponen ini.
Umumnya, penyebab kebocoran evaporator AC mobil paling umum adalah pemilik tidak melakukan perawatan secara berkala.
Perawatan sistem AC mobil khususnya evaporator menjadi hal yang penting agar dapat memastikan jika komponen tersebut bekerja dengan baik. Biasanya, evaporator yang bocor disebabkan karena kotoran yang menumpuk karena malas menservice atau membersihkannya sendiri.
Akhirnya, debu dan kotoran yang menempel di evaporator membuat evaporator menjadi keropos atau korosi, dan akhirnya menyebabkan kebocoran. Maka dari itu kita perlu untuk membersihkan evaporator AC mobil minimal sekali dalam setahun.
Pembersihan evaporator juga bisa dilakukan setiap mobil sudah menempuh jarak hingga 20 ribu km. Namun, untuk mobil keluaran terbaru, Anda dapat membersihkannya dengan rutin serta mengganti filter kabinnya.
Evaporator di mobil terbaru mempunyai bahan serta material yang lebih tipis, sehingga mudah korosi dan bocor. Untuk menghindari bocornya evaporator, pemilik juga harus rajin menjaga kebersihan bagian dalam mobil, termasuk karpet.
Hal ini disebabkan karena debu-debu partikel halus dapat memberatkan kinerja saringan udara. Selain itu, karena evaporator berada di dasbor, oli dan freon yang bocor di evaporator bisa terhirup penumpang dan pengemudi di dalam mobil.
Setelah mengetahui pentingnya perawatan berkala komponen evaporator, yakin masih ingin menunda perawatannya? Selain melakukan perawatan berkala, pastikan Anda men-service mobil di bengkel resmi Daihatsu.
Di sini, tersedia spare part yang asli dari berbagai macam tipe mobil yang Anda miliki, sehingga Anda tidak perlu cemas.
Tidak ingin menunggu lama antrian service mobil? Tidak perlu khawatir, Daihatsu memiliki layanan booking service online agar Anda dapat menjadwalkan service tanpa perlu menunggu antrian.
Selain cara kerja evaporator, ada berbagai macam informasi menarik lain yang berkaitan dengan otomotif yang harus Anda ketahui di website kami.