Tips Sahabat

Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir Beserta Estimasi Biaya Servisnya

17 November 2020
mobil terendam banjir

Mobil terendam banjir adalah masalah serius yang harus bisa diselesaikan. Jika tidak, mobil Sahabat bisa mengalami sejumlah dampak buruk. Walau memerlukan estimasi biaya yang banyak, mengatasi mobil terendam banjir tetaplah harus dilakukan.

Cara Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir

Ada banyak cara untuk mengatasi mobil terendam banjir. Beberapa di antaranya akan kami paparkan di artikel ini. Cara-cara tersebut bisa Sahabat simak sebagaimana berikut ini!

Doronglah Mobil Sahabat

Jika mobil Sahabat terendam banjir di jalan, kami sarankan untuk langsung mematikan mesinnya. Adapun bila ingin memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman, Sahabat mesti mendorong mobil tersebut.

Menyalakan mesin mobil saat terendam banjir akan sangat berbahaya. Sebab, hal itu bisa bikin air masuk ke dalam mesin dan menimbulkan korsleting.

Setelah berhasil memindahkan mobil ke tempat yang aman, segera lepaskan kabel aki pada mobil tersebut. Melakukan hal itu bisa membuat mobil Sahabat terhindar dari korsleting. Terutama, pada bagian-bagian mobil yang mengandung unsur elektronik.

Segeralah Nonaktifkan Rem Tangan Mobil Sahabat

Selain mencabut kabel aki, Sahabat juga harus menonaktifkan rem tangan pada mobil Sahabat. Hal itu dilakukan agar rem kanvas tidak lengket, serta tidak mudah terbawa arus banjir.

Setelah rem tangan dinonaktifkan, segera ganjal ban dengan batu. Jika tidak, Sahabat bisa melakukan perputaran gigi mesin menjadi gigi satu. Selain sebagai cara mengatasi mobil terendam banjir, cara ini juga bisa Sahabat gunakan bila mobil mesti ditinggal dalam waktu lama.

Lakukanlah Pengeringan Pada Komponen Pengapian Mobil

Agar terhindar dari kerusakan, bagian pengapian pada mobil harus segera dikeringkan. Adapun komponen pengapian yang dimaksud adalah karburator, busi, koil, saringan udara, dan delco.

Selain dikeringkan, komponen-komponen itu juga harus dicek fungsinya. Pastikan apakah komponen-komponen itu masih berfungsi atau tidak.

Jika mobil Sahabat punya komponen berbasis ECU, kami sarankan untuk membawanya ke bengkel. Komponen tersebut sangatlah sensitif, sehingga Sahabat harus membawanya ke pihak yang lebih ahli.

Lakukanlah Pengurasan Tangki Bensin

Setelah melakukan pengeringan, Sahabat bisa langsung melakukan pengurasan tangki bensin. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah bensinnya telah tercampur air banjir atau tidak.

Bensin yang tercampur air banjir sendiri sangat berbahaya. Hal itu bisa menimbulkan karat pada tangki bensin, serta merusak sistem pengapian dalam jangka panjang.

Periksalah Karpet dan Komponen Interior Lainnya

Banjir tak hanya bikin eksterior atau mesin mobil bermasalah. Tetapi, juga pada karpet dan komponen interior lainnya. Maka dari itulah, pemeriksaan terhadap karpet dan komponen interior lainnya adalah wajib dilakukan.

Pastikan komponen-komponen itu tidak basah oleh air banjir. Pastikan pula agar komponen-komponen itu tidak terkena jamur dan karat, serta tidak bau. Bila itu yang terjadi, segeralah untuk melakukan pembersihan.

Sahabat bisa melakukan pembersihan secara mandiri. Jika tidak, Sahabat bisa membawa mobilnya ke bengkel untuk melakukan hal tersebut.

Lakukanlah Pemeriksaan Pada Fungsi Audio Mobil

Saat melakukan pemeriksaan komponen interior, Sahabat jangan sampai lupa memeriksa fungsi pada audio mobil. Khususnya, pada bagian speaker. Pastikan bagian itu tidak mengalami kerusakan, walaupun mobil telah terendam banjir. Jika ternyata rusak, segeralah bawa ke bengkel khusus variasi. Di sana, speaker akan diperbaiki langsung oleh ahlinya.

Jalankanlah Mobil Secara Perlahan

Setelah Sahabat melakukan cara-cara sebelumnya, Sahabat bisa mencoba menjalankan mobil Sahabat kembali. Jangan langsung menjalankan mobilnya secara kencang. Cukup pelan-pelan saja.

Jalankanlah mobil secara perlahan, sambil menginjak rem pedal sedikit demi sedikit. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses pengeringan mesin mobil. Selama menjalankan mobil, Sahabat mesti memperhatikan seperti apa suara mesin mobilnya. Apakah masih normal atau agak sedikit kasar. Bila suaranya mulai kasar, segeralah lakukan cara di bawah ini!

Bawalah Mobil ke Bengkel

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kalau cara ini dilakukan jika mesin mobil Sahabat mengeluarkan suara tak wajar. Meskipun Sahabat sudah melakukan sejumlah cara mengatasi mobil terendam banjir.

Selama di bengkel, mobil Sahabat akan diperbaiki hingga kembali seperti semula. Kalau bisa, mintalah ke pihak bengkel untuk mengganti bensin atau oli pada mobil Sahabat. Hal itu dilakukan untuk menghindari bensin atau oli yang telah tercampur air banjir.

Dampak Buruk Mobil Terendam Banjir

Ada sejumlah dampak buruk yang muncul, bila Sahabat enggan mengatasi mobil terendam banjir. Dampak-dampak tersebut adalah:

Membuat Mobil Jadi Berkarat

Air banjir sangat punya sifat korosif yang bisa membuat mobil berkarat. Apalagi, jika air banjir tersebut membawa lumpur atau kotoran ke mobil Sahabat. Ada beberapa bagian mobil yang rentan berkarat. Dasbor dan kolong mobil adalah dua di antaranya.

Kerusakan Pada Sistem Kelistrikan

Selain membuat mobil jadi berkarat, banji juga bikin sistem kelistrikan mobil mengalami kerusakan. AC, lampu, wiper, dan lampu indikator EPS adalah bagian sistem kelistrikan yang paling rentan terkena kerusakan.

Kalau mobil Sahabat memakai sistem ECU, banjir akan merusak sistem kelistrikan canggih itu secara total. Bila itu terjadi, mau tak mau Sahabat harus membawanya ke bengkel. Hal itu tentu saja akan menambah biaya perawatan pada mobil Sahabat.

Menimbulkan Bau yang Tidak Sedap

Banjir yang merendam mobil rupanya juga mempengaruhi aroma pada mobil itu sendiri. Mobil yang telah terendam banjir biasanya memiliki bau tidak sedap, khususnya di bagian interior.

Hal itu terjadi lantaran adanya bagian interior yang masih basah, semisal karpet atau kursi mobil. Jika itu yang terjadi, Sahabat harus segera melakukan pembersihan terhadap komponen-komponen tersebut.

Estimasi Biaya Servis Pada Mobil yang Terendam Banjir

Ada estimasi biaya tersendiri, bila Sahabat terpaksa memperbaiki mobil terendam banjir di bengkel. Barangkali estimasi biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Tapi, bukankah itu lebih baik daripada membiarkan mobil menjadi rusak karena terendam banjir?

Besaran estimasi biaya servis sendiri sangat bergantung pada bengkel yang hendak dituju. Apakah bengkel umum atau bengkel resmi.

Kita mulai dulu dari bengkel umum. Di bengkel umum, setidaknya Sahabat harus punya uang Rp 2 juta - Rp 5 juta untuk servis mobil terendam banjir. Biaya tersebut mencakup pemeriksaan mesin, serta pembersihan interior dan eksterior. Jika servis mencakup perbaikan sistem elektronik dan ruang bakar, maka estimasi biayanya bisa mencapai Rp 6 juta - Rp 8 juta.

Lalu, bagaimana dengan bengkel resmi? Di bengkel resmi, estimasi biaya terendahnya lebih kecil dibanding bengkel umum. Hanya Rp 700 ribu. Namun, secara keseluruhan, estimasi biaya servis di bengkel umum berada di kisaran Rp 700 ribu - Rp 16 juta. Besaran itu sangat tergantung dari tingkat kerusakan, kebijakan biaya dari bengkel resmi, serta tingkat kerusakan pada mobil.

Seperti itulah cara mengatasi mobil terendam banjir, beserta estimasi biayanya. Semoga bisa membantu Sahabat, bila nanti harus mengatasi mobil Sahabat yang terendam banjir.

Penulis: Anggie Warsito

Others Tips Sahabat
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us