Ketika mendengar kata fogging, mungkin sebagian besar akan langsung teringat dengan metode pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk. 

Namun sebenarnya istilah tersebut tidak hanya sebatas untuk memberantas serangga, melainkan juga bisa digunakan untuk mobil. 

Bagi pemilik roda empat, fogging mobil mungkin sudah familiar. Lantas, apa fungsinya? Berikut ulasannya.

Fungsi Fogging Untuk Mobil

Sebagian besar pemilik kendaraan roda empat cenderung lebih memperhatikan perawatan eksterior saja. Padahal, sebenarnya bagian interior mobil juga membutuhkan perhatian khusus. 

Mengingat banyaknya aktivitas penumpang yang dilakukan dalam area tersebut, wajar jika dikatakan interior merupakan tempat bersarang bakteri, jamur, dan serangga kecil.

Apabila bagian kabin mobil tersebut tidak dirawat, maka memungkinkan tempat tersebut akan berbau tidak sedap. Bisa dipastikan akan mengganggu kenyamanan anda dan keluarga dalam berkendara. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk rutin melakukan pembersihan dan perawatan bagian interior dari mobil. Salah satu alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan dalam kabin tersebut adalah dengan fogging mobil. 

Tak hanya rumah, mobil juga memerlukan fogging untuk membersihkan serta menghentikan aktivitas bakteri dalam kendaraan roda empat. Dengan demikian, akan membuat ruang dalam kendaraan menjadi lebih segar dan bersih.

Mengenai pengasapan mobil ini, sebagian orang beranggapan jika metode ini mampu membunuh virus serta mencegah penyebarannya. Anggapan tersebut kurang tepat, sebenarnya teknik pengasapan tersebut hanya mampu mengurangi bakteri dan membuat ruang kabinb lebih bersih dan terbebas dari bau tak sedap.

Baca juga: Ketahui Tips Merawat Mobil di Masa Pandemi

Tips Melakukan Fogging Pada Mobil

Secara umum, teknis fogging ini hampir sama dengan pengasapan di rumah, hanya saja metode tersebut kini dilakukan pada mobil. Biasanya, untuk melakukan fogging mobil hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit saja. 

Namun, sebelum anda memulai metode ini, disarankan untuk membersihkan bagian interior kendaraan terlebih dahulu. Adapun maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk membuat sirkulasi udara di dalam mobil berputar, sehingga asap fogging bisa menyebar.

Hal tersebut bertujuan agar kotoran yang terdapat dalam mobil tidak bercampur dengan asap fogging. Selama proses fogging berlangsung, anda disarankan untuk menyalakan mesin mobil dan menghidupkan AC hingga pada suhu paling tinggi. 

Biasanya, setelah anda melakukan pengasapan, mobil akan lebih bersih, bebas bakteri, bahkan bau tak sedap seperti asap rokok juga akan menghilang. Tak hanya itu saja, melakukan metode tersebut memungkinkan sirkulasi udara pada AC mobil akan menjadi lebih segar. 

Dengan demikian, penumpang akan lebih betah berada di dalam kendaraan anda. Perlu anda tahu, fogging mobil ini biasanya akan bertahan hingga sekitar tiga minggu pemakaian.

Untuk menambah kesegaran kendaraan anda, dianjurkan untuk menambahkan fragrance atau pengharum mobil dengan aroma yang anda sukai. Pasang pengharum tersebut pada kaca spion tengah atau di bagian AC depan.

Tak hanya rumah, mobil juga membutuhkan fogging untuk membuatnya lebih bersih, sehingga akan lebih nyaman untuk digunakan. Pengasapan akan membuat aktivitas bakteri yang terdapat dalam ruang kabin mobil terhenti. 

Dengan demikian, ruang kendaraan anda akan menjadi segar dan terbebas dari bau tak sedap. Sehingga, penumpang akan menjadi betah. 

Baca juga: Berikut Biaya Cat Mobil Untuk Setiap Bagian Kendaraan