Fungsi Lampu Kepala Mobil, Rangkaian, dan Komponennya
Untuk menjaga keamanan dalam mengemudi mobil, setiap pabrikan mobil telah melengkapi mobil dengan lampu sebagai sistem penerangan. Komponen lampu ini berfungsi untuk menerangi jalanan yang gelap, memperbaiki jarak pandang ketika hujan lebat, atau memberikan isyarat terhadap pengemudi lainnya. Di dalam sistem penerangan mobil terdapat berbagai lampu, termasuk lampu kepala.
Lantas apa fungsi lampu kepala pada sistem penerangan mobil? Bagaimana rangkaiannya, dan apa saja komponen yang termasuk di dalamnya? Selengkapnya, perhatikan ulasan di bawah ini.
Fungsi Lampu Kepala Mobil
Berikut beberapa fungsi lampu kepala pada sistem penerangan mobil:
- Sebagai lampu penerangan mobil bagian depan.
- Sebagai lampu jarak jauh. Sehingga memudahkan pengemudi untuk mengetahui kondisi jalanan dari jarak jauh (high beam) terutama ketika kondisi jalanan gelap, atau hujan lebat.
- Sebagai lampu jarak dekat atau low beam.
Baca Juga : Jenis Soket Lampu Mobil dan Fungsinya, Yuk Pahami!
Rangkaian Lampu Kepala Pada Mobil
Berikut beberapa rangkaian kelistrikan lampu kepala mobil yang bisa Anda contoh.
1. Standar atau Manual Headlight
Pada rangkaian ini, lampu kepala akan aktif menyala ketika Anda menekan bagian saklar lampu. Berikut alur selengkapnya:
- Ketika saklar low beam atau lampu jarak dekat ditekan, maka baterai mengalirkan arus listrik pada bagian relay.
- Arus listrik pada relay akan dipecah menjadi dua. Untuk arus pertama, aliran listrik akan melewati fuse untuk menuju terminal 30 pada relay. Sedangkan arus kedua berfungsi sebagai arus kontrol dalam terminal 85 pada relay.
- Keberadaan saklar lampu jarak dekat yang berada di tengah terminal 86, juga menghubungkan terminal 30 dan 87 sehingga otomatis lampu akan menyala.
- Ketika Anda menyalakan saklar lampu jarak jauh atau high beam maka akan terjadi perubahan aliran listrik dari low beam menjadi high beam.
- Dalam kondisi yang bersamaan, aliran listrik dari baterai juga masuk ke dalam relay 87 dan 30 high beam. Kondisi tersebut membuat lampu high beam menyala secara cepat karena lampu kepala dialiri arus listrik dari terminal 87.
Pada rangkaian standar headlight, tidak dipengaruhi posisi kunci kontak. Meski posisi OFF, lampu tetap bisa menyala.
2. Semi Auto Headlight
Pada rangkaian ini, hampir mirip dengan rangkaian manual headlight. Namun, ada sedikit perbedaan yaitu untuk bagian saklar auto headlight berasal dari bagian output relay low beam khususnya terminal 86 yang dipasang secara paralel. Pada posisi kunci kontak ON maka secara otomatis arus listrik mengalir pada bagian kaki kolektor dan emitor sehingga lampu low beam menyala.
Komponen Rangkaian Lampu Kepala
Dibawah ini beberapa komponen yang ada pada rangkaian lampu kepala mobil, antara lain :
1. Baterai atau Aki
Komponen ini berfungsi sebagai penyuplai listrik pada sistem kelistrikan mobil termasuk pada sistem penerangan mobil.
2. Rangkaian kabel lampu kepala/harness/wiring
Komponen ini berfungsi sebagai penghantar aliran listrik dari aki atau baterai. Kabel ini akan disusun sesuai rangkaian kabel yang dibutuhkan.
3. Fuse atau sekring
Komponen sekring ini berfungsi mengamankan apabila terjadi arus pendek pada sistem kelistrikan.
4. Main switch
Komponen ini sebagai saklar utama yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik dari baterai ke combination switch atau dimmer switch,
5. Combination switch
Komponen ini berfungsi mematikan, menyalakan lampu hingga memisahkan jalur lampu low beam dan high beam.
6. Relay
Komponen pengaman combination switch.
Baca Juga : Apa Itu Relay pada Mobil? Berikut Fungsi & Cara Kerjanya
7. Lampu high beam
Lampu yang menggunakan daya 60 hingga 100 W fungsinya sebagai lampu jarak jauh.
8. Lampu low beam
Lampu jarak dekat yang dibekali daya listrik sebesar 90W atau 55 W.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam merangkai lampu kepala mobil, Anda bisa membawa mobil Anda ke dealer Daihatsu terdekat agar proses pemasangannya tepat.