Fungsi Pedal Kopling dan Cara Kerjanya, Yuk Ketahui!
Bagian dari kendaraan mobil yang memakai transmisi manual adalah pedal kopling yang terletak di bagian kiri dari pedal rem dan gas. Keberadaannya sangat penting untuk menghubungkan putaran mesin ke transisi. Simak penjelasan lengkap fungsinya berikut ini.
Fungsi Pedal Kopling dan Cara Kerjanya, Yuk Ketahui!
Secara umum, kegunaan clutch pedal adalah memutuskan putaran pada mesin untuk diteruskan ke transmisi sehingga mobil menjadi bergerak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan fungsi serta cara kerjanya sebagai berikut.
Komponen pedal kopling menghubungkan roda gigi dan poros engkol supaya roda di bagian kendaraan bisa bergerak. Agar lebih memahami kegunaannya, simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
1. Menyambungkan Tenaga Mesin ke Bagian Roda
Fungsi pertama dan paling penting dari adanya kopling di kendaraan adalah sebagai penyambung dan pemutus tenaga mesin menuju ke komponen roda. Pemutusan dan penyambungan ini dilakukan dengan melewati bagian transmisi.
2. Mengangkat Mesin untuk Bergerak
Setelah berhasil melakukan penyambungan pada tenaga mesin, maka selanjutnya akan diangkat sehingga mesin dapat menggerakan kendaraan. Mobil menjadi bisa berjalan secara perlahan-lahan dan lancar sehingga terasa mulus serta nyaman.
3. Memudahkan Perpindahan Gigi
Keberadaan kopling juga memudahkan dalam perpindahan gigi mobil. Dengan melakukannya secara benar dan tepat, maka kendaraan akan tetap melaju secara lancar dan halus tanpa kendala.
4. Bisa Hentikan Mobil Tanpa Perlu Mematikan Mesin
Fungsi pedal kopling selanjutnya adalah bisa menghentikan kendaraan tanpa perlu mematikan mesin. Sebagai contoh, ketika Anda di kondisi jalanan yang macet, maka mobil bisa berhenti dengan menggunakan pedal clutch tersebut.
5. Menjaga Kondisi Rem
Pada jenis kendaraan dengan transmisi manual, pedal satu ini dapat menjaga performa komponen rem sehingga tidak mudah rusak. Maka dari itu, meskipun sering melakukan rem mendadak saat momen darurat, komponen ini tetap terjaga kondisinya.
6. Menjaga Performa Mobil
Tidak hanya menjaga keadaan rem tetap bagus, ini juga berpengaruh untuk kendaraan Anda pada umumnya. Mesin mampu bekerja secara optimal dalam jangka waktu lama atau bisa awet. Namun, ini semua dengan catatan, pengendara selalu rajin dalam mengecek kendaraannya, termasuk komponen clutch handle tersebut.
Baca Juga : Yuk Mengenal Komponen Kopling Mobil Beserta Fungsinya
Cara Kerja Pedal Kopling
Untuk Anda pengguna mobil dengan tipe transmisi manual, maka perlu mengetahui bagaimana cara kerja car clutch. Adapun penjelasan lengkap tentang cara kerjanya bisa dilihat berikut ini.
1. Tipe Mekanik
Pada tipe kopling mekanik, ketika berhasil menyalakan mesin, maka perseneling akan masuk. Namun, pada saat ini, clutch handle tidak ditarik sehingga akan dihubungkan ke putaran mesin menuju poros primer.
Dalam poros tersebut, gigi putaran akan diteruskan oleh gigi primer sampai kanvas menjadi berputar. Mesin yang sudah menyala dan perseneling masuk serta handle ditarik, tali kopling akan secara otomatis menarik tuas lalu mendorong bagian tutup pegas.
Plat dasar akan mundur serta plat penjepit kopling akan meregang. Ini membuat putaran mesin hanya bekerja di kanvas saja. Ini kemudian menyebabkan terputusnya hubungan mesin.
2. Tipe Otomatis
Jenis kopling otomatis bekerja dengan diatur tinggi rendahnya putaran. Jika melihat pada tipe mekanik, maka terdapat persamaan yaitu berupa kedudukan paras engkol dan primer.
Cara kerja kopling otomatis juga hampir sama dengan tipe manual. Hal yang membuat perbedaan hanya terletak di bagian alat khusus dimana fungsinya sebagai pengganti handle.
Mempunyai kendaraan bertransmisi manual, harus mengetahui fungsi komponen penting berupa pedal kopling serta cara kerjanya. Dengan demikian juga bermanfaat untuk selalu menggunakan serta menjaganya supaya kinerjanya tetap optimal. Serta pastikan oli kopling selalu terisi dan seal tidak ada yang bocor untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.