Fungsi Peredam Kap Mesin Mobil dan Jenis-Jenisnya
Peredam kap mesin merupakan lapisan khusus yang disematkan oleh pabrikan mobil di bagian bawah kap mesin. Komponen tersebut bisa Anda lihat ketika kap mesin mobil dibuka. Lantas apakah komponen tersebut memiliki fungsi yang penting bagi mobil? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut ini.
Fungsi Peredam Kap Mesin Mobil
Tersematnya peredam kap mesin pada mobil, tentu bukan tanpa alasan. Peredam kap mesin tersebut memiliki fungsi antara lain sebagai berikut.
1. Meredam panas
Sesuai dengan namanya, peredam kap mesin berfungsi untuk meredam panas kap mesin. Beberapa komponen mesin penghasil kalor seperti header, kepala silinder, dan lainnya akan menghantarkan panas ke panas ke bagian atas. Hal tersebut menyebabkan suhu kap mesin meningkat dan panas seiring mobil berjalan. Kondisi tersebut terjadi karena kap mobil terbuat dari material logam sehingga sangat cepat menghantarkan panas. Dengan adanya peredam kap mesin, panas dari komponen mesin dapat dihambat dengan baik.
Meski begitu, Anda tidak dianjurkan memegang secara langsung peredam kap mesin karena sangat berbahaya. Jika Anda memegang peredam kap mesin tersebut setelah mobil digunakan, bisa-bisa kulit Anda melepuh. Meski suhu tinggi dari mesin tidak dapat dihilangkan begitu saja oleh peredam kap mesin. Setidaknya, komponen tersebut dapat mengurangi panasnya mesin.
2. Mencegah overheating
Fungsi selanjutnya, peredam kap mesin dapat mencegah risiko overheating. Seperti diketahui, overheat merupakan permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele. Sebab, overheat dapat menyebabkan beberapa komponen mobil menjadi rusak, bahkan bisa menyebabkan mobil terbakar.
3. Meredam kebisingan
Selain beberapa fungsi di atas, peredam kap mesin mobil juga memiliki fungsi lain seperti meredam kebisingan mesin. Ketika mesin bekerja, tentu mesin akan menghasilkan suara yang cukup bising.
Dengan adanya peredam tersebut, maka suara bising tersebut dapat dikendalikan dan di redam. Dengan begitu, kabin mobil tidak akan mengeluarkan suara bising sehingga tidak menimbulkan polusi suara. Hal tersebut tentu membuat aktivitas berkendara Anda semakin nyaman dan tidak mengganggu orang lain.
Baca Juga : Tips Memasang Peredam Kabin Agar Tidak Bising
4. Melindungi cat mesin
Panas yang dihasilkan oleh mesin dapat menyebabkan cat mesin menjadi rusak dan belang. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh radiasi panas mesin yang terlalu tinggi. Dengan tersematnya peredam pada kap mesin, radiasi panas dari mesin dapat dihambat sehingga cat bagian dalam kap mesin menjadi awet.
Jenis-Jenis Peredam Kap Mesin Mobil
Jika dilihat dari fungsinya, peredam kap mesin sangatlah penting. Meski begitu, tidak semua pabrikan mobil menyematkan komponen tersebut sehingga Anda perlu menambahkan peredam mesin. Peredam kap mesin sendiri terbagi atas beberapa jenis sesuai dengan material bahan yang digunakan. Berikut jenis selengkapnya.
1. Peredam dengan bahan aluminium foil
Material bahan aluminium foil sangat baik digunakan untuk mencegah perpindahan panas dari mesin ke kap mesin. Peredam dengan bahan ini, sangat dianjurkan digunakan pada mobil-mobil yang beroperasi di wilayah dengan suhu dingin. Selain itu, peredam kap mesin aluminium foil juga sangat pas digunakan untuk mobil diesel.
2. Peredam dengan bahan glasswool
Seperti diketahui, bahan glasswool merupakan material yang terbuat dari serat kain. Karakteristik bahan ini sangat tebal sehingga cocok digunakan untuk meredam kendaraan bermesin diesel. Sebab suara kendaraan bermesin diesel sangat bising.
3. Peredam dengan perpaduan bahan glasswool dan aluminium foil
Peredam jenis ini, bisa dikatakan peredam kap mesin mobil terbaik. Sebab, dapat meredam panas dan meredam kebisingan dari mesin dengan maksimal.
Melihat fungsinya yang begitu penting, sebaiknya Anda juga memperhatikan kondisi peredam kap mesin mobil Anda. Apabila komponen tersebut rusak, segera kunjungi bengkel Daihatsu untuk melakukan perbaikan.