Tips Sahabat

Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya

21 November 2024
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya

Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari komponen tersebut sehingga transmisi mobil dapat terhindar dari kerusakan yang serius. 

Untuk mengetahui fungsi, cara kerja dan kerusakan dari komponen tersebut, mari perhatikan ulasan berikut. 

Apa itu Release Bearing? 

Seperti yang sudah dijelaskan, release bearing merupakan komponen dari sistem kopling mobil manual. Letak release bearing sendiri berada di tengah-tengah komponen clutch cover dan release fork yang langsung tersambung pada bagian kopling yang melekat pada kabin mobil.

Fungsi Release Bearing

Secara umum release bearing berfungsi mentransfer tenaga yang berasal dari release fork menuju rumah kopling untuk menekan flywheel, menghubungkan dan memisahkan kopling, serta meredam getaran yang muncul ketika kopling sedang beroperasi. 

Keberhasilan fungsi dari release bearing tersebut dapat terwujud karena di dalam release bearing terdapat beragam komponen yang memiliki fungsi yang berbeda untuk menyokong kinerja release bearing. Adapun komponen-komponen yang berada di dalam release bearing sebagai berikut. 

1. Hub

Komponen ini berfungsi sebagai dudukan atau bantalan release bearing. Letak komponen ini berada di area release fork dan langsung terhubung dengannya. 

2. Waver Washer dan Snap Ring

Komponen ini berfungsi sebagai penahan bearing agar terhubung dengan komponen hub. Dengan begitu, komponen release fork dengan komponen hub tidak akan terlepas meski komponen release fork menerima tekanan atau dorongan yang kuat. 

3. Rubber Seat dan Resin Seat

Komponen ini berfungsi sebagai peredam ketika release bearing terkoneksi dengan pegas diafragma. 

4. Self Center (Self Centering Release Bearing)

Komponen ini berfungsi sebagai bantalan untuk memastikan release bearing berada di posisi tengah ketika terhubung dengan koil pegas sehingga pressure plate akan terangkat secara menyeluruh pada setiap sisi. 

Cara Kerja Release Bearing 

Cara kerja release bearing terbilang cukup mirip dengan cara kerja komponen bantalan lainnya. Namun, ada satu perbedaannya yakni pada bagian penekan pegas diafragma yang terletak di bagian tengah atau lebih dikenal dengan istilah self centered. Bagian tersebut berfungsi menghambat kebisingan yang ditimbulkan selama proses penekanan pegas diafragma oleh permukaan release bearing berlangsung. 

Ketika proses tersebut berlangsung, tentunya akan menimbulkan sebuah getaran. Namun untuk mencegah getaran tersebut maka release bearing menggunakan resin seat atau rubber seat. 

Ketika self centered menekan pegas diafragma, maka self centered akan menyesuaikan posisi pegas diafragma agar berada tepat di posisi tengah dengan bergerak ke bagian bawah. Dengan begitu secara otomatis, pressure plate terangkat sehingga putaran mesin dapat disalurkan ke bagian poros input transmisi. 

Baca Juga: Kopling Mobil Keras? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Release Bearing Rusak

Apabila terjadi kerusakan pada release bearing, maka akan muncul beberapa tanda seperti berikut. 

  1. Ketika pedal kopling di tekan maka akan muncul getaran pada laher. Bahkan terkadang muncul bunyi yang mengganggu.
  2. Gigi kopling sulit dipindahkan.
  3. Kopling terasa berat ketika diinjak dan muncul suara decitan. 

Kerusakan pada release bearing biasanya diakibatkan oleh kondisi mesin yang overheating. Ketika komponen ini rusak, maka komponen ini tidak dapat diperbaiki sehingga perlu dilakukan penggantian komponen baru. Bagi Anda yang ingin melakukan penggantian release bearing yang baru, Anda bisa melakukan penggantian di bengkel resmi Daihatsu karena bengkel tersebut menjamin suku cadang yang digunakan merupakan suku cadang yang asli dan berkualitas.

Others Tips Sahabat
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Pressure Plate: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya
Pressure Plate: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya
Apakah Anda pernah mendengar komponen mobil bernama pressure plate? Jika pernah, apakah Anda sudah mengenali komponen tersebut. Baik dari segi fungsi, cara kerja, dan perawatannya? Untuk mengenali kom
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us