Ini Daftar Harga BBM Hari Ini Dan Klasifikasi Jenisnya
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) memang seakan tidak bisa dilepaskan korelasinya dengan kendaraan. Hal ini menjadi salah satu hal yang cukup identik, terlebih lagi karena perubahan harga BBM di Indonesia hampir selalu ramai dibicarakan. Baik kenaikan atau penurunan harga, BBM selalu jadi sorotan yang penting di Indonesia.
Harga BBM hari ini merupakan nilai pembelian bahan bakar yang sudah dipengaruhi berbagai faktor, termasuk pajak di setiap daerah. Tidak heran jika harga BBM di Indonesia juga beragam, terutama di beberapa daerah kepulauan yang daerahnya terpencil.
Definisi Bahan Bakar
Bahan bakar sebenarnya tidak hanya terbatas penggunaannya untuk kendaraan. Dari proses ilmiahnya, bahan bakar merupakan bahan organik yang bisa diolah menjadi tenaga panas untuk penggerak. Oleh karena itulah, kenaikan harga bahan bakar akan sangat berpengaruh hampir pada semua sektor perindustrian di suatu wilayah atau negara.
Sementara itu, bahan bakar minyak (BBM) merupakan bahan bakar yang diolah dari sumber daya yang tidak terbarukan. Batu bara, minyak bumi, dan gas alam adalah contoh bahan bakar fosil yang terbentuk dari endapan organik. Pembentukan bahan bakar fosil dihasilkan dari proses pembusukan alamiah organisme berusia ratusan juta tahun.
Bahan bakar minyak (BBM) yang dikenal sehari-hari merupakan olahan dari minyak bumi berupa hidrokarbon dalam kondisi tekanan dan temperatur cair atau padat. Penggunaan BBM diperkirakan akan punah sehingga banyak sumber daya alam yang dijadikan sebagai alternatif penggantinya seperti air, angin, dan sinar matahari.
Penggunaan BBM tidak hanya terbatas untuk kendaraan. Di Indonesia, BBM masih digunakan untuk sumber energi rumah tangga bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Secara umum, BBM juga dipakai untuk moda transportasi umum, mesin industrial, dan masih banyak lagi.
Jenis BBM dan Harga Per Liter
Jenis BBM | Harga |
Aviation Turbine (Avtur) | Rp9.088 |
Aviation Gasoline (Avgas) | Rp25.000 |
Bensin RON 88 (Premium) | Rp6.450 |
Bensin RON 92 (Pertamax) | Rp9.000 |
Bensin RON 95 (Pertamax Plus) | Rp9.850 |
Bensin RON 90 (Pertalite) | Rp7.650 |
High Speed Diesel (Solar) | Rp9.400 |
Biodiesel | Rp9.505 |
Pertamina Dex | Rp10.200 |
Kerosene (Minyak Tanah) | Rp14.500 |
Marine Diesel Fuel (Minyak Diesel) | Rp6.096 |
Marine Fuel Oil (Minyak Bakar) | Rp3.644 |
Bahan bakar minyak dibedakan menjadi sembilan klasifikasi berbeda. Pada dasarnya, klasifikasi BBM inilah yang menjadi komoditas. Klasifikasi bahan bakar yang dimaksud bukan hanya bensin. Nah, berikut inilah klasifikasi jenis BBM yang dikutip dari situs resmi BPH Migas dan perkiraan harga setiap liternya.
1. Aviation Turbine (Avtur) – Harga Rp Rp 9.088
BBM untuk pesawat terbang ini jadi salah satu sumber energi yang juga punya pengaruh besar pada perekonomian, terutama terkait dengan biaya transportasi. Avtur dihasilkan dari fraksi minyak bumi yang nilai mutu jenisnya ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin, dan daya tahan struktur di suhu rendah. Avtur digunakan untuk pesawat udara dengan external combution.
2. Aviation Gasoline (Avgas) – Harga Rp25.000
Selain Avtur, pesawat udara juga menggunakan bahan bakar Avgas yang juga dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Perbedaannya, bahan bakar ini dipakai untuk pesawat dengan internal combution. Nilai mutu jenisnya berdasarkan nilai oktan dan yang beredar di Indonesia adalah oktan 100/130.
3. Bensin RON 88 (Premium) – Harga Rp6.450
Bensin premium digunakan untuk kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Bensin premium juga dikenal dengan sebutan petrol. Warna bahan bakar minyak jenis distilat ini adalah jernih kekuningan berkat zat pewarna tambahan.
4. Bensin RON 92 (Pertamax) – Harga Rp9.000
Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan premium. Nilai oktan yang lebih tinggi membuat pembakaran mesin yang optimal karena knocking mesin lebih stabil. Dengan kualitas oktan yang lebih tinggi, jenis BBM ini juga biasanya disarankan saat sahabat membeli bensin di SPBU.
5. Bensin RON 95 (Pertamax Plus) – Harga Rp9.850
Nah, bensin dengan nilai oktan 95 ini dinilai sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (WWFC). Bahan bakar dengan kadar oktan tinggi ini dinilai lebih ramah lingkungan. Kendaraan dengan teknologi Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI/VTI) sangat direkomendasikan menggunakan bensin Pertamax Plus.
6. Bensin RON 90 (Pertalite) - Harga Rp7.650
Jenis BBM satu ini baru pertama kali diperkenalkan Pertamina di Indonesia pada tahun 2015. BBM pertalite dibuat sebagai alternatif peralihan dari BBM premium dengan kadar oktan 90. Penggunaan Pertalite direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi mesin 9:1 hingga 10:1. Secara umum, BBM impor ini cocok untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 2000 ke atas.
7. High Speed Diesel (Solar) – Harga Rp9.400
Nah, BBM jenis solar ini memiliki angka performa cetane 45. Biasanya, bahan bakar ini dipakai untuk kendaraan yang mesinnya menggunakan transportasi mesin diesel. Tidak hanya untuk kendaraan bermotor, solar juga dipakai untuk mesin industri.
8. Biodiesel – Harga Rp9.505
Bahan bakar yang berasal dari sumber daya fosil lama-kelamaan akan habis. Oleh karena itu, dibuat bahan bakar dari bahan bakar alternatif seperti minyak nabati atau hewani. Salah satu jenis BBM dari bahan alternatif adalah biodiesel.
BBM biodiesel mengandung 95 persen diesel petroleum dan 5 persen CPO yang sudah dibentuk dalam wujud Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
9. Pertamina Dex – Harga Rp10.200
Bahan bakar diesel lainnya adalah Pertamina Dex yang memiliki cetane number lebih tinggi daripada solar. Pertamina Dex memiliki cetane number 53 atau lebih.
Penggunaan BBM Pertamina Dex sangat direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System). Pemakaian BBM ini dinilai akan relatif lebih irit dan ekonomis. Tenaga yang dihasilkan dari bahan bakar Pertamina Dex juga lebih besar dan sudah mencapai standar emisi gas buang EURO 2.
10. Kerosene (Minyak Tanah) – Harga Rp14.500
Di Indonesia, minyak tanah masih sering digunakan sebagai sumber energi rumah tangga. Tidak heran jika kenaikan harga minyak tanah akan sangat berpengaruh pada pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama di tingkat menengah ke bawah. Minyak tanah memiliki warna bening dengan titik didih 150 – 300 derajat Celcius.
11. Marine Diesel Fuel (Minyak Diesel) – Harga Rp6.096
Minyak diesel dihasilkan dari proses penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Berbeda dengan BBM diesel, minyak diesel memiliki kandungan sulfur rendah yang dapat berfungsi untuk Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Minyak diesel dikenal juga dengan sebutan Industrial Diesel Oil (IDO).
12. Marine Fuel Oil (Minyak Bakar) – Harga Rp3.644
Minyak bakar memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak diesel. Proses pembuatannya dihasilkan dari jenis residu yang berwarna hitam, bukan dari hasil destilasi. Biasanya, pemakaian BBM ini diperuntukan pada industri besar atau dipakai sebagai bahan bakar steam power station. Penggunakan BBM ini tentunya banyak digunakan karena relatif lebih murah.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai harga BBM berdasarkan klasifikasi jenis dan penggunaan sumber bahan bakarnya. Untuk para pengguna kendaraan, jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin, ya. Hal ini akan menjaga performa mesin tetap awet serta aman dan nyaman saat dipakai untuk berkendara.
Penulis: Rizkita Darajat