Anda mungkin sering melihat pecinta musik lebih memilih menggunakan speaker dibandingkan dengan headset. Pasalnya, suara speaker memiliki performa yang lebih natural untuk menghadirkan musik berkualitas. 

Beberapa orang bahkan ada yang memilih speaker subwoofer untuk menghadirkan musik tertentu. Lantas apa itu speaker subwoofer, dan apa perbedaan subwoofer 2 ohm dan 4 ohm ?

Mengenal Speaker Subwoofer

Melihat bentuk speaker pada dasarnya memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda. Meski demikian, jenis speaker yang dihadirkan ini ternyata memiliki tujuan tertentu untuk menghadirkan suara musik berkualitas. 

Dalam hal ini, pecinta musik bass biasanya akan memilih menggunakan jenis speaker subwoofer jika dibandingkan dengan speaker biasa atau speaker woofer sekalipun.

Pasalnya speaker subwoofer adalah jenis speaker yang dihadirkan dengan suara yang lebih rendah. Subwoofer bahkan hanya mampu menghasilkan suara dengan frekuensi 10 hz hingga 200 hz. 

Suara yang dihasilkan oleh alat ini juga mampu menghadirkan spesifikasi yang lebih detail dengan menghadirkan suara yang lebih lembut jika dibandingkan dengan speaker biasa atau speaker woofer.

Baca Juga: Tips Memilih Power Amplifier Untuk Subwoofer Mobil

Memahami Impedansi Subwoofer

Impedansi merupakan ukuran resistansi suatu speaker yang dapat diukur dari sumber arus bolak balik atau biasa disebut AC. Perbedaan subwoofer 2 ohm dan 4 ohm harus diketahui karena dapat mempengaruhi kinerja sebuah sistem audio. 

Satuan ohm yang digunakan pada impedansi ini memiliki kesamaan satuan yang digunakan pada tahanan atau resistor.

Perbedaan impedansi subwoofer ini sangat berpengaruh pada perhitungan rangkaian seluruh elektrikal untuk signal langsung. Termasuk semua faktor yang dapat menimbulkan hambatan dan transfer energi dalam sebuah sistem seperti kapasitansi, resistansi dan reaktansi. 

Impedansi yang sering digambarkan dengan lambang Z didapatkan dari hasil reaksi hambatan dan kapasitas elektron.

Kondisi impedansi speaker subwoofer sangat berhubungan erat dengan arus yang ditimbulkan. Pasalnya kondisi impedansi yang besar pada sebuah subwoofer akan memiliki arus kecil yan bisa melewatinya. 

Hal ini juga dapat mempengaruhi daya maksimal suatu rangkaian. Sehingga perbedaan subwoofer 2 ohm dan 4 ohm erat kaitannya dengan volume kekuatan suara maksimal yang dihasilkan.

Baca Juga: Tanpa ke Bengkel, Ini Cara Memasang Amplifier ke Speaker Mobil

Meski demikian, impedansi ini pada dasarnya merupakan nilai resistansi yang tidak murni. Impedansi speaker subwoofer ini bahkan tidak bisa diukur hanya menggunakan multimeter. 

Jika Anda ingin mengukur nilai ini, Anda dapat melibatkan rangkaian ukur dengan menggunakan sine generator, baik fungsi generator, audio generator maupun CD yang berisi rekaman gelombang sinus 1 Khz.

Tentunya, Anda sebaiknya mengetahui nilai impedansi suatu speaker sebelum menghadirkan audio speaker yang sesuai dengan kebutuhan anda. Anda bahkan harus menggunakan power amplifier yang tepat untuk menghadirkan musik yang berkelas. 

Lazimnya Anda perlu memilih power amplifier monoblock dengan 2 channel maupun 4 channel yang sesuai dengan impedansi speaker subwoofer yang dimiliki.

Penggunaan impedansi speaker yang tidak sesuai dengan power amplifier bahkan dapat menimbulkan kerusakan pada audio speaker. Untuk itu, perbedaan subwoofer 2 ohm dan 4 ohm sebaiknya diperhatikan dengan baik sebelum memasang audio dengan aman. 

Pemasangan yang tepat ini juga dapat menghadirkan beban yang setimpal pada speaker untuk mendapatkan musik yang berkualitas.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait speaker subwoofer yang sering digunakan untuk musik bass. Penggunaan subwoofer 2 ohm maupun 4 ohm pada dasarnya adalah satuan impedansi yang harus disetarakan dengan power amplifier untuk disambungkan dengan speaker. Penyambungan komponen yang tepat ini bahkan bisa menghadirkan musik berkualitas sesuai dengan harapan anda.

Baca Juga: Cara Merakit Subwoofer untuk Mobil yang Baik