Jenis dan Ciri-ciri Pasir yang Bagus untuk Bangun Rumah
Untuk membangun rumah yang bagus memerlukan banyak bahan bangunan yang bagus pula. Setiap bahan perlu diperhatikan kualitasnya, mulai dari pasir, batu bata, semen, dan sebagainya. Pasir yang bagus untuk bangun rumah adalah pasir yang apabila digenggam lalu dilepaskan mudah pecah dan bertebaran. Jika pasir menggumpal maka kandungan lumpurnya masih cukup tinggi dan masih harus dibersihkan lumpurnya jika ingin digunakan.
Jenis-jenis Pasir
Ada banyak jenis pasir yang beredar di pasaran. Tiap pasir memiliki sifat yang berbeda dan kegunaan yang berbeda pula untuk bangunan. Berikut ini adalah beberapa jenis pasir yang ada.
Pasir Mundu
Pasir mundu ini adalah jenis pasir yang paling banyak dijumpai di pasaran. Harganya yang murah dan ketersediaannya yang banyak, membuat pasir ini seringkali digunakan untuk bangun rumah. Tekstur pasir mundu ini lebih keras dan kasar dibandingkan pasir jenis lainnya. Pasir ini biasanya digunakan untuk memasang bata dan plester.
Pasir Beton
Pasir beton adalah pasir yang sering digunakan untuk pengecoran membuat beton. Pasir ini berwarna hitam, mudah pecah, dan bertebaran. Teksturnya sangat halus sehingga seringkali dijadikan untuk plesteran.
Pasir Cokelat Belitung
Pasir cokelat Belitung ini punya tekstur yang halus sehingga tidak perlu diayak dulu sebelum digunakan. Harga pasir ini juga tergolong terjangkau.
Pasir Urug
Pasir yang satu ini lebih variatif dan teksturnya cenderung kasar. Pasir urug biasanya terdiri dari pasir sisa ayakan, pasir sedot, pasir cuci, dan sejenisnya. Pasir ini digunakan untuk menyebar beban permukaan tanah.
Pasir Pasang
Pasir pasang memiliki tekstur yang halus. Hanya saja pasir ini ketika dikepal akan menggumpal. Berbeda dengan pasir beton yang lebih mudah menyebar dan pecah. Pasir pasang ini juga digunakan untuk memplester, dicampur dengan semen untuk perekat bata, dan membuat pondasi.
Pasir Putih Rangkas
Pasir ini punya tekstur yang lembut dan berwarna abu-abu. Namun, Sahabat harus mengayaknya terlebih dulu jika ingin digunakan.
Pasir Putih Bangka
Pasir ini berwarna putih dan halus teksturnya. Sehingga Sahabat tidak perlu mengayaknya. Sahabat bisa langsung menggunakannya untuk memplester.
Pasir Putih Lampung
Pasir putih Lampung harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan pasir putih Bangka. Kualitas pasir ini bagus dan halus teksturnya. Pasir ini tidak benar-benar berwarna putih seperti pasir putih Bangka. Kadang ada yang agak kekuningan dan kecokelatan.
Pasir Plester
Jenis pasir yang satu ini sangat halus teksturnya, namun ternyata tetap harus diayak sebelum digunakan memplester.
Ciri-ciri Pasir yang Bagus
Ada beberapa ciri-ciri pasir yang bagus menurut standar SNI. Apa saja itu?
- Pasir memiliki indeks kekerasan di bawah 2.2. Butirannya tajam dan keras.
- Pasir tidak mudah hancur. Ketika diuji dengan Natrium Sulfat bagian yang hancur maksimal 12% saja. Ketika diuji dengan Magnesium Sulfat yang hancur maksimal 10% saja.
- Pasir tidak mengandung lumpur lebih dari 5%. Sahabat bisa mencucinya terlebih dulu jika kandungan lumpur dalam pasir lebih dari 5%.
- Pasir tidak terlalu banyak mengandung banyak bahan organik.
- Susuran pasir harus beraneka ragam.
- Pasir memiliki reaksi negatif terhadap golongan alkali agar saat digunakan untuk membuat beton menjadi awet.
- Pasir laut tidak boleh digunakan untuk campuran beton kecuali memang yang sudah direkomendasikan oleh lembaga pemerintah.
- Untuk memplester, lebih baik menggunakan pasir pasang.
Ternyata urusan memilih pasir bukan hal yang mudah yah Sahabat. Harus tahu jenisnya terlebih dahulu dan ciri-ciri pasir yang bagus agar bangunan tetap awet.
Penulis: Iskael