Berbicara mengenai mobil matic, ada salah satu komponen penting yang perlu Anda ketahui yaitu body valve. Komponen tersebut mungkin masih asing bagi sebagian besar orang. Agar Anda lebih mengenali apa itu komponen body valve dan fungsinya secara mendalam. Anda perlu memperhatikan ulasan berikut ini.

Sekilas Mengenai Komponen Body Valve

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, body valve merupakan salah satu komponen yang terdapat pada transmisi mobil matic. Body valve sendiri terhubung secara langsung dengan bagian ECU (Electronic Control Unit) mobil sebagai pengatur kapasitas oli yang akan mengalir di bagian transmisi. 

Fungsi Komponen Body Valve

Komponen body valve memiliki beberapa fungsi penting di dalam mobil matic. Berikut fungsi selengkapnya. 

1. Sebagai pusat kendali atau otak mobil dengan transmisi otomatis

Komponen body valve bisa dibilang merupakan pusat kendali atau otak mobil matic. Komponen ini berfungsi sebagai pengarah cairan hidrolik yang nantinya akan dialirkan ke katup-katup transmisi. Hal tersebut dapat membuat servo band atau kopling aktif sehingga dapat digunakan untuk memindahkan persneling atau gigi. 

Selain itu, body valve mobil juga dapat menghidupkan transmisi matic ketika mobil menyala. Ketika transmisi menyala, maka bagian pompa oli pada transmisi mobil akan menciptakan tekanan hidrolis.

Tekanan tersebut nantinya, akan masuk pada bagian regulator body valve dan terhubung secara langsung ke bagian ECU. Selanjutnya, tekanan hidrolis akan dibagikan ke bagian sistem lubrikasi, torque converter, hingga cooler oli. Kondisi tersebut, dapat memudahkan proses perpindahan tuas transmisi mobil matic ketika berkendara.

Baca Juga : 4 Ciri-Ciri Selenoid Mobil Matic Rusak & Solusinya

2. Mencegah adanya delay saat memindahkan tuas transmisi mobil

Fungsi selanjutnya, komponen body valve dapat mencegah adanya delay saat Anda memindahkan tuas transmisi mobil matic. Contohnya, ketika Anda ingin memindahkan tuas transmisi dari posisi tuas (D) ke posisi tuas R. Maka perpindahan tuas tersebut terasa lancar dan tidak berat.

3. Mencegah adanya hentakan ketika memindahkan tuas transmisi

Komponen body valve juga dapat mencegah adanya hentakan saat memindahkan tuas transmisi. Seperti dijelaskan sebelumnya, tekanan hidrolis atau oli yang masuk pada komponen utama gearbox dapat memberikan daya pelumas pada rasio gigi dan kampas kopling. Daya pelumas tersebut dapat membuat perpindahan tuas transmisi mobil menjadi halus sehingga menghindari adanya hentakan.

Ciri-Ciri Komponen Body Valve Bermasalah atau Rusak

Setelah Anda, mengetahui fungsi dari komponen body valve pada mobil. Selanjutnya, Anda perlu mengetahui, apa saja ciri-ciri yang dirasakan apabila komponen tersebut bermasalah atau rusak? Berikut ciri selengkapnya.

1. Adanya delay ketika sedang memindahkan tuas transmisi atau gigi mobil.
2. Timbul hentakan ketika sedang memindahkan tuas transmisi atau gigi mobil.
3. Timbul suara aneh atau gaduh ketika mobil sedang melaju. Munculnya suara aneh tersebut biasanya diakibatkan oleh banyaknya endapan kotoran pada bagian komponen body valve.

Baca Juga : 6 Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic Yang Jebol

Cara Mengatasi Komponen Body Valve yang Bermasalah 

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada komponen body valve.

1. Mencuci komponen body valve

Cara pertama, Anda bisa mencuci komponen body valve dengan membawanya ke bengkel profesional terdekat. Di sana para mekanik profesional akan membersihkan komponen tersebut hingga kotoran yang terlalu lama mengendap agar bersih seperti sedia kala.

2. Mengganti oli transmisi

Cara selanjutnya, Anda bisa melakukan penggantian oli transmisi yang sudah kotor, dengan yang baru agar performa mobil maksimal. Pastikan Anda selalu melakukan penggantian oli transmisi apabila jarak tempuh mobil sudah di atas 15.000 km. 

Demikianlah informasi mengenai komponen body valve dan fungsinya. Semoga bisa bermanfaat!