Jika Sahabat perhatikan, bagian depan ambulance pasti punya tulisan “AMBULANCE” yang ditulis terbalik. Mungkin Sahabat mengira kalau itu adalah sebuah kesalahan tulisan.

Namun, ternyata hal itu disengaja, serta mengandung maksud tersendiri di dalamnya. Lantas, mengapa tulisan ambulance di bagian depan mobil ditulis terbalik?

Agar Mudah Dibaca

Menurut Roviq Hidayat selaku penanggung jawab ambulance RSUD Pasar Rebo, tulisan pada ambulance itu memang disengaja. Tulisan itu dibuat agar bisa dibaca oleh pengendara lain yang ada di depan ambulance.

Nantinya, tulisan ambulance yang terbalik itu akan terlihat dan terbaca secara normal di bagian spion mobil mereka. Spion mobil sendiri punya sifat bias layaknya cermin pada umumnya.

Hal itu membuat tulisan ambulance yang terbalik tersebut bisa dibaca secara normal lewat kaca spion si pengendara. Nantinya, pengendara lain itu akan memberi jalan kepada ambulance agar bisa melintas dengan lancar.

Penulisan kata ambulance yang terbalik sendiri tak hanya berlaku di Indonesia. Tetapi, juga berlaku untuk negara-negara lain di luar sana. Tujuannya sendiri kurang lebih sama dengan yang diberlakukan di Indonesia.

Tak hanya mobil ambulance, penulisan kata secara terbalik juga dipakai untuk beberapa mobil lainnya. Seperti mobil pemadam kebakaran dan mobil penyelamat.

Termasuk Kendaraan yang Diprioritaskan

Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, ambulance adalah kendaraan yang masuk sebagai kendaraan yang diprioritaskan. Selain kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan yang mengiringi jenazah, dan kendaraan pimpinan lembaga negara.

Adapun maksud diprioritaskan di sini adalah ambulance harus didahulukan untuk melintasi suatu jalan. Jadi, jika seorang pengendara diikuti oleh ambulance, pengendara harus mempersilakan ambulance di belakangnya untuk jalan duluan.

Agar pengendara lain memahami hak prioritas ambulance, mobil ambulance pun melengkapi dirinya dengan tulisan terbalik di bagian depan. Tulisan itu nantinya akan dibaca oleh pengendara di depannya lewat spion, sehingga pengendara itu pun memberikan hak prioritas ke ambulance. Seperti halnya yang telah kami jelaskan sebelumnya.

Karena termasuk kendaraan prioritas, ambulance pun punya sejumlah privilege lain. Mulai dari menerobos lampu merah, melawan arus lalu lintas, serta melalui jalur busway. Semua privilege itu bisa ambulance pakai, jika ambulance berada dalam kondisi yang betul-betul urgent.

Berguna Saat Sirine Mati

Selain tulisan ambulance yang terbalik, mobil ambulance sebetulnya punya sirine sebagai tanda peringatan kepada pengendara lain. Bahkan, sirine tergolong lebih ampuh membuat pengendara lain menyingkir dibandingkan tulisan ambulance yang terbalik.

Walau begitu, tulisan ambulance yang terbalik itu tetap dibutuhkan. Sebab, tulisan tersebut bisa menggantikan fungsi sirine sebagai tanda peringatan. Utamanya jika sirine ambulance tengah mati.

Memakai Metode Mirror Writing

Penulisan kata ambulance sendiri rupanya memakai metode mirror writing. metode menulis huruf atau kalimat secara terbalik. Pada zaman dahulu, Leonardo da Vinci lazim menggunakan metode ini untuk menulis catatan pribadinya. Mirror writing juga lazim ditemukan pada sejumlah karya kaligrafi di era kekaisaran Turki.

Makin kesini, mirror writing mulai dipakai untuk penulisan kode. Kode yang ditulis dengan metode ini nantinya bisa dibaca jelas lewat cermin yang bias. Penulisan kata ambulance yang terbalik adalah salah satu contohnya.

Itulah pembahasan terkait alasan mengapa tulisan ambulance di bagian depan mobil ditulis terbalik. Dari pembahasan itu, kita pun jadi tahu kalau penulisan tersebut rupanya punya maksud tersendiri. So, kalau nanti Sahabat menemukan tulisan ambulance yang terbalik, Sahabat jadi tahu apa yang harus Sahabat lakukan nanti.

Penulis : Anggie Warsito