Menjadi salah satu komponen terpenting dalam kendaraan roda empat, koil memang memiliki fungsi guna menciptakan listrik bertegangan mobil. Hasil listrik dari koil inilah, nantinya akan diteruskan ke semua komponen engine mobil saat dinyalakan. Agar kinerjanya selalu maksimal, berikut penyebab coil panas pada mobil dan cara mengatasinya.

Penyebab Coil Panas

Koil berada dalam kondisi panas maka akan mengakibatkan beberapa masalah pada engine. Mulai dari mesin brebet, nyendat nyendat, atau bisa saja hingga mesin alami kemogokan akibat busi tidak mampu mengeluarkan percikan api seperti biasanya. 

Lantas apakah penyebabnya? Hal pertama yang menyebabkan koil panas adalah terjadinya short circuit pada pengatur arus dan tegangan listrik yang mengalir menuju primary coil atau kawat primer. 

Pengatur ini dikenal sebagai ballast resistor yang tidak hanya berfungsi sebagai pengatur arus tetapi juga temperatur sehingga performa koil tetap terjaga.

Ballast resistor yang mengalami short circuit membuat arus listrik yang seharusnya mengalir dari aki mobil tidak bisa dibatasi lagi seperti biasanya. 

Dampaknya, arus yang tidak dibatasi tersebut akan membuat kawat penghantar menerima beban yang terlalu besar secara terus menerus hingga menyebabkan panas berlebih.

Tak hanya di ballast resistor saja, short circuit atau konslet juga bisa terjadi pada primary ataupun secondary coil. 

Pada umumnya primary coil dan secondary coil telah dibungkus dengan lapisan isolator cair yang dipadatkan. Namun, tak menutup kemungkinan terjadinya short circuit karena lapisan tersebut rusak. Alhasil, arus listrik yang terjadi menjadi lebih pendek jaraknya dan menyebabkan konslet..

Bahkan kejadian ini bisa juga terjadi, bila coil mengalami kebocoran arus listrik. Kebocoran arus listrik ini pula akan menyebabkan pengapian yang mestinya dihasilkan dalam jumlah banyak, menjadi lebih kecil dan lemah. Hal ini juga bisa membuat coil menjadi lebih panas.

Baca Juga: Mengulas Sistem Pengapian Mobil dan Cara Melakukannya

Cara Mengatasi Coil Panas

Ketika Anda mengemudikan kendaraan dan merasakan mesin yang tersendat sendat, maka hal ini menandakan bila keadaan coil sedang bermasalah, misalnya karena panas berlebih. 

Sebagai sumber pengapian memang sudah sewajarnya jika coil terasa panas, Akan tetapi bila keadaan panas yang dialami coil tidak sewajarnya, hal ini akan membuat mesin bermasalah.

Selain itu, kondisi panas yang berlebih pada coil juga mengakibatkan berkurangnya arus yang mengalir pada coil. Bahkan medan magnet yang akan diciptakan pun semakin kecil. Salah satu  cara mengatasinya adalah dengan membantu suhu agar turun dan berada pada batas normal.

Siapkan sebuah ember berisi air dan sebuah kain lap. lalu kompres berkala pada bagian coil untuk mengurangi panasnya.

Bagi pemilik kendaraan roda empat khususnya bermesin bensin  koil memiliki peranan besar dalam membangkitkan arus listrik untuk menyalakan mesin. Bila koil bermasalah, kendaraan akan menjadi rewel dan susah menyala. Agar hal ini tidak terjadi, cobalah untuk merawatnya secara rutin.

Baca Juga: Tidak Perlu ke Bengkel, Berikut Cara Cek Koil Mobil Injeksi Sendiri