Penyebab Oli Mesin Mobil Berwarna Putih Susu, Yuk Simak!
Apakah Anda sudah pernah melihat oli mesin mobil berubah warna menjadi putih susu? Ketika melihat warna oli mesin mobil menjadi putih, pasti Anda akan langsung bertanya, apa penyebab oli mesin mobil berwarna putih susu? Pertanyaan seperti ini tentu langsung terlintas.
Agar pemahaman yang Anda miliki mengenai mesin mobil semakin dalam, berikut informasi yang erat kaitannya dengan perubahan warna oli mobil menjadi putih.
Apa Penyebab Oli Mesin Mobil Berwarna Putih Susu?
Penyebab utama oli mesin mobil bewarna putih susu yaitu karena adanya air yang masuk dan ikut bercampur. Oli pada dasarnya memang tidak boleh bercampur dengan air atau cairan apapun, baik dari radiator, atau air banjir yang masuk ke mesin.
Bila kendaraan yang Anda miliki baru saja menerjang banjir, lebih baik Anda segera membawa kendaraan ke bengkel. Hal tersebut dilakukan agar bisa memastikan tidak adanya sisa air banjir yang masuk ke mesin.
Air yang masuk ke dalam mesin akan membuat fungsi pelumasan tidak bisa bekerja dengan optimal. Hingga pada akhirnya setiap mesin menjadi bertabrakan dan aus. Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu ketika melihat oli berubah warna, pastikan segera membawa mobil ke bengkel resmi.
Baca Juga : Kapan Ganti Oli Gardan Mobil? Begini Cara Ceknya!
Oli Berwarna Putih Susu Berbahaya?
Ketika oli sudah berubah warna menjadi putih susu, ini merupakan ciri warna oli harus diganti dan menandakan bila oli sudah tidak dapat menjalankan fungsinya dengan normal untuk melumasi mesin mobil. Jika oli berubah warna, dan mesin tidak dilumasi dengan baik, mesin akan berubah menjadi aus dan komponen di dalamnya mengalami kerusakan.
Bahkan, kemungkinan terburuknya kendaraan bisa mati di tengah jalan dan tidak bisa dinyalakan lagi. Sehingga, dapat disimpulkan bila oli yang memiliki warna putih sangat berbahaya untuk kendaraan dan keselamatan pengendara.
Warna Oli yang Normal
Selain mengetahui penyebab oli mesin berwarna putih susu, hal lain yang harus diketahui adalah warna oli yang normal. Pada dasarnya, oli normal akan mepunyai warna tertentu yang sudah dirancang oleh pabrikan oli masing-masing.
Umumnya, warna oli ini cenderung terlihat mengkilap, seperti warna minyak sayur yang belum digunakan menggoreng. Warnanya akan terlihat kental dan jernih. Namun, ketika warnanya telah berubah menjadi kecoklatan atau bahkan berubah menjadi menghitam, Anda disarankan untuk menggantinya.
Hal tersebut mirip dengan oli kendaraan, saat oli kendaraan warnanya sudah berubah menjadi hitam atau cokelat, ini menandakan jika oli harus segera diganti agar nantinya mesin dapat dilumasi dengan maksimal.
Arti Setiap Warna Oli Mobil
Setiap warna oli mobil menandakan kondisi kendaraan. Berikut arti dari setiap warna oli kendaraan, antara lain:
1. Kuning Jernih
Oli yang memiliki warna kuning jernih memberikan tanda jika kualitasnya masih baik. Oli dengan warna kuning jernih berarti masih dapat berfungsi dengan baik untuk melumasi mesin.
2. Kuning Cokelat
Apa penyebab oli mesin berwarna coklat? Saat warna oli sudah berubah menjadi kuning kecoklatan, teknisi akan langsung tahu bila oli mobil Anda baru saja dilakukan penggantian.
Baca Juga : Sederet Mitos dan Fakta Ganti Oli Mobil yang Perlu Diketahui
3. Hitam Biasa
Bila oli mulai berubah warna menjadi hitam, mobil diperkirakan telah menempuh perjalanan hingga 5000 kilometer. Perubahan warna oli menjadi hitam bisa dikatakan wajar, lebih-lebih jika kendaraan sering digunakan.
4. Hitam Pekat
Berubahnya warna oli menjadi hitam pekat menjadi tanda jika ada hal yang salah dari mesin mobil yang Anda miliki.
Setelah mengetahui penyebab oli mesin berwarna putih susu, pastikan Anda merawat kendaraan dengan baik.
Selain itu lakukan perawatan kendaraan secara berkala di bengkel resmi Daihatsu. Untuk melakukan service berkala, Anda tidak perlu menunggu waktu lama, Anda dapat melakukan booking service secara online.