Tips Sahabat

Perbedaan DOHC dan SOHC Pada Mobil, Mana yang Paling Irit?

15 March 2023
Perbedaan DOHC dan SOHC Pada Mobil, Mana yang Paling Irit?

Masih banyak pecinta otomotif yang belum mengetahui perbedaan DOHC dan SOHC. Padahal, jika diperhatikan, perbedaan tersebut bisa dilihat dengan cukup mudah. Untuk memudahkannya, Anda bisa mempelajari beberapa perbedaannya berikut ini. 

Pengertian DOHC dan SOHC

Sebelum membahas detail mengenai perbedaannya, akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian antara kedua istilah ini. DOHC merupakan salah satu mesin berjenis camshaft dan memiliki overhead double.

Mesin ini biasanya mempunyai dua pasang overhead di dalam satu buah piston. Oleh karena itulah pada mesin DOHC Anda akan menemui empat buah klep dengan dua klep berfungsi mengatur bahan bakar dan dua klep sisanya berfungsi mengatur gas yang akan dibuang melalui knalpot.

Di sisi lain, SOHC merupakan noken as yang dipakai dalam sebuah mesin. Apabila diperhatikan, SOHC akan mempunyai katup pada setiap silinder yang disebut dengan katup buang dan katup isap.

Katup isap memiliki fungsi menyerap atau mengisap campuran udara dan bahan bakar. Sementara itu, jenis katup yang berikutnya mempunyai fungsi mengisap sisa pembakaran lalu mengalirkan ke bagian knalpot.

Baca Juga : Mengintip Jenis Komponen Kepala Silinder Pada Mesin Mobil

Beberapa Perbedaan DOHC dan SOHC

Perbedaan antara DOHC dan SOHC bisa dilihat dari berbagai sisi. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pembahasan di bagian berikut ini.

1. Dilihat dari camshaft

Perbedaan pertama bisa dilihat dari camshaft yang dimiliki. Pada SOHC Anda hanya akan menemukan satu camshaft saja yang terdapat pada mesin. Biasanya camshaft tersebut terdapat di bagian tengah kepala silinder. 

Lalu, bagaimana dengan DOHC? Agak berbeda, untuk DOHC memiliki dua camshaft yang dapat dimaksimalkan. Setiap camshaft akan langsung menggerakkan dua katup. Meski begitu, ada pula yang menggerakkan lebih dari itu.

2. Dari segi fungsi

Selanjutnya, Anda bisa melihat perbedaan di antara keduanya dari segi fungsi yang dimiliki. DOHC memiliki fungsi memutar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin. Katup masuk akan bertugas mengatur udara dan bahan bakar yang masuk, sedangkan katup keluar membuang sisa pembakaran.

Sementara itu, SOHC adalah sebuah kepala silinder yang mempunyai camshaft tunggal. Fungsi pada umumnya adalah untuk mengatur katup masuk serta katup gas buang.

3. Berdasarkan cara kerjanya

Jika dilihat dari cara kerjanya, DOHC dan SOHC memang berbeda. Mesin DOHC bekerja dengan menggerakkan piston dari titik mati atas menuju titik mati bawah dengan posisi katup keluar tertutup sedangkan katup masuk terbuka.

Dengan kondisi seperti ini, maka udara nantinya akan terhisap masuk ke dalam ruang bahan bakar kendaraan. Kemudian, piston akan bergerak menuju titik mati atas dengan semua katup yang tertutup.

Di sisi lain, pada SOHC posisi camshaft terdapat di bagian atas silinder. Camshaft ini digerakkan oleh penggerak yang memutarnya. Selanjutnya, cam akan menekan bagian rocker arm lalu menggerakkan katup masuk dan buang pada ruang bakar.

4. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan

Masing-masing jenis tentu akan memiliki kelebihan serta kekurangan. Sebagai contoh, mesin DOHC mempunyai putaran yang relatif lebih ringan dari DOHC. Hal tersebut dikarenakan katup masuk dan keluar mempunyai camshaft masing-masing.

Selain itu, DOHC juga memiliki keunggulan dengan mempunyai empat buah klep. Klep tersebut berfungsi untuk mengatur masuknya bahan bakar dan gas yang akan dibuang.

Akan tetapi, DOHC juga memiliki kekurangan, yakni biaya perbaikan yang cenderung mahal. Tidak hanya itu saja, suku cadang untuk mesin DOHC juga lebih banyak sehingga dari segi bobot cenderung lebih berat dibandingkan SOHC.

Hal ini berbeda dengan SOHC. SOHC memiliki kelebihan berupa konstruksi mesin yang sederhana dan mampu membuka tutup klep. Kemudian, hasil putaran yang rendah karena penggunaan satu camshaft dapat menghemat pengeluaran bahan bakar.

Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui beberapa perbedaan DOHC dan SOHC dari berbagai aspek. Apabila masih belum jelas, Anda bisa mencari sumber referensi lainnya.

Others Tips Sahabat
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us