Tempel Stiker QR Code MyPertamina di Tutup Tangki Mobil Apa Aman? Ini Penjelasan Pertamina
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kini wajib menunjukkan QR Code MyPertamina. Kode khusus keluaran Pertamina yang diunduh lewat aplikasi di HP konsumen, Sahabat Daihatsu harus ditunjukkan tiap mau isi bensin.
Namun karena dianggap tidak efektif lantaran harus buka-tutup aplikasi, beberapa konsumen mencetak kode tersebut dalam bentuk stiker. Barcode MyPertamina terpasang di tutup lubang pengisian bensin. Sehingga muncul pertanyaan apakah tidak berbahaya?
Pasang Stiker QR Code Dibalik Tutup Tangki Masih Aman
Dikutip Kompas.com, Corporate Secretary PT Pertamina Patra, Niaga Heppy Wulansari, mengatakan tempel stiker QR code di balik penutup tangki mobil aman dilakukan.
"QR code yang dipakai sebagai syarat membeli BBM subsidi adalah QR code statis. QR statis relatif lebih aman dari sisi keselamatan karena sifatnya yang tetap dan tidak memerlukan koneksi," ucapnya.
QR Code hanya berfungsi sebagai akses informasi atau melakukan transaksi yang tidak terkait langsung dengan sistem atau proses keselamatan kritis di SPBU.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Premium, Pertalite dan Pertamax?
Penempatan QR code di Badan Mobil Rawan Disalahgunakan
Meskipun relatif aman pasang stiker QR Code di balik tutup tangki bensin, Heppy tetap tidak menyarankan pasang stiker di area tersebut. Dia mengimbau kepada para konsumen untuk melindungi QR code masing-masing kendaraan agar tidak disalahgunakan.
Apalagi penempatan QR code di badan mobil mudah disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Serta hal tersebut juga berbahaya untuk privasi data dan penyalahgunaan data QR code.
"Kami tidak menyarankan penempatan QR tersebut baik di tangki mobil atau di lokasi badan mobil lainnya," tutup Heppy.