Terlihat Sepele, Inilah Alasan Khusus Kerikil di Ban Mobil Harus Disingkirkan
Ban mobil yang memang didesain dengan tekstur kasar bahkan terlihat jelas alurnya bertujuan sebagai celah air ketika mobil melewati genangan. Dengan begitu, mobil berjalan dengan aman tanpa mengalami selip karena licin. Nah, bagaimana jika ada kerikil di ban mobil?
Mungkin terlihat biasa saja ya, Sahabat, jika sekilas kita melihat kerikil dengan ukuran yang begitu kecil menyelip di sela ban mobil. Namun, ternyata itu bisa berakibat fatal untuk kesehatan ban loh, Sahabat.
Kenapa? Mengapa harus segera menyingkirkannya? Yuk, langsung simak penjelasan berikut supaya kita lebih aware dengan keadaan kendaraan kesayangan!
Kerikil di Ban Mobil: seberapa bahaya?
Ukurannya yang kecil memang sering kali kerikil akan diabaikan oleh pemilik kendaraan jika terselip di antara alur ban mobil. Namun, ternyata efeknya akan berbahaya jika dibiarkan terus-menerus di menempel di sela ban loh, Sahabat.
Ban mobil yang melintas di aspal tentu saja akan mendapatkan beban dari penumpang dan beban mobil itu sendiri sehingga menekan dengan keras di aspal, ditambah dengan efek gravitasi bumi.
Dengan kondisi tersebut, terselipnya kerikil di ban mobil tentu saja akan memberikan efek fatal pada kesehatan ban tersebut. Hal tersebut akan membuat kerikil menekan alur ban lebih dalam di setiap lintasan yang dilalui mobil.
Bisa Membuat Ban Pecah?
Jika kerikil di ban mobil dibiarkan dalam waktu yang lama tentu saja akan sangat berbahaya untuk kesehatan ban tersebut, bahkan untuk ban yang umurnya sangat baru. Efek paling serius adalah kerikil menembus ban dan dalam melubangi bagian ban.
Masalahnya nih, Sahabat, kerikil yang menempel biasanya tidak hanya satu atau dua saja, tetapi dalam jumlah banyak. Apalagi jika kita melewati jalan dengan keadaan berbatu kecil-kecil. Jika dibiarkan begitu saja dan ban terlubangi, lama-lama bisa membuat ban pecah loh, Sahabat.
Dengan kondisi seperti itu tentu saja akan sangat berbahaya bagi pengendara. Saat dalam keadaan sangat terik, aspal berkondisi sangat panas, gesekan pada mobil tentu akan bertambah. Ditambah kondisi mobil pecah akibat kerikil yang dibiarkan, bisa membahayakan keselamatan saat di jalan. Seram sekali.
Faktor Lain Ban Mobil Cepat Rusak
Selain karena kerikil di ban mobil, keadaan ban mobil bisa berumur panjang atau tidak, tentu saja dikarenakan faktor lain. Kerikil yang menempel di alur ban memang faktor satu dari sekian faktor yang bisa membuat ban cepat rusak.
Sahabat harus lebih aware nih mengenai kondisi keempat ban karena tanpa keempatnya, mobil kesayangan tidak memiliki artinya. Beberapa faktor lain yang bisa membuat kondisi ban cepat aus adalah sebagai berikut.
1. Cairan oli, deterjen, hingga bensin bisa mengikis permukaan ban
2. Ketidaksesuaian ukuran pelek dan ban
3. Sistem suspensi bermasalah
4. Ban terlalu keras hingga terlalu kempes
5. Beban berlebih yang ditanggung mobil
6. Arah gerakan ban tidak selaras
Cek dengan Rutin Kondisi Ban supaya Berumur Panjang
Setelah tahu bahwa hal-hal kecil seperti kerikil di ban mobil hingga bekas cairan zat aditif bisa merusak kondisi ban mobil, tentu Sahabat akan lebih berhati-hati ke depannya, bukan?
Jangan malas untuk rutin mengecek kondisi ban mobil ya. Ketika mencuci mobil di rumah, cek hingga ke titik-titik alur ban mobil, apakah ada kerikil di sana atau tidak. Saat tahu ada kerikil yang menempel, lekaslah cungkil dengan menggunakan obeng kembang.
Tetap jaga kesehatan ban mobil dengan baik ya, Sahabat. Sebab, saat ban mobil sehat, keadaan mobil juga sehat. Dengan demikian, potensi bahaya di jalan bisa diminimalisir, kan?
Nah, itulah beberapa fakta mengenai kerikil di ban mobil yang bisa Sahabat pelajari. Faktor-faktor lain yang bisa membuat ban mobil cepat rusak juga harus Sahabat perhatikan ya supaya ban mobil berumur panjang.
Sayang bukan jika ban mobil yang baru dibeli akan berumur pendek karena Sahabat menyepelekan hal-hal kecil yang ternyata bisa membahayakan kondisi aman ban mobil?
Penulis: Nisa Maulan Shofa