1 Liter Bensin Berapa Kilometer Mobil? Ini Cara Menghitungnya
Mungkin pernah terbesit di benak Anda, 1 liter bensin berapa kilometer mobil? Sebenarnya, terdapat aturan baku yang berkaitan dengan hal tersebut. Konsumsi BBM LCGC sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 tahun 2013.
Angka penghematan bahan bakar menjadi hal yang harus dipatuhi karena angka ini erat kaitannya dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah, sehingga mobil jenis LCGC memiliki harga yang murah.
Ketentuan yang ditetapkan, untuk motor bahan bakar dengan isi silinder 980 hingga 1200 cc, memiliki konsumsi bahan bakar paling sedikit 20 km per liter. Namun, hal ini hanya berlaku untuk LCGC saja, tetapi bagaimana dengan jenis mobil lain?
Hingga sekarang, tidak terdapat peraturan serta angka resmi yang mengatur. Sehingga jawabannya bergantung dari berbagai faktor yang mempengaruhi seperti jenis bahan bakar, kapasitas mesin, kondisi jalan hingga cara berkendara.
Walaupun demikian, tetap terdapat konsumsi bahan bakar yang dihitung secara rata-rata. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah mobil tersebut termasuk dalam golongan mobil yang hemat bahan bakar atau tidak.
Perhitungan 1 Liter Bensin Berapa Kilometer Mobil
Untuk menghitung kapasitas yang dimiliki 1 liter bensin, rumus yang digunakan ialah:
(Kilometer akhir – Kilometer awal) / Bahan bakar = Hasil Akhir
Contohnya, Anda mengisi mobil full tank, kemudian angka odometer yang tercatat di di mobil adalah 2000, kemudian setelah mobil melaju dengan kecepatan 60 hingga 100 km per jam, 30 liter habis. Kemudian, odometer menunjukkan angka 2.300 km.
Dengan rumus tersebut, konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan adalah 10 km per liter.
Baca Juga : Apa Saja Perbedaan Premium, Pertalite dan Pertamax?
Perhitungan Bahan Bakar Bisa Berbeda
Saat menggunakan bahan bakar yang berbeda, perhitungan kebutuhan bahan bakar juga bisa berubah. Contohnya saja seperti bensin dan diesel. Keduanya memang mempunyai keunggulannya tersendiri. Tetapi, ada beberapa hal yang mempengaruhi efisiensinya, seperti:
1. Pembakaran bahan bakar
Agar bisa menghasilkan tenaga, mesin harus membakar bahan bakar. Bila membicarakan masalah pembakaran bahan bakar, dapat dikatakan diesel lebih diuntungkan, karena pembakaran pada mesin yang menggunakan diesel lebih lambat bila dibandingkan dengan bensin.
Dalam sistem bahan bakar diesel standar mempunyai 38,8 megajoule per liter, tetapi bensin sekitar 34,8 megajoule per liter. Hal tersebut berarti, agar bisa menghasilkan jumlah energi yang sama, diesel membutuhkan pembakaran yang lebih lambat dibandingkan dengan bensin.
Sehingga, jarak tempuh mobil juga semakin bertambah. Hal tersebut membuat mobil dengan bahan bakar diesel mempunyai konsumsi bahan bakar yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin, walaupun modelnya sama.
Baca Juga : 5 Jenis Bahan Bakar Alternatif Sebagai Pengganti Bensin
2. Kompresi
Dalam perhitungan efisiensi bahan bakar, rasio kompresi juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Efisiensi mesin selaras dengan rasio kompresi yang dimilikinya. Rasio kompresi bahan bakar tinggi, dapat mengubah energi kimia ke energi mekanis yang jauh lebih besar.
Oleh sebab itu, perhitungan tersebut juga masuk dalam kebutuhan bahan bakar bensin serta diesel. Diesel mempunyai lebih banyak efisiensi serta jarak tempuh. Mobil yang mempunyai rasio kompresi standar 20:1 dapat menghasilkan energy mekanik yang lebih banyak bila dibandingkan dengan bensin.
Terlepas dari menggunakan bensin atau diesel. Anda sudah menemukan jawaban 1 liter bensin berapa kilometer mobil bukan? Selain menghitung masalah penggunaan bahan bakar, jangan lupa memperhatikan kondisi mobil. pastikan melakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi Daihatsu. Agar tidak terlalu lama menunggu, Anda dapat melakukan booking service secara online dengan cepat dan mudah.