Bagi Sahabat pecinta musik, audio mobil merupakan salah satu fitur yang penting. Dengan audio mobil ini Sahabat bisa mendengarkan musik saat di jalan. Bukan hanya itu, seringkali musik bisa jadi pelipur saat macet melanda. Untuk mendukung tampilan dan hasil suara yang terbaik biasanya dibutuhkan beberapa modifikasi dengan memperhatikan pemilihan kualitas jenis audio mobil.

Disini Sahabat perlu teliti dalam memilih audio yang bisa mengeluarkan suara jernih. Dengan memilih audio yang berkualitas tinggi, musik akan jadi lebih enak didengar sehingga Sahabat perlu dengan teliti memilih audio yang akan digunakan. Dalam memodifikasi audio mobil khususnya bagi pecinta musik terdapat berbagai macam yang dimodifikasi, ada juga istilah racun modifikasi.

Apa sih yang dimaksud dengan racun modifikasi? Racun modifikasi umumnya menyerang anak muda yang gemar bergaya. Namun, bukan tidak mungkin juga yang sudah berkeluarga tidak bisa mengalaminya. Seringnya seseorang berkumpul dengan sesama pemilik mobil yang gemar mengubah tampilan mobil menjadi penyebab menularnya racun modifikasi ini.

Tapi untuk memodifikasi bukan cuma speaker saja, loh! Sebaiknya, sebelum melakukan modifikasi, Sahabat perlu tau komponen-komponen audio mobil lainnya yang bakal mendendangkan lagu favorit kamu. Apa aja sih komponen audio pada mobil?

Yuk, simak tips berikut ini!

Head Unit

Head Unit bisa dibilang sebagai otak audio mobil. Komponen inilah yang mengatur sinyal supaya terkoneksi dengan perangkat-perangkat audio lainnya. Head Unit di era ini sudah semakin canggih. Lewat akses touch screen, kamu bisa mengatur volume, equalizer, dan lainnya. Untuk memodifikasinya yang pertama perlu Sahabat perhatikan yaitu budget, saat melakukan modifikasi audio mobil pastikan Sahabat sudah mempersiapkan dan memang sudah mempertimbangkannya dengan matang. Setelah budget sudah ada, Sahabat perlu mencari tahu merk-merk audio yang pastinya memiliki kualitas yang bagus. Ada berbagai macam merk atau brand yang bisa Sahabat jadikan referensi, pada audio mobil biasanya untuk brand Jepang memiliki harga yang lebih mahal dibanding dengan brand China. Brand China meskipun harganya lumayan lebih murah tetapi biasanya sudah memiliki fitur lebih banyak. 

Amplifier

Sinyal dari Head Unit akan dikuatkan kembali oleh Amplifier, amplifier ini juga meningkatkan tatanan suara pada kabin mobil. Hal ini memudahkan perangkat-perangkat audio lainnya untuk menangkap sinyal dari sang otak, Head Unit. Sinyal yang kuat akan membantu speaker untuk mengeluarkan suara yang lebih stabil. Dalam memilih amplifier Sahabat juga perlu memperhatikan spek komponen speaker. Jadi, disini Sahabat perlu paham betul dan jangan sampai salah spesifikasi speaker terlebih pada besaran watt dan impedensinya. 

Crossover

Nah, sebelum atau setelah diperkuat Amplifier, sinyal akan dibagi oleh Crossover. Ada dua jenis Crossover, yakni pasif dan aktif. Crossover pasif akan membagi frekuensi setelah sinyal diperkuat oleh Amplifier sedangkan Crossover aktif akan membagi frekuensi sebelum sinyal masuk ke Amplifier. Perlu diingat, Crossover hanya dibutuhkan oleh speaker mobil yang memiliki sistem 2-way dan 3-way. Untuk mobil dengan sistem satu suara saja, fitur Crossover tidak diperlukan.

Untuk memilih Crossover lagi lagi yang perlu Sahabat perhatikan pertama adalah budget, sesuaikan budget yang Sahabat miliki. Kemudian Sahabat bisa memilih Crossover sesuai dengan keinginan Sahabat. Juga perhatikan cara pemasangan, cara pemasangan yang benar akan membuat kualitas suara yang dihasilkan semakin baik. 

Speaker

Pasti Sahabat udah paham lah ya, speaker bertugas untuk mengeluarkan suara berdasarkan sinyal dari Unit Head yang telah di-boost oleh Amplifier. Speaker mempunyai beragam tipe sesuai dengan jenis frekuensi yang ingin dikeluarkan. Ada tipe tweeter yang berfokus pada frekuensi tinggi, yakni 3500 Hz--20 Khz. Kemudian juga tipe midrange yang bertugas untuk memperjelas vokal manusia. Tipe ini berada pada frekuensi 350--4500 Hz. Kemudian tipe midbass, berperan dalam pengolahan frekuensi rendah, yakni 80--350 Hz. Dan yang terakhir, subwoofer, tipe yang memiliki spesialisasi dalam mengeluarkan suara bas atau frekuensi yang bisa lebih rendah dari midbass. Tipe ini berada dalam area <100 Hz.

Perlu Sahabat catat, biasanya speaker dijual ke dalam dua jenis. Jenis Coaxial adalah speaker yang memuat perangkat atau driver dalam satu paket. Paket speaker ini terdiri dari midrange dan tweeter. Jenis berikutnya adalah split. Jenis split memuat driver secara terpisah, yakni midrange, tweeter, dan woofer. Sementara itu, speaker juga dibagi dalam beberapa sistem, yaitu sistem satu suara, 2-way, dan 3-way. Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika kamu menggunakan speaker dengan sistem 2-way, maka jenis Coaxial adalah jenis speaker yang paling cocok. Di sisi lain, 3-way lebih cocok menggunakan jenis speaker split.

Setelah mengetahui komponen-komponen penunjang kualitas audio mobil, Sahabat bisa menentukan sendiri fitur-fitur yang cocok untuk memenuhi kebutuhan. Sistem 2-way yang memuat suara tinggi dan rendah dapat dipasang lebih praktis.Sementara itu, sistem 3-way yang memuat suara tinggi, rendah, dan sedang lebih rumit untuk dipasang, namun memiliki kualitas suara yang lebih jernih.

Selain itu, Sahabat juga harus memastikan kualitas Head Unit, Crossover, Amplifier, dan Speaker berada dalam kondisi yang baik. Semua perangkat harus bisa bekerja sesuai fungsinya masing-masing secara maksimal. Sinyal dari Head Unit harus jelas, Crossover dan Amplifier mesti mengolah sinyal dengan respon yang baik, serta Speaker harus bisa mengeluarkan suara sesuai dengan kapasitasnya.

So, sudah paham kan Sahabat tentang maksimalkan kualitas audio mobil? Jika kamu mengalami kesulitan segera konsultasikan ke bengkel langganan Sahabat ya.

Baca juga : Daftar 7 Merk Audio Mobil Terbaik