5 Persiapan Mudah Agar Terhindar dari Kerugian Kartu Pra Kerja
Kartu prakerja menjadi salah satu bantuan pemerintah yang diprioritaskan untuk mengoptimalkan angkatan kerja di Indonesia. Meskipun menuai pro dan kontra, kartu prakerja sudah dibuka hingga sebelas gelombang dengan dana yang dipersiapkan pemerintah sebesar Rp 20 triliun untuk 2 juta orang. Apakah sahabat salah satunya?
Kerugian kartu pra kerja merupakan hal yang mungkin saja dialami oleh peserta program pra kerja jika tidak mengikuti pelatihan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengoptimalkan pelatihan pra kerja sehingga manfaat kartu pra kerja bisa optimal. Mari simak persiapan penting yang perlu dilakukan peserta agar terhindar dari kerugiannya.
1. Lakukan Riset Tentang Industri Unggulan
Salah satu kritik yang disampaikan pada pemerintah mengenai kartu pra kerja adalah tidak adanya arahan pada peserta untuk masuk ke industri unggulan. Peserta memang bebas memilih kelas pelatihan yang diinginkan, tapi belum tentu kelas tersebut diarahkan untuk industri yang membutuhkan pekerja di masa yang akan datang.
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah mempertimbangkan terlebih dahulu kelas pelatihan yang akan diambil. Ketahui keahlian yang akan diajarkan dan proyeksikan kebutuhan industri di masa mendatang. Sesuaikan kemampuan dan minat dengan pelatihan yang akan diambil sehingga sahabat akan jadi kandidat yang unggul setelah kelasnya selesai.
2. Mencari Sertifikasi yang Sesuai Keahlian
Nah, peserta juga bisa memilih berbagai jenis kelas untuk ditekuni untuk dapat membuat usaha dari modal yang ada. Namun, apakah peserta kartu pra kerja harus selalu membuat usaha? Tidak, kok. Peserta harus mengetahui betul apa itu kartu prakerja dan manfaatnya.
Tidak sedikit peserta yang mengikuti kelas pelatihan untuk menekuni keahlian yang belum dimilikinya, misalnya digital marketing. Jika ingin menekuni keahlian baru, pastikan untuk dapat sertifikasi dari program kelas yang diikuti sebagai bukti kecakapan, ya!
3. Menyelesaikan Materi Pelatihan Tepat Waktu
Peserta yang sudah terpilih untuk mengikuti program kartu pra kerja juga harus bertanggung jawab atas kelas pelatihan. Jangan sampai bermalas-malasan menggunakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Ingat, kartu pra kerja bukan hanya didesain dan ditujukan agar peserta bisa mendapatkan uang bantuan, tapi juga meningkatkan kualitas pekerja di masa yang akan datang.
4. Memanfaatkan Modal dengan Sebaik-baiknya
Butuh modal untuk memulai usaha dari program pembiayaan kartu prakerja? Ya, salah satu tujuan dibuatkan kartu prakerja juga memang ditujukan untuk dapat memperluas kesempatan usaha baru. Dengan begitu, peserta bukan hanya akan mendapatkan pekerjaan baru, tapi juga membuka lapangan pekerjaan baru. Jadi, bagi yang menantikan program kartu pra kerja karena modalnya, pastikan untuk menggunakan modal sebaik mungkin.
5. Beradaptasi dengan Menambah Keahlian
Meskipun hanya perlu modalnya, jangan sampai memilih dan mengikuti pelatihan pra kerja dengan asal-asalan, ya! Sahabat harus benar-benar memanfaatkan kelas pelatihan yang tersedia untuk meningkatkan kualitas diri sehingga bisa bersaing dengan lebih baik saat sudah bekerja. Dengan begitu, sahabat bisa tetap bertahan dengan kuat jika ada tantangan yang terjadi di masa yang akan datang.
Meskipun masih banyak kritik atas pelaksanaan program kartu pra kerja, peserta tetap harus bisa bertanggung jawab agar bisa mendapatkan manfaat program. Sahabat juga akan bisa meminimalisasi adanya kerugian kartu pra kerja yang dialami karena kelemahan sistem. Jika dimanfaatkan secara optimal, sahabat akan bisa berkembang dengan pelatihan yang ada.
Penulis : Rizkita Darajat