Jalan bebas hambatan atau lebih dikenal dengan jalan Tol memang menjadi alternatif tercepat menuju tujuan. Jalan berbayar ini diklaim mampu memangkas waktu dibanding jalur konvensional. 

Apalagi sejumlah jalan bebas hambatan tengah dikerjakan di Tanah Air. Akan tetapi, tahukah Anda, kalau highway menjadi jalur paling berbahaya dibanding jalan konvensional lainnya? 

Bagaimana tidak? Kendaraan berkecepatan minimal 80 kilometer/jam melaju pada ruas jalan. Bila tidak ada preparasi yang memadai, bahaya siap mengintai.

Inilah 7 item yang mesti dipersiapkan Sahabat sebagai pengendara:

Fisik Pengemudi

Bagaimanapun memasukki Jalan Tol butuh konsentrasi tinggi dalam mengemudi. Nah, konsentrasi itu memerlukan kebugaran. Oleh karena itu, gerakan ringan (senam), warming up hingga relaksasi dapat menjaga kewaspadaan (allert) sang pengemudi.

Kondisi Ban

Kecelakaan yang diakibatkan ban menempatkan urutan teratas di Jalan Tol di bawah human error seperti ngantuk dan lainya. Jangan coba-coba memberanikan diri membawa mobil dalam kondisi ban yang ala kadarnya. Mulai dari tekanan angin hingga kondisi aktual ban terabaikan. 

Akibatnya, bisa fatal. Jangan ambil risiko, periksa kondisi ban secara aktual serta perhatikan tekanan angin yang direkomendasikan. Terakhir, jangan lupa juga preparasi ban cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat. Penting juga diperhatikan untuk menggunakan jenis ban sesuai kebutuhan, jika masih mencari ban yang tepat bisa baca referensinya di artikel Pilihan Jenis Ban yang Sesuai dengan Kebutuhan

Kondisi Lampu

Masuk highway bukan berarti preparasi minim, termasuk soal lampu. Justru Anda mesti yakin kalau kondisi lampu mobil dalam kondisi baik.

Pasalnya, via lampu, Anda bisa berkomunikasi dengan kendaraan sekitarnya di luar sebagai penerangan tentunya. Sehingga periksa lampu sein, beam hingga kabut, menjadi krusial sebelum menjelajah ke belantara tol.

Bahan Bakar

Kedengarannya sepele. Tidak sedikit pengendara mengabaikan kondisi bahan bakar mobil saat memasukki jalan bebas hambatan. Begitu, sinyal BBM berkedip, rasa was-was plus sikap panik langsung mendera. Konsentrasi mengemudi akhirnya terganggu, nahas jika sampai mogok ditengah jalan. Oleh karena itu, bijaknya periksa isi tangki bensin Anda sebelum masuk ruas jalan ini.

Mempersiapkan bujet dan kartu Tol

Ini dia yang kerap terabaikan sebagian pengendaraa saat masuk jalan Tol. Pertama, mempersiapkan bujet jalan Tol. Syukur-syukur, Anda sudah menyisihkan sejumlah dana untuk hal ini plus ruas jalan tol yang bakal dilintasi. 

Selain menghemat waktu tempuh, Anda tidak tergesa-gesa mencari sejumlah uang untuk bayar di pintu tol. Sejurus dengan itu, kartu tol (E-Money termasuk) pun mesti diperlakukan dengan apik. Artinya, peletakkan yang baik pada tempatnya dan mudah dijangkau menjadi syarat. Lagi-lagi, masalah mencari-cari kartu Tol saat berkendara bisa dihindari.

Nomor Darurat dan Derek Resmi

Jangan ragu untuk menghubungkan nomor kontak pengelola jalan tol saat mengalami keadaan darurat. Mulai dari menanyakan kondisi jalan hingga kebutuhan bantuan Mobil Derek bisa diinformasikan di sini.

Pastikan Tujuan

Anda mau kemana? Pertanyaan dasar ini mesti clear terjawab sebelum berkendara. Bukan apa-apa, saat masuk ruas Tol, Anda seolah tanpa sadar hendak kemana. 

Celakanya, saat tersadar, pintu keluar yang semesti terlewati. Padahal, bila Anda sadar akan hal itu, kondisi seperti bisa diminimalkan. Atau paling tidak, Anda sudah bisa meraba jalur alternatif bila ada perubahan di tengah jalan.