Setiap orang yang sedang bekerja di sebuah perusahaan pasti ingin menggapai jenjang karir yang lebih cemerlang dari sebelumnya. Berbagai cara untuk mendapatkan jabatan tinggi pasti akan ditempuh meskipun harus bekerja keras dan tahan uji setiap kali ujian dan cobaan datang menghampiri. 

Tapi kerja keras saja tak cukup membuktikan jika Anda layak untuk mendapatkan posisi tinggi. Dibalik itu tentunya harus memiliki modal lain yaitu mengasah diri dan peka terhadap lingkungan sekitar untuk menggali potensi diri agar layak menjadi seorang pemimpin. 

Tanda Layak Menjadi Seorang Pemimpin

Dan jika Anda sudah memiliki 7 tanda ini, maka tak bisa dipungkiri bahwa Anda  sudah memiliki modal untuk menjadi seorang pemimpin sejati. 

1. Bisa Mengarahkan 

Sahabat tahu dengan pasti kemampuan dan potensi seperti apa yang dimiliki oleh rekan kerja, dan Anda bisa mengarahkan potensi yang mereka punyai sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Saat bergabung dalam sebuah instansi atau perusahaan, tentunya Anda tidak hanya bekerja seorang diri, melainkan banyak rekan kerja lain yang terlibat. Kedekatan dengan rekan kerja inilah yang akan mengasah Anda menjadi orang yang peka dan mampu melihat potensi mereka. 
Jika Anda memiliki perasaan peka ini, maka naluri alamiah seorang pemimpin telah Anda miliki. Karena bos atau pemimpin yang baik adalah dia yang mampu melihat dan menilai juga menghargai kemampuan orang lain.

2. Bisa Mengatur Waktu 

Saat menghadapi deadline pekerjaan yang segudang, Anda tetap tenang dan cerdas dalam mengatur waktu untuk menyelesaikannya tanpa merasa terbebani dan sanggup mencari solusi yang tepat. Semakin banyaknya pekerjaan dan deadline yang datang dalam satu waktu untuk cepat diselesaikan, tak jarang membuat setiap orang jadi pusing dan stress. Akan tetapi jika Anda mampu untuk melewati semua tekanan kerja dan memanage waktu untuk mengerjakan perkerjaan dengan baik, dan Anda mampu bertahan serta tetap santai menjalaninya itu berarti Anda layak dipertimbangkan menjadi seorang pemimpin.

3. Tetap Berpikir Positif

Sahabat tetap berpikir positif meskipun Anda sedang menghadapi situasi pekerjaan yang tak kondusif. Karena Anda percaya bahwa pikiran positif akan membantu berpikir lebih tenang dalam mencari jalan keluar. Seorang calon pemimpin harus mampu berfikir positif dan optimis dalam melihat segala persoalan termasuk masa depan organisasi atau perusahaan. Saat masalah terjadi, atau sesuatu yang nggak berjalan sesuai rencana, seorang pemimpin nggak akan dengan mudah menyalahkan orang lain. Dia akan berusaha tetap berfikir positif, dengan mencari solusi atas masalah tersebut, sehingga bisa meningkatkan kinerja dalam berbagai kedadaan, dengan begitu ada semangat untuk mencapai target dan tujuan. 

4. Prestasi Meningkat

Kinerja yang semakin hari semakin meningkat dan membuahkan prestasi, mampu menginspirasi semua rekan kerja dan membuat mereka semangat untuk mengikuti jejak Sahabat. Seorang yang memiliki jiwa pemimpin adalah orang yang mampu menginspirasi dalam setiap hal yang ia lakukan. Memberikan contoh yang baik dan patut ditiru tanpa ada rasa haus akan pujian. Jika pemimpin mereka menginspirasi, dengan hasil kerjanya bagus tidak menutup kemungkinan kinerja anak buah akan semakin berkembang dan kemajuan perusahaan semakin mudah diraih.

5. Humble berbaur dengan Rekan Kerja

Sahabat tahu bahwa kerjasama team sangat mempengaruhi setiap pekerjaan yang kalian lakukan, maka Anda tak pernah gengsi untuk berbaur dengan rekan kerja dan selalu berbagi perayaan sukses berasama team.  Bagi seseorang yang memiliki kriteria untuk jadi pemimpin akan selalu berbagi bersama-sama baik duka maupun suka. Karena dia tahu, bahwa tanpa keberadaan teamnya maka tak mungkin ia melakukan sebuah kesuksean didalam  teamnya.  Misalnya saat kinerja teamnya berhasil dan sesuai dengan target, dia bisa jadi pelopor memberikan ide untuk membuat pesta kecil nan manis. Dari situ juga ikatan emosional satu sama lain semakin melekat dan kekompakan antar tim semakin erat.

6. Menghargai Kinerja Rekan Kerja

Sahabat tetap menghargai setiap kinerja rekan kerja bahkan disaat gagal, dan Anda selalu memberikan dukungan serta semangat untuk terus berusaha, bukan melampiaskan dengan amarah dan mencari siapa yang salah. Dalam proses kehidupan tak ayal kita sering menemui kegagalan di tengah jalan. Begitu juga dengan dunia kerja, kegagalan merupakan suatu hal yang lumrah. Dan ketika kinerja team menemui kegagalan, Anda mampu memakluminya dan menghargainya tanpa menumpahkan amarah didalamnya. 

7. Open Minded

Sahabat lebih banyak mendengarkan apa yang dirasakan oleh rekan dan menerima setiap pendapat dari mereka demi kelangsungan pekerjaan kalian, dibandingkan banyak  berbicara dan memerintah. Kebanyakan pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang lebih banyak mendengar apa yang dirasakan oleh orang lain, dan mendengar masukan dari orang lain daripada berbicara dan hanya memberikan perintah.  Untuk itu sebaiknya Anda mulailah dengan banyak mendengar kesulitan ataupun berbagai macam masukan positif dari rekan kerja. Jika itu sudah Anda kuasai kesempatan menjadi seorang pemimpin semakin terbuka.