Tips Sahabat

Engine Mounting Komponen Penting Mesin Mobil

03 Desember 2020
engine mounting

Tahukah Sahabat bahwa tatkala mesin mobil dihidupkan maka akan timbul getaran yang cukup tinggi pada setiap komponen mesin. Apabila getaran yang cukup tinggi ini masuk hingga ke bodi mobil, dipastikan Sahabat tidak akan dapat duduk dengan nyaman di dalam mobil. Getaran pada mesin mobil itu tidak terasa hingga ke kabin mobil sebenarnya karena ada komponen berupa engine mounting.

Engine mounting merupakan salah satu komponen penting pada mesin mobil yang menentukan kenyamanan saat berkendara. Tugasnya adalah untuk meredam getaran pada mesin yang mempunyai getaran tinggi. Bisa dikatakan bahwa engine mounting itu ibarat bantal untuk memastikan kenyamanan pengemudi dan penumpang ketika berkendara.

Apa itu Engine Mounting?

Engine mounting merupakan salah satu komponen pada mobil yang berfungsi sebagai dudukan untuk menyangga mesin beserta rangka bodi mobil. Tujuan keberadaan dari engine mounting adalah untuk menyerap setiap getaran yang dihasilkan oleh mesin mobil.

Dengan adanya engine mounting yang menyerap getaran dari mesin yang sedang bekerja, otomatis getaran mesin tersebut tidak akan masuk dan terasa hingga ke bodi mobil. Alhasil, bodi mobil pun akan terasa tetap enak dan anteng saat digunakan. Namun, seperti kebanyakan komponen lainnya yang ada pada mobil, engine mounting pun suatu saat juga akan mengalami masalah ketika penggunaan telah melebihi masa pakainya.

Bentuk dari engine mounting sendiri ada beberapa macamnya. Untuk jenis engine mounting konvensional maka konstruksinya dibentuk berupa pelat baja. Konstruksi pelat baja ini di salah satu sisinya berperan sebagai pengait dengan sasis. Sementara itu, di salah satu sisi lainnya engine mounting ini berbentuk berupa tabung dengan adanya karet yang berlubang pada sisi tengah. Karet yang berlubang ini lantas dikaitkan dengan mesin.

Selain engine mounting jenis konvensional, ada pula engine mounting yang dibentuk dengan konstruksi lebih modern. Untuk konstruksi engine mounting modern menggunakan bentuk tabung hidrolik yang bekerja sebagai peredam getaran mesin.

Tanda Adanya Masalah Pada Engine Mounting

Karena fungsi engine mounting sangat fundamental untuk menentukan kenyamanan pengendara dan penumpang di dalam mobil, maka tanda utama yang muncul saat engine mounting bermasalah adalah pada kenyamanan yang berkurang.

1. Getaran pada Mesin Lebih Terasa

Bahkan tidak hanya ketika mesin mobil dijalankan, namun ketika Sahabat menghidupkan mesin namun tidak digunakan untuk berkendara (kondisi idle), Sahabat dapat mendengar dan merasakan getaran hebat pada mesin mobil. Hal ini dikarenakan kemampuan engine mounting untuk meredam getaran semakin berkurang. 

Sahabat pun dapat merasakan getaran yang hebat pada sekujur bodi mobil. Getaran pada mesin mobil akan terasa lebih parah tatkala Sahabat sedang mengendarai mobil pada RPM yang tidak tetap atau naik dan turun.

2. Mesin yang Terasa Seolah Mengentak

Tatkala mesin mobil Sahabat dari yang sebelumnya sedang berada pada posisi diam atau idle kemudian dijalankan, maka akan terasa hentakan mesin yang hingga ke kabin. Hal ini akan terasa saat Sahabat tengah melepas kopling mobil di gigi satu dari yang sebelumnya sedang dalam posisi diam. 

Hentakan pada mesin mobil tidak akan hanya Sahabat rasakan saat akan melajukan mobil dari posisi idle atau diam. Sebaliknya, hentakan mesin mobil juga akan terasa pada mobil transmisi matik yang dipindahkan tuasnya. Saat Sahabat memindahkan transmisi mobil ke tuas D, maka hentakan pada mesin yang cukup keras akan terasa hingga ke kabin. Adanya hentakan ini biasa dialami untuk engine mounting yang dipasang di bagian transmisi.

3. Terdengar Bunyi-bunyi

Sahabat juga mungkin akan lebih sering mendengar suara – suara aneh yang tidak biasa datang dari mesin mobil. Bunyi ini akan lebih sering muncul tatkala mobil berdeselerasi atau diturunkan kecepatannya. Saat kecepatan mobil diturunkan, maka Sahabat mungkin akan mendengar suara mengganggu seperti barang yang bergoyang di dalam wadah.

Bunyi juga akan semakin terdengar tatkala Sahabat sedang melewati jalanan yang kurang baik aspalannya atau sedang rusak. Mesin mobil yang baru saja distarter juga kemungkinan besar akan mengeluarkan suara-suara mengganggu. Apabila Anda sering mendengar bunyi ini terus berulang saat menggunakan mobil, maka ini sudah merupakan tanda bahwa engine mounting harus segera diganti.

4. Getaran yang Lebih Kencang

Satu lagi tanda umum yang akan dengan mudah Sahabat rasakan pada mobil yang komponen engine mountingnya sudah bermasalah, yaitu getaran yang terasa kencang. Getaran kencang ini akan sangat terasa saat Sahabat baru saja menghidupkan mesin mobil.

Akibat Adanya Kerusakan pada Engine Mounting 

Kerusakan pada engine mounting nyatanya bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Sahabat mungkin mengira bahwa kerusakan pada engine mounting hanya berakibat pada ketidaknyamanan berkendara sehingga masih dapat ditunda-tunda perbaikannya. Padahal, masalahnya bisa lebih besar daripada itu.

1. Kerusakan Pada Kipas atau Kisi Radiator

Untuk mobil yang menggunakan mesin berbasis diesel, biasanya akan menerapkan kipas dengan model belt atau nonelektronik fan. Kipas ini diletakkan pada bagian mesin sehingga berbeda dengan kipas elektrik yang dipasang pada radiator. Karena peletakan kipas nonelektrik fan pada bagian mesin, otomatis kipas akan ikut bergoyang tatkala mesin mobil bergoyang. Alhasil, kipas yang bergoyang ini akan menggesek bagian kisi dari radiator.

2. Terganggunya Selang pada Bahan Bakar

Untuk menyalurkan bahan bakar pada mobil dari tangki penyimpanan ke mesin mobil, maka dibutuhkan adanya selang bahan bakar. Selang ini berhubungan erat dengan bagian mesin yang bergetar dengan tangki yang dalam posisi diam atau stagnan pada body mobil. Pada akhirnya, getaran yang terjadi di mesin mobil ini akan menyebabkan selang bensin terasa seperti digoyang. 

Apabila hal ini hanya terjadi beberapa kali saja maka dampaknya tidak akan terlalu terasa. Namun, apabila hal ini terus-menerus terjadi setiap kali Sahabat menggunakan mobil, maka selang bahan bakar bisa mengalami kerusakan fatal. Kerusakan parah seperti selang terlepas, bocor ataupun pecah bisa dialami.

3. Risiko Kebocoran Selang Radiator

Dampak berbahaya lainnya dari engine mounting yang bermasalah adalah kebocoran pada selang radiator. Terjadinya kebocoran pada selang radiator ini secara umum sama dengan yang terjadi pada selang bahan bakar. Karena getaran mesin yang kuat tanpa adanya peredam, maka hal ini akan menyebabkan selang radiator berpotensi terlepas ataupun bocor.

Selang radiator sendiri menghubungkan antara mesin dengan radiator yang terus dalam posisi diam. Apabila hal ini terjadi, maka air radiator akan bocor dan proses pendinginan terganggu.

4. Merusak Komponen di Sekeliling Mesin

Banyak komponen yang pemasangannya menempel pada mesin seperti motor starter, alternator serta kompresor AC. Tatkala getaran mesin sangat besar akibat engine mounting rusak, maka komponen akan saling berbenturan dengan bodi mobil dan berakhir merusaknya.

Memahami apa itu engine mounting dan fungsinya sangat penting bagi mereka yang memiliki mobil. Selalu memperhatikan performa komponen mobil akan membuat usia pakai mobil lebih lama.

Baca juga : AC Mobil Serta Cara Kerjanya 

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami