7 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji Kecil
Sedang mempertimbangkan untuk beli rumah, tapi masih tidak yakin karena gaji? Tenang, besaran gaji yang dimiliki oleh setiap orang itu relatif, kok. Saat gaji yang didapatkan lebih besar dari saat ini, mungkin pengeluaran juga akan semakin banyak. Oleh karena itu, jika sudah membulatkan tekad untuk membeli rumah, tidak perlu berkecil hati.
Cara menabung untuk beli rumah dengan gaji kecil merupakan cara mengumpulkan uang yang cukup menantang, tapi pada dasarnya sama saja dengan menyisihkan tabungan biasa. Hanya saja, harus diniatkan lebih kuat karena nominalnya tentu akan lebih besar. Simak tips menabung berikut ini agar tujuan membeli rumah bisa tercapai tepat waktu.
1. Lakukan Pengelolaan Keuangan yang Ketat
Seperti menabung untuk beli barang lain, pengaturan keuangan harus diatur sesuai penghasilan yang dimiliki. Pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan pokok dengan hemat. Jangan sampai mengorbankan kebutuhan dasar untuk menyisihkan tabungan, ya. Namun, usahakan nominalnya paling besar ketimbang tabungan lainnya.
2. Konsisten Menyisihkan Uang Tabungan
Jika terasa berat untuk menyisihkan uang dengan nominal besar, jaga konsistensi menabung setiap bulannya. Hal ini menjaga target tabungan untuk beli rumah tetap bisa tercapai. Akan lebih baik jika ada kesempatan menabung yang lebih besar. Tidak perlu memaksakan diri, tapi selalu ingat untuk menyisihkan uang tabungan secara terpisah dengan konsisten.
3. Investasi di Aset Likuid yang Stabil
Bagi yang sering tidak sengaja menggunakan uang tabungan, cobalah beralih menabung dalam bentuk investasi. Sekarang, investasi sudah lebih mudah dan bisa disesuaikan dengan profil risiko. Investasi di aset emas dan reksadana pasar uang akan relatif lebih stabil atau bahkan meningkat nilainya. Namun, pencairannya butuh proses, tidak seperti menggunakan kartu ATM rekening tabungan. Jadi, pengeluaran mendadak bisa lebih dikendalikan.
4. Mencari Penghasilan Tambahan
Daripada mengurangi pengeluaran yang membuatmu tersiksa setiap bulan, lebih baik cari kesempatan untuk dapat uang tambahan. Lakukan beberapa hal sederhana seperti memasak, bercocok tanam, atau mungkin jasa fotografi yang bisa dijual di waktu luang. Hal seperti ini cukup efektif untuk menambah penghasilan, loh. Jadi, akan lebih banyak uang yang bisa disisihkan untuk beli rumah.
5. Menyisihkan 20 – 30 % Penghasilan
Beli rumah memang bisa dicicil, tapi pembayaran di muka akan membuat langkah ke depannya terasa lebih ringan. Nominal yang disarankan untuk tabungan rumah adalah 20 – 30 persen dari penghasilan. Namun, jika angka ini terlalu besar, bisa disesuaikan dengan situasi masing-masing, ya!
6. Sesuaikan Kemampuan Beli Rumah
Pepatah “Rumahku, Istanaku” tidak berarti harus beli rumah bak istana, loh. Rumah akan tetap terasa seperti istana jika hidupmu tanpa beban. Mungkin salah satunya dengan situasi keuangan tanpa utang atau sesederhana cicilan lancar. Jadi, pastikan tujuan rumah yang mau dibeli sesuai dengan kemampuan menabung, ya!
7. Mulai Menabung Sesegera Mungkin
Kapan waktu yang tepat untuk menabung biaya beli rumah? Tidak ada waktu ideal, tapi lebih cepat lebih baik. Sebagian orang berpikir untuk beli rumah saat sudah menikah, sebagian lainnya ingin tinggal di apartemen setelah punya pekerjaan. Ya, keduanya tetap harus dibeli. Jadi, menabunglah sesegera mungkin jika sudah punya tekad untuk beli rumah.
Yuk, tidak perlu berkecil hati dengan besaran gaji untuk mulai menabung. Sambil mencari rumah idaman, bisa dimulai juga menabungnya. Semoga target menabungnya tercapai tepat waktu, ya!
Penulis: Rizkita Darajat