7 Fakta Sejarah dan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Momen bersejarah pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu ditandai oleh pembacaan teks proklamasi. Berbeda dari upacara bendera yang biasa dilakukan secara rutin, upacara hari kemerdekaan selalu diikuti dengan adanya pembacaan teks proklamasi. Hal ini menjadi salah satu momen bersejarah yang sangat krusial bagi bangsa Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan adalah pernyatan resmi yang dikeluarkan oleh negara Indonesia untuk menyatakan bahwa negara sudah bebas dari penjajahan oleh bangsa asing. Hal ini juga menandai kebebasan untuk mengatur pemerintahan dan berakhirnya belenggu bangsa asing. Nah, ada beberapa fakta sejarah proklamasi kemerdekaan yang perlu diketahui.
1. Bendera terbuat dari kain seprai
Salah satu fakta populer tentang bendera merah putih pusaka adalah penjahitnya yaitu istri dari Ir. Soekarno, Ibu Fatmawati. Namun, apakah sahabat tahu bahwa kainnya berasal dari kain seprai putih dan kain merahnya dari tukang soto. Dalam situasi yang serba terbatas, tidak heran jika bendera pusaka harus diabadikan karena terbuat dari bahan seadanya.
2. Soekarno sempat sakit menjelang proklamasi
Sebelum memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno ternyata masih tertidur pulas di kediamannya. Namun, hal ini terjadi saat Soekarno tengah mengalami demam tinggi dan baru bangun jam 09.00 WIB. Oleh karena itulah, baru tepat jam 10.00 WIB Soekarno membacakan teks proklamasi di serambi rumahnya di Jln Pegangsaan Timur No. 56 dengan didampingi Moh. Hatta.
3. Jepang minta proklamasi tidak dibacakan
Kepala pemerintahan militer Jepang sempat memberikan perintah untuk mencegah Soekarno membacakan teks proklamasi. Namun, lima opsir yang diperintahkan untuk menyampaikan perintah tersebut baru datang ketika upacara sudah selesai. Setelah kelima opsir tersebut pergi, Soekarno memerintahkan barisan berani mati untuk mengepung dan melindungi kediamannya yang menjadi tempat pengibaran bendera merah putih.
4. Foto detik-detik proklamasi direbut Jepang
Detik-detik proklamasi kemerdekaan yang diabadikan France Mendoer sempat hendak dirampas oleh tentara Jepang. Namun, France yang merupakan fotografer Ipphos mengaku bahwa filmnya sudah diserahkan pada barisan pelopor. France berhasil menyelamatkan negatif film dari foto-foto tersebut dengan menanamnya di bawah pohon di halaman kantor harian Asia Raya.
5. Naskah Proklamasi ditemukan di tempat sampah
Setelah teks proklamasi dibacakan, naskah historis berupa tulisan tangan ternyata ditemukan oleh wartawan BM Diah. Draft tersebut ditemukan di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda dan tidak disimpan oleh pemerintah. BM Diah lalu menyerahkan draft tersebut pada 29 Mei 1992 pada Presiden Soeharto.
6. Ada dua jenis teks proklamasi
Memang ada dua jenis teks proklamasi yang dimiliki oleh negara Indonesia. Teks proklamasi otentik yang diketik adalah hasil ketikan Sayuti melik, sedangkan teks proklamasi klad adalah hasil tulisan langsung Soekarno dibantu Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo.
7. Penulisan tahun mengikuti penanggalan Jepang
Semua rakyat Indonesia tahu bahwa proklamasi kemerdekaan diproklamasikan pada tahun 1945, tapi waktu yang tertulis pada teks proklamasi adalah ’05. Ternyata, penanggalan yang masih digunakan pada teks otentik mengikuti penanggalan Jepang yaitu tahun 2605.
Nah, itulah fakta yang perlu diketahui untuk mengenang proklamasi kemerdekaan. Untuk mengenang perjuangan pahlawan, berikut ini isi teks proklamasi yang dibacakan oleh proklamator Indonesia yaitu Soekarno dan Moh. Hatta.
Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno/Hatta
Penulis : Rizkita Darajat
