Jangan Sembarangan Cuci Mobil, Perhatikan Lima Hal ini!
Cuci mobil sekilas tampak sepele. Siram dengan air sabun, bilas dengan air bersih, kemudian lap sampai kering, selesai. Ternyata tidak semudah itu loh Sahabat. Jika dilakukan dengan salah, resikonya cat mobil bisa cepat rusak. Bahkan, di beberapa kasus, cara mencuci yang salah dapat menyebabkan komponen body mobil cepat keropos.
Lalu bagaimana cara cuci mobil yang baik dan benar? Setidaknya, Sahabat perlu memperhatikan lima hal ini bila ingin melakukan cuci mobil sendiri.
1. Biarkan Mesin Dingin Terlebih Dulu
Jangan terburu-buru mencuci, ketika mobil selesai digunakan. Sebaiknya diamkan dulu beberapa saat sampai mesin dan knalpotnya dingin. Bila masih panas sudah diguyur air, maka banyak permasalahan yang bisa timbul.
Logam panas dan air dingin adalah dua hal yang saling bertentangan. Hukum fisika dasar menyebutkan perubahan suhu secara tiba-tiba dapat merusak bagian logam, ini berlaku pula pada komponen logan di mobil. Misalnya, bila menyiram knalpot yang masih panas, dapat merusak elemen chrome atau bisa menyebabkan perubahan warna.
2. Tidak Terpapar Matahari Langsung
Saat mencuci sebaiknya ditempat yang teduh. Pasalnya bulir-bulir air yang menempel di bodi mobil ibarat kaca pembesar; bila terkena sinar matahari langsung bisa merusak cat. Kemudian panas matahari juga mampu membuat air sabun cepat mengering, sehingga menimbulkan kerak yang sulit dihilangkan. Ciri-cirinya ada noda warna putih setelah mobil kering, terutama di bagian bodi, kaca, dan lain-lain.
3. Kualitas Air
Hati-hati dengan kualitas air ketika mencuci mobil. Contohnya ketika di rumah pakai air tanah dengan kadar asam tinggi, maka bisa merusak cat secara cepat dan bahkan menimbulkan jamur. Kalau airnya mengandung kadar garam tinggi, bisa-bisa menyebabkan karat.
Jika Sahabat memiliki saluran air PDAM (Perusahaan Dagang Air Minum), sebaiknya pakai itu saja untuk cuci mobil. Lantaran kadar air sudah dikontrol oleh perusahaan penyedia.
4. Jangan Lupa Kolong
Ketika harus cuci mobil sendiri, paling malas memang membersihkan kolong. Hanya saja jangan dituruti malasnya loh Sahabat, karena cuci kolong ini wajib dilakukan. Apalagi sehabis hujan dan melewati jalan berlumpur. Kotoran yang menempel di kaki-kaki mobil, bila didiamkan bisa menyebabkan karat dan keropos. Paling mudah, cuci kolong mobil dengan air bertekanan tinggi supaya kotoran cepat hilang dari sela-sela suspensi dan ban mobil.
5. Kabin Harus Dibersihkan
Setelah kolong mobil, bagian kabin juga harus diperhatikan. Kamu bisa gunakan vacuum cleaner dulu untuk menghilangkan debu yang ada di jok dan karpet. Kemudian lap jok, dashboard dan lingkar kemudi dengan cairan kimia khusus.
Mobil bersih merupakan cerminan pribadi penggunanya. Dari cara cuci mobil yang baik dan benar, Sahabat juga bisa memperpanjang usia mobil. Minim masalah, minim reparasi, maka minim pula uang yang harus dikeluarkan. Dari cuci mobil, ujung-ujungnya kamu bisa berhemat loh.
Baca juga : 4 Teknik Sederhana Merawat Ban Mobil