Komponen AC Mobil yang Perlu Sahabat Ketahui!
Menurut sejarahnya, AC mobil pertama kali digunakan pada 1939 oleh pabrik mobil asal Amerika, Packard. Pada saat itu, AC masih menjadi perangkat opsional dalam mobil. Sempat mengalami kemandekan pada 1941, AC kembali dimarakan sejak 1953, saat Chrysler merilis sistem air temperatur.
Apabila pernah menjadi produk opsional, sekarang dapat dibilang, AC sudah menjadi barang wajib bagi mobil. Dengan AC, mobil kamu bisa tambah bergengsi. Tidak bisa dimungkiri, dingin atau tidaknya mobil bisa dipakai sebagai penilaian seberapa kerennya mobil kamu.
AC atau Air Conditioner adalah salah satu kelebihan mobil dibanding motor. Banyak orang yang memang memiliki mobil karena ingin nyaman saat berkendara. Sahabat tentunya lelah juga kalau setiap hari harus bergumul dengan keringat. AC adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi kelelahan tersebut.
Komponen AC Mobil
Cara merawat AC tidak mudah, lho, karena perangkat ini tersusun atas komponen-komponen yang cukup banyak dan rumit. Untuk itu, biar bisa mengoptimalkan kerja AC mobilmu, kenali dulu komponen-komponen penyusunnya!
Kompresor
Kompresor AC akan berputar seiring dengan mesin mobil. Tugasnya adalah mengisap gas freon dari evaporator kemudian menekannya ke kondensor AC. Di dalam kompresor AC, terdapat oli khusus AC atau oli kompresor yang berguna sebagai pelumas.
Kondensor
Kondensor bertugas untuk mengubah gas freon menjadi zat cair. Freon akan menjadi dingin lewat bantuan hembusan angin dari extrafan atau motor cooling fan.
Baca Juga : Perawatan Kompresor AC Mobil
Receiver Drier
Zat cair atau refrigerant cair dari kondensor akan disaring kembali oleh receiver drier. Filter ini sangat diperlukan untuk menyaring debu atau kotoran.
Ekspansi Valve
Komponen ini merupakan jembatan kecil antara receiver drier dengan evaporator. Tugas ekspansi valve adalah menyalurkan refrigerant cair. Di komponen ini juga, refrigerant mengalami pengabutan.
Evaporator atau Cooling Unit
Kemudian, setelah mengalami pengabutan, refrigerant cair akan disalurkan ke evaporator dengan bentuk udara dingin. Kisi-kisi evaporator akan menerima hembusan dari blower sehingga udara dingin bisa menyelimuti kabin mobil.
Nah, setiap komponen-komponen di atas harus berfungsi dengan baik karena kerusakan pada satu bagian akan berpengaruh pada semua bagian. Hal ini disebabkan oleh kinerja yang bertahap dan berkala dari komponen-komponen AC mobil.
Perawatan yang rutin pun perlu dilakukan supaya AC tetap awet dan dingin. Misalnya dengan membawa atau mengeceknya di bengkel kesayangan. Tidak jarang, kotoran dan debu masuk ke komponen AC sehingga menghambat kerja mesin-mesin penyusunnya.
Sekarang, Sahabat sudah tau komponen-komponen yang menyusun AC. Setelah ini, tentunya kamu sudah semakin aware dengan AC mobilmu dan semakin ingin merawatnya kan?
Baca juga : Tugas Evaporator AC Mobil dan Penyebab AC Cepat Rusak