Mudik Asik dengan City Car
Saat ini, mobil jenis city car semakin menjamur di Indonesia. Mobil khusus daerah perkotaan ini menjadi idola masyarakat karena harganya yang murah dan praktis untuk dikendarai. Namun, akan berbeda cerita jika city car yang lebih cocok digunakan untuk berkendara jarak dekat, lalu digunakan untuk mudik ke kampung halaman yang pastinya berjarak sangat jauh.
Sebenarnya secara fungsi, city car tidak disarankan untuk menempuh jarak terlalu jauh, berbeda dengan MPV atau SUV. Namun karena kepraktisannya, mobil tipe city car pun banyak digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh, seperti pulang kampung. Bila kamu masih 'nekad' menggunakan city car untuk mudik, pastinya harus ada beberapa hal yang harus perhatikan. Simak tipsnya berikut
1. Pilihlah Unit City Car yang Aman dan Nyaman
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah memilih unit city car yang aman dan nyaman. Hindarilah city car yang memiliki dimensi terlalu kecil, memiliki ground clearance tak terlalu tinggi, dan minim fitur-fitur keselamatan. Salah satu hal yang pasti saat mudik biasanya barang bawaan yang terlalu banyak. Oleh karena itu, pastikan city car kamu memiliki bagasi yang cukup luas dan kuat menampung barang-barang bawaan.
2. Pastikan Kondisi City Car Prima
Hal yang kedua pastikan juga suspensi city car kamu masih dalam kondisi prima. Jika perlu, sebelum berangkat mudik periksalah mobil kamu ke bengkel resmi untuk memastikan kondisi kendaraan. Bagian-bagian mobil, seperti ban, rem, kopling, lampu-lampu, oli dan radiator harus kamu cek kondisinya sebelum mudik. Apalagi city car menggunakan suspensi yang didesain untuk keperluan dalam kota. Jadi, pastikan mobil jangan sampai overload.
3. Perhatikan Kecepatan Maksimal
Selain memperhatikan batas kapasitas, hal lain yang perlu kamu perhatikan saat mudik menggunakan city car adalah kecepatan maksimalnya. Saat kamu mengendarai city car disarankan kecepatannya jangan sampai lebih dari 80 km/jam dan pertahankan rpm tak lebih dari 2.500 rpm biar tetap irit. Selain itu, tidak terlampau agresif di jalan guna menghindari kehilangan kendali atas mobil.
4. Bila Menggunakan Roof Box Perhatikan Muatan
Kapasitas ruang kabin yang cukup sempit memang menjadi permasalahan sendiri bagi pemudik dengan city car. Tidak jarang pemilik menambahkan roof box di bagian atap sehingga bisa menampung barang yang lebih banyak. Namun sebaiknya, penggunaan aksesoris tersebut jangan terlalu berlebihan, kamu cukup membawa beban sekitar 80 kg sampai 100 kg saja. Sebab, jika melebihi beban tersebut dikhawatirkan bisa merusak bagian atap dan yang paling parah membuat handling menjadi lebih berat sehingga sulit untuk dikendalikan.
5. Sering-sering Istirahatkan Mobil Setiap 3 Jam Sekali
City car sebenarnya memang lebih cocok digunakan untuk jarak dekat saja karena mesin yang digunakan sangat kecil apalagi sering panas bila terlalu lama digunakan. Jika city car kamu tidak ingin mengalami overheat saat perjalanan, disarankan untuk beristirahat setiap 3 jam sekali dalam waktu 15-30 menit. Selain membuat suhu mesin menjadi turun, berguna juga untuk menghilangkan lelah bagi pengemudi itu sendiri.