Alasan Ganti Shockbreaker Harus Sepasang
Shockbreaker merupakan komponen berbentuk tabung pada mobil yang berfungsi untuk menyerap guncangan yang diciptakan oleh spring agar tidak terjadi efek rolling. Jadi, saat mobil melewati sebuah tumpukan, maka pernya akan tertekan ke atas dan menimbulkan efek lemparan boy mobil ke atas. Selanjutnya, body mobil akan turun otomatis karena adanya pegas yang bersifat elastis.
Akan tetapi, jika mobil sering melewati medan yang berat atau jalan yang berlubang, maka shockbreaker ini akan sering mengalami kerusakan. Bahkan, jika berat beban yang biasa dibawa mobil melebihi batas, maka shockbreaker juga bisa mudah rusak.
Alasan Mengapa Ganti Shockbreaker Harus Sepasang
Lalu, apakah shockbreaker rusak harus diganti sepasang? Simak alasannya berikut ini!
1. Menjaga keseimbangan kinerja shockbreaker
Untuk penggantian shockbreaker yang rusak, maka wajib dilakukan keduanya atau sepasang meskipun salah satu di antaranya tidak mengalami kerusakan. Mengapa demikian?
Tentu saja hal ini untuk menjaga keseimbangan kinerja shockbreaker pada mobil itu sendiri agar tetap bekerja dengan optimal.
Biasanya, ketidakseimbangan kinerja shockbreaker antara kiri dan kanan ini diakibatkan oleh oli shockbreaker yang kondisinya sudah tidak bagus. Akibatnya, ayunan ban bagian kiri dan kanan pun tidak sama karena daya redam shockbreakernya juga tidak sama.
Shockbreaker yang baru tidak akan terlalu mengayun seperti shockbreaker bekas karena viskositas atau kekentalan olinya masih bagus.
2. Menjaga stabilitas mobil
Alasan selanjutnya yang mengharuskan Anda untuk mengganti kedua shockbreaker mobil Anda sekaligus adalah untuk menjaga stabilitas mobil Anda.
Jika Anda hanya mengganti salah satu shockbreaker yang mengalami kerusakan, maka stabilitas mobil Anda bisa terganggu. Padahal setiap pengemudi membutuhkan stabilitas yang baik dalam berkendara agar tetap aman dan nyaman.
Bahkan saat mobil berada pada kecepatan tinggi, maka stabilitas mobil tentu sangat dibutuhkan. Jika shockbreaker kanan dan kiri tidak stabil, maka pergerakan mobil juga akan lebih berbahaya atau bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.
3. Memaksimalkan fungsinya sebagai peredam kejut
Kerusakan yang biasa terjadi pada shockbreaker mobil adalah ausnya karet bushing shock absorber, yaitu adanya oli yang merembes keluar dari salam shockbreaker. Hal ini ditandai dengan basahnya keseluruhan permukaan batang bawah shockbreaker dengan oli.
Jika hal yang terjadi pada salah satu shockbreaker, maka Anda tetap harus mengganti keduanya. Tujuannya adalah memaksimalkan fungsi shockbreaker itu sendiri sebagai peredam kejut. Dengan begitu fungsi peredaman bisa bekerja lebih maksimal dan tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang maupun pengemudinya.
Tips Merawat Shockbreaker Mobil dengan Mudah
Setelah Anda mengetahui pentingnya peran shockbreaker pada mobil sebagai kenyamanan dan keamanan berkendara Anda, maka Anda perlu memperhatikan bagaimana kesehatan bagian ini secara berkala.
Untuk itu, berikut adalah tips merawat shockbreaker mobil dengan mudah :
1. Hilangkan kotoran yang menempel
Karena berada di kolong mobil, tentu saja shockbreaker akan mudah sekali kotor, terutama saat musim hujan. Anda pasti sering menjumpai pasir halus atau kotoran lain menempel pada komponen ini, bukan?
Pasir atau kotoran yang menempel pada shockbreaker ini dikhawatirkan bisa menggores bagian as shockbreaker mobil Anda. Jika dibiarkan, lama kelamaan dinding shockbreaker bisa menjadi aus dan terkikis sehingga menyebabkan kebocoran shockbreaker.
Agar terhindar dari masalah ini, maka penting bagi Anda untuk rutin membersihkan bagian kaki-kaki mobil, khususnya setelah melintasi jalanan dalam kondisi hujan.
Anda bisa membersihkannya dengan air bersih dan sabun untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Memeriksa karet pelindung shockbreaker secara berkala
Tips selanjutnya adalah dengan rutin memeriksa karet pelindung pada shockbreaker mobil Anda.
Saat kotoran masuk ke bagian shockbreaker tentu saja berhubungan dengan karet pelindungnya. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala agar tetap bersih dan terhindar dari kotoran.
Jika karet pelindung shockbreaker kurang perawatan, maka akan mudah rusak dan bisa menyebabkan kotoran dengan mudah masuk ke dalam dinding shockbreaker, sehingga bisa mengganggu kinerjanya.
3. Membatasi muatan mobil
Selanjutnya adalah dengan membatasi muatan pada mobil Anda. Hal ini mungkin terlihat sepele, akan tetapi jika mobil Anda melebihi kapasitas muatan tentu saja akan memberikan beban yang berat pada shockbreaker mobil Anda.
Jika dipaksakan, shockbreaker bisa jadi mengalami kebocoran atau bahkan mati. Oleh karenanya, tetaplah untuk menyesuaikan muatan mobil sesuai dengan kapasitasnya.
Jika terjadi kerusakan, maka sesegera mungkin Anda perlu mengganti kedua shockbreaker mobil Anda sesuai dengan standar dan anjuran pabrik.
Bagi Anda pemilik mobil Daihatsu, maka Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkan spare part original yang dianjurkan pabrik karena bengkel Daihatsu hadir di tengah-tengah Anda untuk memberikan pelayanan service terbaik untuk kendaraan Anda.
Dapatkan berbagai komponen spare part mobil Daihatsu Anda dengan jaminan resmi. Tunggu apa lagi? Segera lakukan service berkala mobil Daihatsu kesayangan Anda hanya di bengkel Daihatsu terdekat di kota Anda!