Bahaya Kerusakan Mesin, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Oli Mobil
Filter oli merupakan satu komponen yang tak kalah penting dari oli mobil. Pada dasarnya, filter oli berfungsi sebagai penyaring kotoran yang akan masuk ke bagian mesin mobil sehingga membuat performa mesinnya jauh lebih awet.
Kotoran yang dimaksud adalah yang berasal baik dari luar atau bagian dalam mesin. Misalnya reaksi kimiawi hasil dari gesekan pergerakan mesin yang berupa logam halus. Sehingga ketika oli mesin dihisap oleh pompa oli lalu menuju ke komponen mesin, sebelum itu harus melewati filter oli dulu. Pada sirkulasi inilah sistem penyaringan bekerja.
Metode tersebut yang paling efektif dalam menyaring kotoran dan memastikan hanya oli bersih saja yang bersirkulasi di dalam mesin. Namun seiring waktu dan pemakaian, maka lama-lama kotoran di dalam filter akan menumpuk dan menghambat sirkulasi oli.
Sangat sulit memastikan apakah filter oli masih layak digunakan atau tidak. Apalagi kotoran yang menumpuk itu cukup juga susah terdeteksi, maka disarankan untuk mengganti filter oli secara berkala sebelum terjadi penyumbatan sirkulasi oli mesin.
Filter oli juga termasuk sebagai komponen mobil yang bukan untuk dibersihkan. Misalnya membersihkan filter dengan kain lap hingga semprotan angin. Perlu diingat, penggunaan filter oli yang berkali-kali bakal merugikan pemilik mobil itu sendiri.
Hal itu terjadi karena filter oli yang tidak pernah diganti maka dapat membuat kinerja filter oli tidak maksimal. Ibaratnya jika daya saring filter tadinya 10, karena tidak diganti sehingga nilainya cuma 5, tentu penyaringan kotoran tidak optimal.
Pertanyaan yang sering terucap adalah kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli mobil? Ada beberapa asumsi kalau penggantian filter oli dilakukan setiap 10.000 kilometer atau setiap kali ganti oli, mana yang paling tepat?
Menurut para ahli teknisi mesin, disarankan mengganti filter oli setiap kali mobil ganti oli. Hal tersebut dikarenakan jika pada saat ganti oli tapi filternya nggak diganti, maka akan ada seperempat oli dan kotoran yang mengendap di dalam filter tidak terbuang.
Akibatnya oli mesin baru akan bercampur dengan oli lama di dalam filter, yang kemudian masuk ke mesin mobil lewat sirkulasi oli yang sudah dijelaskan tadi. Akhirnya fungsi oli yang melindungi gesekan mesin jadi tidak maksimal karena ada campuran oli kotor yang berasal dari filter.
Mengingat harga filter oli yang tidak terlalu mahal, amat berisiko jika membiarkan oli mesin bersih terkontaminasi dengan oli kotor. Risiko filter tersumbat dan mengakibatkan kerusakan mesin justru tidak sebanding dengan harga filter oli baru.
Tips memilih filter oli mobil
Apa saja yang harus diperhatikan kalau memilih filter oli yang bagus? Tentu saja cara paling gampang adalah tinggal menyesuaikan part number dan spesifikasi pada mobil. Selain itu ada 4 poin yang perlu Sahabat ketahui ketika memilih filter oli untuk mobil kesayangan. Berikut penjelasannya.
1. Perhatikan ulir dan ukurannya
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah soal ulir dan ukuran diameternya. Biasanya filter oli berbentuk silinder dengan diameter 8 cm dan panjang 10-15 cm. Bentuknya mirip makanan kaleng. Sesuaikan ukuran filter oli agar tidak terlalu besar dan terlalu kecil. Kalau dipaksakan kemungkinan memicu kebocoran dan merusak komponen lainnya.
2. Ada katup by-pass
Fungsi katup by-pass ini sebagai jalan alternatif oli yang mengalir pada saat terjadi sumbatan.
3. Memiliki katup anti balik
Pastikan filter oli memiliki katup anti balik. Fungsinya adalah untuk melihat posisi pengikat filter oli dengan mesin. Jika tidak dilengkapi katup anti balik, saat mesin mati, oli yang berada di dalam filter justru bisa kembali ke bak penampung oli atau karter dan hal ini bisa membuat mesin mobil cepat rusak. Katup anti balik sendiri terdiri dari komponen ring karet dengan ring baja yang berbentuk piringan.
4. Pertimbangkan untuk tidak memilih filter oli palsu
Meski harganya terjangkau, Sahabat jangan tergoda dengan harga murah. Sebab penggunaan produk palsu tentu dapat merugikan pemilik mobil. Salah satu yang terpenting adalah daya penyaring kotoran pada barang palsu yang tentu saja tidak sebaik filter oli asli.
Penulis: Dinno Baskoro