Tips Sahabat

Bahaya Pakai Headset Saat Berkendara

10 April 2025
pakai headset

Berkendara yang nyaman adalah berkendara yang aman. Hal itu tentu mengandung maksud bahwa keselamatan adalah hal yang utama saat berkendara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara, salah satunya adalah sebaiknya jangan menggunakan headset.

Bagi sebagian besar orang, menggunakan headset saat berkendara dirasa dapat mengurangi stres atau bosan saat terkena macet. Padahal, risiko dan bahaya yang akan terjadi justru semakin meningkat karena kewaspadaan yang bersumber dari telinga akan berkurang.

Bahaya Pakai Headset Saat Berkendara

Simak bahayanya menggunakan headset saat berkendara dengan seksama.

1. Mengurangi Konsentrasi

Sudah merupakan teori umum bahwa saat mengemudi salah satu hal yang dibutuhkan adalah konsentrasi.

Mengemudi adalah kegiatan multitasking. Mengemudi menuntut konsentrasi yang penuh dan mampu mengendalikan seluruh anggota tubuh, termasuk tangan dan kaki dalam mengoperasikan komponen kendaraan,

Menutup telinga dengan menggunakan headset sama saja mengurangi fungsi telinga, yaitu mendengar. Padahal saat berkendara di jalanan umum, banyak hal yang harus kamu dengar.

Jika telinga sudah diisi dengan suara lain, kamu akan sulit mendengar apa yang ada di sekitar jalan, misalnya bunyi klakson dari kendaraan lain. Bunyi klakson tersebut bisa jadi merupakan peringatan yang perlu kamu perhatikan.

Tidak hanya itu, suara-suara yang dikeluarkan headset juga bisa mengantarkan kamu ke dalam ruang imajinasi. Akibatnya konsentrasi diri kamu menjadi pecah. Fokus mengemudimu pun menjadi berkurang.

2. Mengurangi Refleks

Saat menggunakan headset saat berkendara, kemungkinan besar fokus kamu lebih besar tertuju pada pendengaran yang berasal dari headset. Apalagi jika mendengar musik yang cenderung membuat adrenalinmu naik. Atau mendengar musik sedih yang membuat kamu mengingat kenangan lama bersama mantan. Hal itu menyebabkan kamu menjadi tidak peka terhadap keadaan di sekeliling jalan.

Dampak terburuk yang bisa saja terjadi adalah kecelakaan. Biasanya kecelakaan tersebut terjadi karena refleks yang lemah dan lambat saat mengambil tindakan, tentu karena konsentrasi yang terbagi.

3. Bisa Kena Tilang

Tahukah Sahabat kalau berkendara sambil mengdengarkan musik itu dilarang loh. Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, berisi larangan mendengarkan musik saat mengendarai kendaraan bermotor.

Pada pasal 283 berbunyi, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)".

Sementara itu, pada Pasal 106 ayat (1) berbunyi, "Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi."

4. Berisiko Terkena Tumor

Menggunakan headset dalam jangka waktu yang lama dan secara rutin akan meningkatkan risiko munculnya tumor. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan asal Israel yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor dalam kondisi sedang, sementara 56 lainnya termasuk ke dalam kategori kanker ganas.

Melalui radiasi headset yang mengalir melalui sambungan gadget berisiko mengembangkan tumor pada parotid gland< (kelenjar liur) yang terletak di mulut dengan posisi dekat telinga. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa bidang elektromagnetik yang dipancarkan secara terus-terusan akan membuat sel tubuh bereaksi berlebihan.

Nah, jadi sebaiknya hindari penggunaan headset saat sedang mengemudi, ya, Sahabat. Jika kamu merasa ngantuk atau bosan, apalagi saat macet, kamu dapat mengatasinya dengan menghisap permen. Utamakan keselamatan. Buatlah nyaman aktivitas berkendaramu, sekaligus aman ya, Sahabat.

Baca juga : Dampak Menahan Lapar Saat Macet

Tips Sahabat Lainnya
jenis sim di indonesia dan syarat pembuatannya
Jenis-Jenis SIM di Indonesia, Fungsi & Syarat Pembuatannya
Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab sebagai pengemudi yang sah. Tahukah Sahabat, berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kendaraan bermo
Ketahui Denda Tilang Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM
Ketahui Denda Tilang Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM
Pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara tidak hanya soal kelengkapan dokumen, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dan kepatuhan hukum. Undang-undang yang mengatur kewajiban
Jenis Oli Tepat Bakal Minimalkan Gesekan dan Kurangi Keausan Komponen Mesin Mobil
Jenis Oli Tepat Bakal Minimalkan Gesekan dan Kurangi Keausan Komponen Mesin Mobil
Jakarta, April 2025, Oli atau pelumas bak aliran darah dalam tubuh. Perannya begitu vital. Sahabat Daihatsu mesti paham untuk pelumas pada kendaraan.   Apalagi peran oli mesin sebagai peluma
perjanjian jual beli mobil
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil Baru dan Bekas
Indonesia mengenal surat perjanjian jual beli mobil atau akta jual beli mobil sebagai tanda bukti yang sah terkait transaksi jual beli yang sudah dilaksanakan. Bagi Sahabat yang masih cukup asing deng
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami