Bisakah Oli Transmisi Digunakan Sebagai Pengganti Oli Power Steering?
Kendaraan kurang optimal karena seringnya pemakaian? Hal ini tentunya tidak bisa dihindari lagi, karena pelumas power steering dalam kendaraan sudah waktunya untuk diganti.
Biasanya cara yang paling ampuh yaitu dengan melakukan perawatan secara rutin. Perlu diketahui, bahwa kini oli transmisi bisa digunakan sebagai pengganti oli power steering. Simak ulasannya.
Tatkala mengemudikan sebuah kendaraan bermotor, Anda akan dibantu dengan teknologi hidrolik yang bernama power steering. Komponen utama yang terdapat pada sistem power steering ini ialah oli power steering.
Dengan adanya pelumas ini dapat membantu meringankan pengemudi untuk mengontrol kemudinya dengan baik.
Namun seiring berjalannya waktu, elemen yang terdapat dalam sistem power steering akan aus dan berkarat karena sering dipakai.
Baca juga: Penyebab Rusaknya Power Steering Mobil
Hal ini tentunya menyebabkan kualitas oli power steering menjadi menurun, bahkan bisa rusak. Bila hal ini benar benar terjadi pada kendaraan Anda, maka kala menggerakkan ataupun memutar setir akan menjadi lebih berat daripada biasanya.
Selain itu, Anda juga wajib mengetahui bila level pada oli power steering rendah, maka terdapat kemungkinan terjadinya kebocoran pada pipa maupun komponen lainnya.
Pelumas pada power steering pula umumnya sama dengan oli transmisi jenis ATF. Karena hal inilah, tak heran bila oli transmisi cocok digunakan sebagai pengganti oli power steering.
Sebenarnya waktu yang paling cocok untuk mengganti oli power steering yaitu tatkala kendaraan telah mencapai laju hingga 40 ribu kilometer.
Atau bisa juga Anda menggantinya setiap 4 tahun sekali atau 80 ribu kilometer. Lazimnya pergantian oli ini bisa dilakukan di beberapa tempat servis resmi maupun bengkel terdekat.
Tak hanya itu saja, Anda pula harus mengetahui beberapa gejala yang menunjukkan kendaraan kesayangan Anda perlu diganti oli power steering.
Gejala tersebut yaitu munculnya suara mengerang dari area setir, setir akan terasa lebih berat dan sulit untuk diputar, serta minyak akan berubah warna menjadi coklat tua karena terkontaminasi.
Baca juga: Jangan Salah! Ini 3 Perbedaan Mendasar Oli Transmisi dan Oli Gardan
Oli Transmisi Untuk Ganti Oli Power Steering
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa oli transmisi bisa dimanfaatkan untuk pengganti oli power steering.
Oli transmisi jenis ATF memiliki karakteristik yang sama dengan oli power steering. Namun perlu Anda ketahui, ternyata tidak semua jenis kendaraan bisa mengganti oli power steering dengan oli transmisi.
Penggantian oli power steering dengan transmisi ini tergantung pada mesin kendaraan yang digunakan. Misalnya saja pada mobil keluaran Eropa yang mengharuskan penggunaan oli power steering.
Mobil keluaran Eropa tidak akan cocok jika menggunakan oli transmisi, karena hal ini akan membuat kendaraan tidak bisa bekerja secara optimal.
Namun ada pula kendaraan yang berasal dari pabrikan Jepang yang tidak mengharuskan penggunaan oli power steering.
Sehingga tidak masalah bila kendaraan tersebut menggunakan oli transmisi otomatis sebagai pengganti oli power steering.
Meski kedua oli ini merupakan fluida hidrolik, namun Anda tetap harus memperhatikan kebutuhan pada mesin kendaraan Anda.
Memiliki kendaraan dengan performa yang optimal, tentunya keinginan semua orang. Namun hal ini tidak akan terjadi, bila Anda tidak melakukan perawatan secara rutin untuk kendaraan kesayangan Anda terutama penggantian pelumas.
Jika oli dalam kendaraan tidak diganti, maka Anda akan merasakan performa yang kurang optimal tatkala mengendarainya.
Baca juga: Serba-Serbi Oli Mobil, Mulai dari Jenis hingga Beberapa Rekomendasinya