Cara Memperbaiki Alternator Mobil Beserta Ciri-Ciri Kerusakannya

Cara memperbaiki alternator mobil adalah hal yang bisa mempermudah Sahabat dalam menangani masalah pada alternator mobil Sahabat. Alternator sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk menghidupkan perputaran arus listrik di mesin mobil.

Bila komponen itu sampai rusak, maka perputaran listrik di mesin tak akan terjadi. Cara memperbaiki alternator mobil sendiri akan kami bagi di artikel ini. Namun, sebelumnya kami akan memberi informasi soal ciri-ciri dari alternator mobil yang rusak.

Ciri-Ciri Alternator Mobil yang Rusak

Saat alternator mobil mulai rusak, alternator akan memunculkan sejumlah ciri. Ada sekitar lima ciri yang terdapat pada alternator mobil yang rusak. Kelima ciri itu adalah:

Lampu Utama Mobil Meredup

Ciri pertama ini akan muncul saat Sahabat berkendara di waktu malam. Lampu tersebut biasanya mulai meredup akibat kurangnya suplai listrik dari alternator ke mesin mobil.

Timbulnya Suara Bising

Jika mobil Sahabat mengeluarkan bising saat berkendara, Sahabat harus agar berhati-hati. Bisa jadi itu adalah ciri rusaknya alternator mobil. Jika suara bising mulai terdengar, cobalah langsung mengecek alternator mobil Sahabat. Ciri satu ini lazim muncul akibat rusaknya bearing pada alternator. Atau, bisa juga karena putusnya diode rectifier pada alternator.

Mobil Tidak Bisa Distarter Meskipun Sudah Mengganti Aki

Seringkali, mobil susah sekali distarter. Sekalipun Sahabat sudah mengganti aki mobilnya. Jika itu terjadi, berarti itu adalah tanda atau ciri rusaknya alternator mobil. Ciri ini muncul akibat kurangnya tenaga output yang dihasilkan alternator.

Lampu Indikator Pada Mobil Menyala

Salah satu lampu yang menandakan adanya masalah pada mobil adalah lampu indikator. Lampu ini akan menyala bila mobil tengah ada masalah, salah satunya adalah rusaknya alternator mobil. Bila itu terjadi, biasanya alternator mengalami kerusakan dan tak bisa mengalirkan listrik ke mesin.

Terjadinya Overcharge Pada Aki Mobil

Ini adalah ciri kerusakan alternator mobil yang cukup parah. Ciri ini muncul tatkala output alternator sudah berada di angka 15 volt, serta membuat air aki mendidih. Jika dibiarkan, maka headlamp akan menyala begitu terang terutama saat mobil dimajukan dalam RPM tinggi.

Cara Memperbaiki Alternator Mobil

Setelah tahu apa saja ciri alternator mobil yang rusak, kini kita masuk ke cara memperbaiki alternator mobil. Cara memperbaiki alternator mobil sendiri terdiri atas beberapa langkah, yakni:

Lakukan Pengecekan Pada Bearing Alternator

Ini adalah langkah pertama yang mesti dilakukan. Untuk melakukan pengecekan pada alternator, Sahabat hanya perlu pulley pada alternator dengan memakai dynamo tester. 

Di dalam bearing alternator, terdapat satu komponen bernama rumah bearing. Cek komponen tersebut dengan teliti. Bila terdapat bagian yang pecah atau retak, segera ganti dengan komponen yang masih tergolong baru.

Bongkar dan Bersihkan Semua Bagian Alternator

Setelah berhasil mengecek bearing, maka Sahabat harus membongkar semua bagian pada alternator. Bukalah secara hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan. Cara ini juga berlaku pada bearing yang sudah dicek sebelumnya,

Habis itu, bersihkan semua bagian alternator tersebut. Bila sudah, maka Sahabat bisa melakukan langkah di bawah ini.

Lakukanlah Pengukuran Pada Bagian Alternator

Melakukan pengukuran pada bagian alternator yang dibongkar cukup penting. Hal itu untuk memastikan apakah bagian-bagian itu ukurannya masih tetap atau berkurang. Jika berkurang, maka bagian itu harus diganti dengan yang baru.

Adapun bagian-bagian yang harus diukur adalah:

• Brush alternator (ukuran minimal 4 mm).
• Ring rotor alternator (harus memiliki ukuran diameter minimal 12, 5 mm). Bila ditemukan kecacatan pada bagian ini, Sahabat bisa segera membubutnya. Selain diameter, bagian ini juga harus memiliki ukuran tahanan minimal 1,5 hingga 4 ohm.
• Gulungan strator (harus memiliki ukuran ketahanan minimal 20 ohm).

Satukan Kembali Bearing dan Semua Bagian Alternator

Setelah selesai mengukur bagian-bagian alternator, pasang semua bagian-bagian itu beserta dengan komponen bearing. Jangan langsung pasang bearing dan semua bagian alternator ke dalam mobil. Coba tes dulu dengan memakai dynamo tester. Jika dirasa bisa berfungsi dengan baik, Sahabat bisa langsung memasangnya ke mobil Sahabat.

Itulah cara memperbaiki alternator mobil, serta ciri-ciri kerusakan pada alternator itu sendiri. Semoga bisa membantu Sahabat, terutama yang tengah mengalami masalah kerusakan alternator mobil.