Cara Mengetahui Kesehatan Aki Mobil dengan Akurat
Aki mobil adalah komponen vital yang berperan penting untuk menyediakan energi listrik, seperti menyalakan starter, lampu-lampu, hingga audio mobil. Jadi apabila aki mobil Sahabat lemah, maka komponen kelistrikan tersebut dapat terganggu.
Maka dari itu, agar aki mobil Sahabat selalu dalam kondisi prima, harus dilakukan pengecekan aki mobil secara rutin, sehingga tidak mengganggu komponen kelistrikan yang berakibat fatal.
Pengecekan aki mobil penting dilakukan, terutama jika Sahabat jarang memanaskan mesin mobil yang akibatnya aki tidak dapat suplai listrik dengan cukup, sehingga dapat menyebabkan kinerja aki menjadi kurang maksimal.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara mengetahui kesehatan aki mobil dengan akurat. Berikut adalah pembahasannya.
Cara Tahu Kesehatan Aki dengan Akurat
Banyak kasus yang masih disepelekan oleh pengendara mobil saat ini, yakni ketika kendaraan berhenti secara mendadak di jalanan.
Tahukah Sahabat bahwa hal tersebut disebabkan oleh aki yang tidak terawat? Ya, itu merupakan salah satu akibat jika aki tidak di cek kesehatan secara berkala.
Oleh sebab itu, sebagai pengendara mobil yang bijak, seharusnya Sahabat melakukan pemeriksaan aki mobil minimal 2 minggu sekali, terutama pada bagian jumlah air dan terminal aki.
Sebelumnya perlu Sahabat ketahui, aki mobil yang sehat idealnya berada di rentang voltase 12 -12,5 volt, namun sulit mengetahui lebih detail apakah dengan rentang tersebut aki masih bagus atau tidak.
Baca Juga: Bahaya Isi Ulang Air Aki Mobil Pakai Air Zuur
Untuk mengetahui bagus atau tidaknya, berikut kami jelaskan cara tahu kesehatan aki dengan akurat.
Menggunakan Battery Checker
Kesehatan aki mobil dapat diketahui melalui battery checker, yakni alat yang digunakan oleh teknisi di bengkel. Biasanya battery checker dilakukan saat Sahabat datang ke bengkel resmi untuk servis mobil.
Ketika kedua terminal aki dan alat saling terhubung, battery checker akan menganalisa kondisi aki mobil. Melalui alat tersebut, teknisi akan melihat voltase, ampere aki, dan charging sampai angka CCA (Cold Crank Ampere).
Melalui analisa yang dilakukan battery checker, hasil akan keluar melalui layar LCD, keterangan hasilnya bisa berupa good battery, recharge battery atau replace battery. Hasil yang ditunjukkan ini, nantinya akan di print out, sehingga Sahabat bisa mengetahuinya dengan mudah dan cepat.
Menggunakan Hydrometer
Hydrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar asam dan kejernihan air. Cara menggunakan alat yang berbentuk tabung ini adalah dengan memasukan ujungnya ke dalam elektrolit baterai.
Perlu diketahui, hydrometer memiliki 2 bagian utama, yaitu gelas kaca dan pelampung. Bagian gelas kaca digunakan untuk menampung cairan elektrolit, sementara bagian pelampung untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit pada aki mobil.
Setelah dimasukkan ke dalam elektrolit baterai, Sahabat bisa memeriksa cairan elektrolit yang ada di tabung kaca hydrometer dengan membaca skala tersebut. Cara membaca dengan benar, yakni dengan melihatnya secara tegak lurus dan sejajar dengan mata.
Hasil yang normal harus berada diantara nilai 1.250 – 1.280, apabila nilai menunjukan skala merah, artinya baterai kekurangan arus. Dengan demikian, Sahabat harus melakukan pengisian ulang.
Apabila Sahabat merasa ragu menggunakannya sendiri, pergilah ke bengkel resmi untuk mendapatkan hasil yang akurat. Selain akurat, mereka juga sangat mengerti apa langkah yang harus dilakukan. Dengan demikian, Sahabat bisa lebih tenang karena mobil berada ditangan yang tepat.
Cara tahu kesehatan aki dengan akurat sangat mudah bukan? Agar lebih terpercaya, aman, dan akurat segeralah bawa mobil Sahabat ke bengkel resmi Daihatsu. Lakukan booking servis di website kami.
Ketahui juga tips, event dan layanan lainnya dengan mengunjungi website Daihatsu Indonesia!